tenang (Johnten)

23

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang berharga untuk Johnny dan Ten, hari ini mereka akan melepas masa lajang mereka. Johnny menikahi kekasihnya itu tanpa persetujuan orang tuanya.

Toh dia tak peduli dengan itu. Restu orang tuanya tidak penting menurutnya

Johnny memandang Ten yang berjalan dengan anggun ke arah nya menggunakan jas berwarna putih sangat cocok dengan perpaduan warna kulit Ten

Hendery duduk bersama winwin dan yuta. Hendery tersenyum melihat orang tuanya. Padahal anak itu tidak tau apa yang di lakukan orang tuanya saat ini.

Ten dan Johnny mengucapkan janji suci mereka jaehyun mewakili pihak dominant sementara taeyong berada di ten

Cup

Johnny mencium sekilas bibir Ten untuk mengakhiri mereka di atas altar terdengar suara tepuk tangan yang meriah dari para tamu yang hadir

.

23.00

Acara telah selesai. Ten dan Johnny pulang ke apartemen mereka, sementara hendery menginap di kediaman winwin. Hendery sangat dekat dengan winwin entah kenapa, itu tak masalah bagi winwin toh pria mungil itu juga menyukai hendery.

"Huhhh.."

Ten membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang bertabur bunga mawar merah, tubuhnya benar benar butuh istirahat sekarang

"Mandi dulu Ten" suara Johnny memecahkan segalanya

Ten menatap Johnny yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya "sebentar Johnn aku lelah" ucapnya mulai memejamkan mata nya

"Kau mau aku mandikan"

Mendengar ucapan Johnny lantas Ten langsung membuka matanya "tidak! Aku akan mandi sendiri" ucapnya kemudian berlari kecil ke dalam kamar mandi

Johnny terkekeh melihat istrinya yang sepertinya sangat takut dengannya

.

BRAKK

"Kau bodoh jaehyun!!"

Yunho membanting laptop yang ada di depan matanya, saat mendengar bahwa jaehyun menghamili taeyong

"Kenapa bisa sebodoh itu hah!!" Teriaknya di depan ayahnya

Jaejoong di sudut pintu meremat jarinya. Takut jika suaminya kelewat batas terhadap anak semata wayangnya

"Semua sudah terjadi appa"

"Dan kau akan menikahi jalang itu!"

Hubungan jaehyun dan taeyong memang tidak di setujui oleh keluarga Jung, taeyong memang anak dari golongan orang kaya namun taeyong hanyalah anak simpanan bukan anak yang terlahir sah dari pasangan suami istri

"Sampai kapan pun aku tidak akan menyetujuinya" final Yunho

"Dia hamil anakku appa" jaehyun menatap ayahnya dengan tak percaya saat Yunho mengatakan itu padanya

"Kau yakin itu anakmu? Ibunya bahkan seorang jalang"

"Appa!"

"Jaehyun..." Ucap Jaejoong dengan pelan, dia sangat gelisah

"Aku tetap akan menikahi taeyong." Ucap jaehyun tegas

"Silahkan, maka keluar dari rumahku, kembali semua yang sudah aku berikan padamu dan jangan pernah menganggap ku appamu" ucap Yunho final

"Y-yeobo.."

Jaehyun menggeleng tak percaya kemudian mengeluarkan dompetnya dari saku celananya dan mengeluarkan semua kartu yang pernah ayahnya berikan

Takk

"Dan ini kunci mobil yang pernah  anda berikan tuan, mulai sekarang aku bukan anakmu" ucap jaehyun kemudian berbalik dan meninggalkan ayahnya

"Kau bahkan lebih memilih anak jalang itu di Banding keluarga mu sendiri?!"

Ucapan Yunho membuat langkah jaehyun terhenti "jelas tuan. Submisive itu sedang membawa anakku darah dagingku. Aku akan menjadi pria bodoh jika menyia nyiakan mereka" ucap jaehyun kemudia melanjutkan langkahnya

"J-jae.." Jaejoong mencoba menahan tangan anak semata wayangnya

"Jae pergi eomma.. jaga dirimu baik baik" ucap jaehyun menyingkirkan tangan ibunya

Jaejoong menatap punggung sang anak yang meninggalkan nya.

.

Ting tong

Ceklek

"Jaehyun!!" Taeyong kaget saat melihat jaehyun datang ke apartemen nya dengan tubuh yang basah kuyup

Jaehyun tersenyum melihat kekasihnya yang menurutnya sangat cantik

"Jae.. apa yang terjadi?" Tanya taeyong khawatir

"Tae.. aku kedinginan" ucapnya

Taeyong pun menyuruh jaehyun masuk dan mengeringkan tubuhnya.

Jaehyun mengganti bajunya dan duduk di ranjang taeyong. Terlihat taeyong yang membawa teh hangat ke arahnya

"Minum jae"

Jaehyun tersenyum dan langsung meminum teh hangat yang di buat taeyong

"Apa yang terjadi?" Tanya taeyong dengan memandang sendu pada jaehyun

"Appa mengusir ku" jawabnya menatap sang kekasih

"K-kenapa?''

"Karena aku menghamilimu" Ucapnya

"Aku memilihmu dan anak kita. Dan dia mengusirku"

"J-jae.."

"Jangan di pikirkan taeyong, aku bisa mengatasi ini. Kau cukup percaya padaku bahwa aku akan selalu bersama mu. Jangan dengarkan apa yang di katakan keluarga ku mengerti sayang"

Tes

Air mata taeyong jatuh. Secinta inikah jaehyun padanya hingga meninggalkan keluarganya? entah lah taeyong tak tau. Dia sangat bersyukur sekarang karna jaehyun ada dengan nya

TBC