❛ Chapter 62 ༉‧₊˚||Second Timeline - Part 1||

3 1 0
                                    

╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗

꧁ Second Timeline - Part 1 ꧂

╚══ஓ๑♡๑ஓ══╝

Claire Aylmer

✧༺●༻∞



Dugaannya benar. Rangkaian sihirnya belum sempurna dan masih memerlukan pengembangan.

Dilihat dari sisi mana pun, berdasarkan ingatan Claire Aylmer, kejadian jatuhnya dirinya dari atas pohon akibat mengambil bunga terjadi saat ia berumur 5 tahun. Sangat berbeda dari target waktu tujuannya untuk menemui dirinya pada saat Claire berumur 8 tahun.

Ditambah, keadaan dirinya sendiri yang tidak bisa berlama-lama di garis waktu itu membuktikan bahwa rangkaian sihir time traveling buatan Grace masih belum stabil. Karena itulah ia harus segera berpindah ke garis waktu yang lebih kompatibel dengan rangkaian sihir ini.

Mungkin setelah ia memperbaikinya dan mengembangkannya menjadi lebih baik barulah ia bisa kembali ke garis waktu itu agar bisa menetap lebih lama.

Menetap dan memperbaiki semua kesalahannya di masa lalu.

Claire Aylmer sudah mencatat kordinat waktunya. Ia tinggal memasukan kordinat ini ke dalam rangkaian sihir agar selanjutnya ia bisa sampai pada tempat tujuan dengan waktu yang lebih akurat dan meminimalisir kesalahan dan eror seperti sebelumnya.

Meski sebentar, setidaknya ia sempat memberikan surat kepada dirinya di masa lalu dan berjanji akan kembali setelah Claire di garis waktu itu sudah lebih dewasa.

"Kuharap dia memahami maksud dari suratku dan tidak bertindak lugu dan bodoh seperti diriku di masa lalu."

Claire Aylmer sejujurnya tidak berharap banyak akan perubahan yang signifikan hanya karena ia memberikan sepucuk surat berisi informasi tentang masa depan. Toh, ia juga akan datang lagi nanti sesuai janjinya.

Claire Aylmer menepuk pantatnya setelah berdiri, membersihkan debu tanah yang ada. Ia baru saja terjatuh karena rangkaian sihir yang terbentuk sedikit tinggi dari tanah.

Rangkaian sihir yang tidak stabil ini memang terkadang bisa berbahaya. Yah, beruntungnya ia tidak terlempar ke tengah danau.

Claire Aylmer menoleh ke arah danau yang berada tak jauh dari posisinya. Entah kenapa bayangan akan dirinya bisa saja jatuh ke tengah danau bagai scene sebuah drama panggung terputar di kepalanya.

Ia menghela napasnya, bersyukur hal itu tidak terjadi.

Claire Aylmer melirik daerah sekitarnya. Ia harus segera mencari tempat untuk segera meneliti tentang rangkaian sihir time traveling buatan Ibu Grace sebelum menggunakannya untuk kembali ke masa lalu lagi.

Saat ini, Claire tidah tahu dimana dirinya berada. Tidak, lebih tepatnya di garis waktu mana.

Apa ia kembali ke garis waktu miliknya sendiri atau terlempar ke garis waktu yang lain?

Tapi mengingat begitu menggunakan rangkaian sihir time traveling, yang memiliki resiko dimana ia tak akan bisa kembali lagi ke garis waktu aslinya, seharusnya dirinya terlempar ke garis waktu lain...

Sekarang, Claire Aylmer sama sekali tidak memiliki petunjuk dimana ia terlempar dan ke garis waktu yang mana. Hal yang dilihatnya saat ini pun tidak banyak membantu.

Hutan.

Itulah deskripsi yang Claire Aylmer dapatkan saat mengamati daerah ini. Mengenai lokasi akuratnya ini di hutan mana, Claire Aylmer masih belum bisa memastikannya. Ia berjalan sejenak mengamati daerah sekitar. Entah kenapa ia merasa familiar dengan tempat ini.

I Meet My Future SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang