Seperti halnya perumpamaan es yang mencair ketika disinari matahari kadang kala proses tersebut terjadi pada perasaan manusia.
.
Saat ada hati yang membeku dingin akan mencair ketika disinari senyum mentari kemudian menjadi rasa hangat.
.
Perjalana...
"Anak-anak perkenalkan murid baru di sekolah kita.. Silahkan kamu mulai perkenalkan diri" ujar sang guru di depan kelas
"Saya Juan Christian Wicaksana, panggil Juan dari Bali"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeritan anak-anak perempuan pun terdengar setelah mendengar suara unik dari lelaki bernama Juan tersebut ditambah wajah dingin dan aura pangerannya.
"Harap tenang anak-anak.. Ya sudah Juan kamu silahkan duduk dengan Jihan ya.. Jihan bisa angkat tanganmu!"
Jihan pun mengangkat tangannya dan Juan mulai berjalan ke arahnya.
"Halo.. Kenalkan aku Jihan" sapa Jihan dengan ramah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm.."
"...... Oke.. Kalo ada yang kurang paham kamu bisa tanya ke aku ya.. Kebetulan aku sekertaris kelas :)"
"Hm.."
Jihan pun hanya bingung dengan jawaban teman sebangkunya itu. Tak lama pelajaran segera dimulai.
***
Bel istirahat pun berbunyi, guru di kelas 11 IPA 2 mulai merapikan bukunya.
"Karena waktu istirahat sudah tiba, silahkan rangkum sisanya ya dari halaman 25-35 dikumpulkan minggu depan.
Oh ya Hans sebagai ketua kelas bantu Juan untuk ambil buku cetak ke perpustakaan dan tunjukkan lingkungan sekolah kita ya!" perintah bu Guru
"Ya bu" jawab Hans sang ketua kelas
Guru pun segera meninggalkan kelas, kemudian Hans menuju meja Juan dan Jihan.
"Jihan... Tolong gantiin gue untuk anterin dia ambil buku paket sama keliling sekolah dong.. Gue udah laper ga ke tahan.. Kalo nunggu gue makan ntar kelamaan.. Ya.. Ya.. Tolong ya please..." pinta Hans dengan wajah memelas
