Kembalinya Rutinitas

127 17 0
                                    

Selamat membaca:)
.
.
.

3 bulan terasa cepat sekali bagi Jihan. Tak terasa libur semester genapnya sudah habis. Jihan dan keluarga beserta bang Je, sepupu Jihan berangkat ke Lampung melalui jalur kapal laut.

"Udah siap semua belum han.. Cek lagi" sahut sang ibu

"Udah bu"

"Ya udah.. Dar.. Tolong pastiin lagi gas udah ke cabut sama pintu dan jendela terkunci ya"

"Iya bu"

"Udah bu?" tanya ayah Jihan

"Bentar Dara lagi cek lagi ke dalam"

"Nanti lewat tol juga aja pakde pas di Lampung" saran bang Je

"Oh iya.. Nanti isi kartunya dulu di Alfa ya Je"

"Siap pakde"

"Kalo capek gantian!"

"Iya pakde.. Tenang.."

"Udah semua bu, ini kunci rumahnya" sahut Dara

"Ya udah ayo masuk semua kita berangkat"

Setelah semua persiapan siap, Jihan dan yang lainnya mulai berangkat. Tak lupa Jihan mengabari Juan.

___________________________________________
Juan😼

Juan, aku berangkat ke Lampung (7.15)

Kayaknya belum bangun ya? Ya udah have a nice dream😉💓 (7.16)

___________________________________________

Jihan pun mematikan ponselnya dan menikmati pemandangan dari balik jendela mobil, sesekali bercanda dengan keluarganya.

***

Jam menunjukkan pukul 11 siang, Juan terbangun dari tidurnya. Semalam ia terlambat tidur lantaran mengecek beberapa perkembangan usahanya, bahkan ia baru tertidur jam 6 pagi. Segera ia mengecek ponselnya. Pesan dari Jihan membuatnya teringat kalau hari ini Jihan sudah kembali lagi ke Lampung.

Juan pun mulai mencoba menelpon Jihan namun tidak ada jawaban, ia membalas pesannya pun ceklis satu. Akhirnya ia menelpon ayah Jihan.

"Ayah.. Jihan hari ini berangkat ke Lampung ya?"

"Iya nih Juan.. Kita yang anter Jihan, ini udah sampe di pelabuhan"

"Ayah nyetir sendiri?"

"Oh ya ora to.. Iki karo ponak'an ku"

"Gimana yah?"

"Ish ayah ini, Juan ga bisa bahasa Jawa loh" suara ibu Jihan terdengar

"Aduh lupa.. ayah ga sendiri ini ayah sama ponakan.. Sepupunya Jihan"

"Oh oke, terus.. em.. Jihan lagi ngapain yah?"

"Bobok alias tidur haha.. Kecapekan dia"

"Capek kenapa yah?"

"Iya daritadi hebooh terus, jadi ketiduran tuh"

"Haha.. Ya sudah kalau begitu"

"Nanti ayah kasih tahu Jihan ya kalo udah bangun"

"Iya yah.."

Juan & JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang