❛ Chapter 34 ༉‧₊˚

38 3 0
                                    


╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗

꧁ First Dance ꧂

╚══ஓ๑♡๑ஓ══╝

Claire: 15 Tahun

✧༺●༻∞



"Er... Ray, kamu sedang apa?" Bisik Claire.

Alis Ray sedikit bekedut, "Apa kamu tidak lihat aku sedang mengajakmu berdansa?" Ucap Ray sedikit kesal, meskipun senyummya masih melekat di bibirnya.

Well, memang postur Ray saat ini terlihat seperti gestur seorang bangsawan pria yang mengundang bangsawan wanita untuk berdansa, Claire tahu itu.

Dari tangan kanannya yang terulur serta tangan kirinya yang ia lipat di belakang. Sedikit membungkuk dengan kaki kanan yang mundur satu langkah kecil. Iya, Claire sudah tahu tujuan dari postur ini, tapi...

"Hm, aku tahu itu, tapi Your Grace?" Claire masih tersenyum, "Anda tahu kan, kalau saat ini bukan waktunya untuk itu?" Ucap Claire menekankan setiap kata-katanya.

"Kamu sedang terluka setelah kejadian tadi! Apa kamu lupa dengan keadaan tubuh sendiri, huh?!" Lanjut Claire lagi, ikut merasa kesal, tetapi masih tetap menampilkan senyum elok bangsawan. Senyum yang tersirat makna penuh intimidasi khas Claire yang sering ia tunjukkan pada Ray kalau ia sedang marah di depan publik.

Iya, demi menutupi kemarahannya, ia menampilkan senyum yang ia sebut dengan nama "Aku marah padamu, tapi aku tetap tersenyum karena kita sedang berada di tempat publik" pada Ray, dan ia percaya kalau laki-laki itu pasti memhaminya dengan sangat baik.

Alasan mereka masih memasang ekpresi "Aku tidak ingin orang-orang mengetahui perasaanku yang sebenarnya" sudah bisa ditebak. Mereka masih berada di area publik. Tempat dimana para bangsawan sedang berkumpul.

Mereka sudah sangat profesional dalam melakukan hal ini jadi ekspresi mereka terlihat sangat natural seperti sepasang bangsawan yang sedang bercengkrama ria.

Meskipun kenyataannya salah satu dari mereka sedang memperingati lawan bicaranya dengan nada kesal.

"Lady Claire, ini jauh lebih penting," balas Ray serius

"Apalagi yang lebih penting dari kesehatanmu?!" Jawab Claire lebih serius lagi.

"Dansa pertama."

"...." Claire terdiam tidak tahu harus berkata apa. Apa sebegitu pentingnya?

"Aku sangat senang kamu mengkhawatirkanku, tapi ketahuilah Claire, tunangan yang akan menjadi seorang istri dari-"

"Tolong langsung ke intinya," potong Claire, seolah tahu Ray akan berbicara berputar-putar dengan fakta-fakta yang akan membuat pendengarnya merasa yakin dan akan mengikuti kemauan laki-laki ini.

Bagaimana Claire bisa tahu itu? Karena inilah salah satu kemampuan Ray sebagai seorang Duke. Dan inilah taktiknya yang biasa ia gunakan saat berbicara dengan para bangsawan angkuh yang datang padanya.

Selain alasan itu, sepertinya barusan ada kata-kata aneh yang baru saja keluar darinya. Claire memilih untuk berpura-pura tidak mendengarnya.

"Ha... aku memang tidak bisa membohongimu ya. Baiklah, saat ini tubuhku masih bisa tahan, jadi setidaknya,untuk saat ini tolong ikutilah permintaanku. Aku sangat ingin melakukannya. Aku sangat ingin berdansa dengan tunanganku dan saling berbagi dansa pertama. Ini juga merupakan dansa pertamamu kan Claire?"

I Meet My Future SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang