Reyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor.
Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...
Di ruangan yang dominan berwarna serba putih kedua keluarga tengah berkumpul dengan perasaan gembira. Karena hari ini mereka semua menyambut kembali kehadiran satu anggota baru dalam keluarga mereka.
Satu jam yang lalu, Alesha telah melahirkan anak keduanya dengan selamat, hari ini wanita itu telah resmi menyandang gelar ibu dua anak.
Di ruang rawatnya semua orang terlihat senang dan bahagia menyambut kehadiran anak kedua nya. Mereka semua tidak hentinya menatap kagum putranya yang sedang tertidur dengan tenang di box bayi. Apalagi Alyssia, gadis kecil itu paling bersemangat dan bahagia karena kini adik nya telah lahir.
Anak kedua Alesha dan Rey berjenis kelamin laki-laki, sangat tampan mirip dengan ayahnya, tapi lebih dominan pada sang ibu.
Kulit putih bersih, hidung mancung, alis tebal dan bibir yang sangat sempurna. Kini semakin lengkap kebahagiaan keluarga Rey dan Alesha.
Alyssia memegang lengan mungil adik nya. Sedari tadi gadis kecil itu tidak beranjak dari posisi nya. " Halo adik, ini kakak cia". Sapa nya.
Mereka yang berada di dalam ruangan tersebut tersenyum mendengar ucapan gadis kecil itu.
Rey menggusap lembut kepala putrinya. " Senang ngga?". Tanya nya.
Alyssia mengangguk cepat. " Banget, dad! Walaupun bukan cewek". Jawab nya.
" Ngga papa ya, nanti kalo udah besar adik nya bisa jagain cia sama mommy". Alyssia hanya mengangguk.
" Ganteng banget sih". Puji Diana. Ia mengusap pelan pipi cucu laki-laki nya.
" Bapak nya aja ganteng, jelas anaknya juga ganteng, nda". Jawab Rey bangga.
Delvin mendengus. " Kamu ganteng juga karena ayah". Balas nya. Membuat semua orang sontak tertawa.
" Nama nya siapa, Sha?". Tanya Cessa.
Alesha menatap Rey dan mengangguk pelan. Mereka berdua sudah memiliki satu nama yang pas untuk putra mereka.
" Nama nya"
" Arsyakiel Ezra Addison". Ucap Rey.
" Bagus banget nama nya, cocok". Sahut Archer.
Ia mendekati putrinya dan mengusap kepala nya pelan. Ia bahkan tidak pernah menyangka jika dirinya bisa melihat putrinya ada di titik ini sekarang. Dan ia sangat bersyukur akan hal itu.
" Adik Arsya, bangun dong". Alyssia mulai menganggu adiknya. " Ayo, kita main".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
