I Meet My Future Self

❛ Chapter 54 ༉‧₊˚ ||Her Worriness||

╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗

꧁ Her Worriness ꧂

╚══ஓ๑♡๑ஓ══╝

Claire: 16 Tahun

✧༺●༻∞

"Bintangnya banyak sekali," gumam Claire seraya mendongak ke langit malam. Tiupan angin malam menerbangkan rambut keemasan yang bercahaya lembut akibat terkena pantulan sinar rembulan.

Claire berbalik dan bersandar pada pembatas balkon. Ia menatap surat yang ada di tangannya.

Surat dari Ray.

Saat ini ia sedang berada di balkon kamarnya di kediaman Aylmer. Ia memilih untuk menginap di mansionnya sendiri kali ini dan meminta Sei untuk mengurus mansion Crawford untuk sementara.

"Jangan khawatir Nona, nikmatilah waktu Anda~" begitulah katanya.

Claire juga sudah memastikan segala sesuatunya dan menyelesaikan keperluan mendesak di Crawford. Tentu saja supaya ia bisa tenang saat kembali ke mansion Aylmer.

Ia perlu... memikirkan banyak hal saat ini.

Matanya kembali mengamati surat dari laki-laki yang menjadi tunangannya itu.

Ada cara khusus bagi bangsawan dengan status tinggi dan keluarga kerajaan melakukan pertukaran surat. Biasanya ini dikarenakan isi surat tersebut yang mungkin saja mengandung informasi penting, dan rahasia, serta harus dikirim secepat mungkin kepada penerimanya.

"Tapi siapa sangka metode pertukaran surat seperti ini digunakan olehnya hanya untuk bertukar kabar denganku?" Claire sedikit tertawa kecil.

"Benarkan Ash?" Claire mengelus pelan kepala seekor burung yang bertengger di pembatas balkon di sebelahnya.

Metode khusus yang dimaksud adalah dengan menggunakan perantara hewan terlatih sebagai pengirim, seperti burung contohnya.

Ash, burung elang peliharaan Ray yang ditugaskan sebagai perantara atau pengirim surat mereka sekarang. Ash termasuk jenis burung elang langka yang memiliki ketahanan fisik yang kuat. Normalnya, metode mengirim surat seperti ini dilakukan dengan burung merpati, tapi...

'Mungkin tata cara pengiriman surat dalam keluarga Crawford memang berbeda...'

Ray pernah berkata kalau jenis burung elang seperti Ash memang lebih sering dijadikan perantara pengiriman surat dan hal ini sudah berlangsung sejak kepemimpinan Ayahnya.

Ash juga seharusnya tidak mudah jinak pada siapa saja, bahkan Sei pun sedikit takut ketika dihadapkan dengan Ash. Sampai saat ini hanya keluarga Duke Carwford saja yang berhasil mengelus kepalanya, tentu saja Claire tidak mengerti kenapa dirinya bisa termasuk ke dalam daftar orang yang mampu mengelus kepala Ash seperti sekarang ini.

Ash hanya mencodongkan kepalanya seolah menikmati elusan Claire.

Gadis itu kemudian mengeluarkan surat yang hendak ia kirim dari saku bajunya. Surat balasan kepada Ray.

Sejujurnya surat Ray datang pagi hari tadi. Tentu saja, Sei tersentak kaget saat mendapat Ash sudah bertengger di jendela ruang kerja Claire saat dirinya tengah merapikan surat-surat.

Claire sebenarnya sudah membacanya sedari tadi, namun baru sempat membalasnya pada malam harinya. Seperti dugaan Claire isinya berkaitan dengan laki-laki itu yang telah sampai di perbatasan dan akan segera memasuki hutan menuju Kerajaan Rosweria.