Hello everyone 🌈✨
Hope you like & happy reading
Setelah mengetahui hasil tespeck tersebut positif, keesokan harinya Rey dan Alesha langsung pergi ke dokter kandungan yang sama saat hamil Alyssia dulu.
Dan setelah di periksa, ternyata benar Alesha tengah mengandung anak kedua. Usia kandungan nya baru tiga minggu. Rey sangat bahagia mendengar kabar tersebut, begitu juga dengan Alesha.
Namun ada hal yang mereka berdua khawatirkan. Yaitu kehamilan Alesha kali ini cukup lemah, dokter menyarankan Alesha untuk istirahat yang cukup, menjaga pikiran serta pola makan, dan juga rutin meminum vitamin serta obat yang di berikan.
Setelah memberikan kabar tersebut kepada kedua orang tua mereka, Rey dan Alesha pulang ke rumah.
Sepanjang perjalanan menuju rumah, Rey tidak berhenti mengingatkan sang istri dengan perkataan yang sama.
" Ingat ya, mulai sekarang jangan sampai capek. Kata dokter kandungan kamu kali ini lemah, beda waktu Alyssia dulu".
Alesha mendengus. " Iya, iya. Kamu udah berkali-kali ngomong gitu".
" Biar kamu ngga lupa, sayang". Balas nya. Alesha hanya menghela nafasnya.
Akhirnya mereka sampai di rumah, setelah memarkirkan mobilnya di garasi. Rey segera keluar untuk membukakan pintu mobil.
" Silahkan tuan putri". Ucap Rey.
Alesha menggelengkan kepalanya dan turun. " Lebay". Cibir nya.
" Pelan-pelan jalan nya, liat-liat kalo ada batu nanti ke sandung". Ucap Rey sambil menuntun istrinya masuk ke dalam rumah.
Memang terdengar sedikit berlebihan, tapi lelaki itu hanya bermaksud untuk menjaga istri dan calon anak keduanya.
" Assalamu'alaikum". Ucap mereka bersamaan.
" Wa'alaikumussalam". Jawab mbak dina yang sedang menemani Alyssia bermain di ruang tamu.
Alyssia menoleh, kemudian bangkit dan berlari menuju kedua orang tua nya. Gadis kecil itu langsung menubruk perut sang ibu. Membuat Rey khawatir melihat nya.
" Eh! Cia, pelan-pelan". Rey segera menjauhkan putrinya dari perut sang istri.
" Kamu ngga papa?". Tanya nya menatap sang istri.
Alesha tersenyum kecil. " Aku baik-baik aja".
" Kenapa? Cia cuma mau peluk". Ucap Alyssia.
" Iya, tapi pelan-pelan".
" Kenapa? Mommy sakit?". Tanya nya beralih menatap sang ibu.
Alesha mengusap lembut kepala putrinya. " Mommy punya kabar bahagia".
" Apa?". Tanya gadis kecil itu.
" Sini, duduk dulu". Alesha membawa putrinya untuk duduk di sofa ruang tamu. Diikuti Rey.
Alesha mengeluarkan hasil USG tadi dari tas nya, kemudian menunjukkan nya pada Alyssia.
" Nih".
Alyssia menatap gambar tersebut bingung. " Foto apa ini, mom? Kok warna nya hitam semua?". Tanya nya.
Alesha menepuk keningnya pelan, benar juga. Alyssia mana mungkin mengerti." Ini artinya Alyssia sebenar lagi bakal punya adik".
" Hah! Serius, mom?! Cia punya adik?!". Tanya nya antusias.
Rey terkekeh dan menggusap kepala putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...