Trip to Bali (1)

138 16 0
                                    

Selamat membaca:))
.
.
.

Waktu berjalan begitu cepat, Jihan bahkan sudah menyelesaikan 4 semester kuliahnya. Liburan semester genap kali ini ia merencanakan untuk berlibur bersama kakak-kakak tersayangnya. Rencana awalnya hanya bersama kakak-kakaknya saja, namun berbeda setelah semua kekasih hati masing-masing mengetahui rencana mereka.

"Ehm.. Kalian bener mau ikut?" tanya Dara selaku anak pertama di keluarga Yeondra

Jendral, Yuna, dan Juan yang berada di rumah Yeondra bersaudara pun mengangguk.

"Ga boleh ya kak? Sayang kak... soalnya jarang semua punya waktu senggang barengan gini loh.." balas Yuna

"Bukan ga boleh sih..."

"Terus kenapa kak?"

"Bukannya senin besok kamu ada jadwal Jen?" tanya Dara tiba-tiba

"Semua kerjaan minggu depan udah aku beresin di minggu ini. Aku langsung kerjain semua pas tau kamu ambil cuti seminggu" jawab Jendral

"Kalo mas tiba-tiba dapet panggilan kantor gimana?" tanya Randy

"Emang kalian rencana pengen liburan kemana?" tanya balik Jendral

"Rencana mau ke Bogor aja yang ga terlalu jauh"

"Ga seru bang.. kalo ke Bogor masih deket" sahut Juan

"Budget kita ga gede Juan" balas Jihan

"Oke, kita ke Bali!" putus Jendral tiba-tiba

"Setuju!/Ngga!" jawab lainnya bersamaan

Juan dan Yuna menjawab setuju dengan cepat sedangkan sisanya tak perlu dijelaskan lagi siapa saja.

"Jen—"

"Bener kata Juan, kalo ke Bogor masih dekat... Itu bukan liburan Sie" potong Jendral

"Hah... Sorry tapi jujur aja, kalo untuk ke Bali budget aku sama mereka berdua ga mencukupi" terang Dara

"Mbak tenang aja... Keluarga aku punya usaha villa maupun penginapan di Bali atau rumah keluargaku sendiri juga ada. Jadi ga perlu pusing masalah tinggal disana, aku bisa handle itu. Lagipula asalku dari sana, aku tahu beberapa spot bagus juga di Bali" jawab Juan

"Akomodasi pun aku bisa handle. Kita bisa pakai jet pribadi aku untuk pulang-pergi, jadi ga perlu khawatir" timpal Jendral

"Nah.. Kalo ada yang butuh perawatan kesehatan saat di perjalanan ada aku, nanti aku siapin obat-obatan yang diperlukan" timpal Yuna juga

Ketiga Yeondra bersaudara hanya tercengang mendengarnya. Entah mereka menganggap ini sebagai keberuntungan atau bagaimana karena mendapatkan kekasih hati yang begitu royal sekali pada mereka.

"Haha.. Te.. rima ... ka.. sih sebelumnya loh" jawab Dara sambil menengok ke arah adik-adiknya

Lewat tatapan mata Dara seolah bertanya 'Terima atau tidak?'. Keduanya pun bingung menjawab tatapan kakak tertua mereka.

"Em.. Gini mas, yun, Juan.. Kita juga perlu diskusi dengan ayah-ibu. Gimana pun juga kita udah bilang untuk liburan bareng ke daerah yang dekat saja dan belum bilang juga kalau kalian bertiga akan ikut. Ayah-ibu mungkin baru pulang untuk jemput nenek di rumah paman kami agak malam. Paling lama besok kita bicarakan lagi aja ya.. Untuk tempat nanti kita bertiga kasih tau.." putus Randy

"Oke!" jawab mereka bertiga

"Ya udah.. Kalo gitu aku anter kamu pulang dulu Yuna, sudah sore" alih Randy

"Oh iya! Bang Reza sama bang Rezo juga kayaknya udah nyariin.. Yuk bang!"

"Aku juga pamit ya han" sambil mengelus kepala Jihan

Juan & JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang