113. MENJELANG PERSALINAN

4.5K 349 123
                                    



















                   Hello everyone 🌈✨

     Hope you like & happy reading





















Usia kandungan Alesha kini sudah memasuki usia sembilan bulan. Jika prediksi dokter tidak meleset, satu minggu lagi wanita itu akan melahirkan anak keduanya.

Rey pun juga sudah mengambil cuti dari satu minggu yang lalu. Demi menemani dan menjaga sang istri dan juga putrinya yang semakin menjadi-jadi itu.

Alyssia benar-benar bertingkah super duper manja. Apalagi saat ia tau jika adiknya sebentar lagi akan lahir, membuat gadis kecil itu memanfaatkan semua waktunya untuk bermanja-manja dengan kedua orang tua nya.

Menjelang lahiran Alesha masih begitu aktif, wanita yang sebentar lagi menyandang gelar ibu dua anak itu masih melakukan rutinitas seperti biasanya.

Meski sang suami sudah berkali-kali melarang dan menyuruhnya untuk diam dan istirahat saja di tempat tidur. Namun wanita itu menolaknya, karena ia bukan orang sakit yang sepanjang hari harus tiduran di tempat tidur.

Seperti siang ini, ia memaksa Rey untuk pergi ke salah satu mall. Karena wanita itu ingin  berbelanja perlengkapan tambahan untuk anak kedua mereka.

Yang sebetulnya itu alasan saja, karena sebulan yang lalu mereka sudah berbelanja semua perlengkapan untuk anak kedua mereka. Dan semuanya sudah lengkap. Wanita itu hanya ingin jalan-jalan karena bosan di rumah.

Rey sudah menolaknya, karena takut istrinya akan kelelahan nanti, namun Alesha tetap lah Alesha. Wanita itu menggunakan seribu cara agar suaminya itu mau.

Dan alhasil disini lah mereka sekarang. Salah satu toko bayi dengan wajah datar Rey, berbeda dengan Alesha begitu senang bisa keluar dari rumah. Ia sangat butuh refreshing.

Mereka berdua tidak mengajak Alyssia, gadis kecil itu mereka titipan mana gemma nya, karena jika mengajak Alyssia pastinya tidak akan pulang cepat. Karena gadis kecil itu sangat suka jika sudah berada di mall.

" Lucu ngga?". Tanya Alesha menunjukkan sebuah setelan baju bayi.

" Udah banyak di rumah". Jawab Rey datar.

Alesha mendengus sebal. " Kamu ngga senang ya nemenin aku? Terpaksa?". Tanya nya.

Rey menghela nafasnya. " Kamu ngga capek? Kita udah satu jam disini, mending sekarang kita pulang".

" Ngga mau". Balas Alesha. " Aku bosen tau di rumah, kamu ngerti dong".

" Aku ngerti, sayang. Tapi kamu lagi bawa satu nyawa di perut kamu, dan sebentar lagi kamu melahirkan".

Alesha menghela nafas sabar. " Aku tau, Rey. Tapi aku baik-baik aja. Anak kamu aja senant, iya kan sayang?". Tanya nya menunduk menatap perut nya.

Rey menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang istri. " Oke, terserah. Tapi kalo capek bilang ke aku".

Alesha mengangguk cepat. " Iya, sayang". Jawab nya.

" Eh, kita liat-liat boneka disana yuk, kayak nya lucu". Tunjuk nya pada sebuah rak besar berisi beragam boneka.

Wanita itu lalu menarik tangan suaminya kesana. Rey hanya bisa pasrah dan mengikuti.

" Ih lucu banget, beli satu ya? Buat Alyssia". Ucap nya.

Rey mengangguk. " Iya, terserah kamu". Jawab nya.

Alesha melihat-lihat beberapa boneka, hingga pandangan nya jatuh pada salah satu boneka gajah berukuran sedang, sangat lucu.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang