Jihan Graduation(2)

143 17 0
                                    

Selamat membaca:))
.
.
.

Riuh kali ini diadakan di bekas gedung kosong tak terawat. Meski ramai Jihan tetap merasa was-was. Namun setelah melihat mobil Juan, Jihan merasa lega. Segera Jihan memberitahu adik tingkatnya kalau mobil terakhir adalah milik kekasihnya.

"Tama! Itu mobil paling belakang, mobil pacarnya kakak.. Bantu dia untuk parkir juga ya" titah Jihan

"Oh! Oke kak tenang aja"

Adik tingkat Jihan pun menghampiri mobil Juan dan membantu Juan untuk memarkirkan mobil disana. Setelah memarkirkan mobil, Juan keluar membawa kamera ditangannya. Seperti biasa penampilan Juan menjadi perhatian di sekitar.

Juan tentu tidak memperdulikan tatapan lain dan mencari keberadaan Jihan lebih penting menurutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juan tentu tidak memperdulikan tatapan lain dan mencari keberadaan Jihan lebih penting menurutnya.

"Juan, sini" panggil Jihan

Melihat Jihan membawa bucket dan mendapatkan view yang bagus. Juan menyuruh Jihan untuk berpose.

"Coba stay disini" perintah Juan dengan lembut

Tentu perempuan disana menahan histerisnya karena dilihat tajam oleh para lelaki.

"Mana hasilnya?"

"Nih, you look so beautiful"

"Keren!"

"Foto lagi?"

"Nanti aja lagi, daritadi udah foto foto terusss. Sini duduk" ajak Jihan sembari menggenggam tangan Juan

Beberapa teman-teman seangkatan Jihan menggoda keromantisan mereka berdua.

"Udah ish! Juan.. Aku mau taruh tas kecil sama bucket ini dulu di mobill"

"Sini aku aja"

"Gapapa?" Juan balas mengangguk

Juan mengambil tas kecil dan bucket bunga dari tangan Jihan, kemudian memasukkannya di mobil. Semua itu tak luput dari perhatian orang-orang disekitar. Bahkan menjadi perbincangan adik tingkat Jihan

"Pacarnya kak Jihan ganteng, plus gentleman huhu"

"Iya beruntung ya kak Jihan.. But wajar sih dapet yang begitu. Kira-kira udah berapa lama ya pacaran?"

"Kata bang Yoyo udah dari jaman SMA tau"

"Lama banget!" seru kedua temannya yang lain

"Heh! Lo pada ngomong depan kak Jihan sana" sahut Tama

"Ish ribut! Btw tadi lo ngobrol ya sama pacarnya kak Jihan?"

Juan & JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang