25. Paper Rings and Paper Flowers

231 26 17
                                    

Happy reading, Raaders ✨🦋💙

***

Zerian Aelius

Rira Alula Maziya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rira Alula Maziya

Rira Alula Maziya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

25. Paper Rings and Paper Flowers

Sudah dua mata pelajaran ini Zerian hanya duduk mengerjakan tugas yang Guru piket berikan. Iya, kelas Zerian tidak ada Guru, dan hal itu membuat Zerian merasa sedikit bosan dikelasnya. Ya, walaupun kadang Zerian suka nolep di kelas.

Setelah menyelesaikan catatan yang di tulis oleh sekretaris kelasnya di papan tulis, tanpa membereskan buku-bukunya Zerian segera keluar dari kelas dan langsung menuju ke kantin. Tempat utama yang selalu cowok tinggi itu datangi.

Warung es Mas Kata langsung menjadi tujuan utama Zerian. Ice chocolate menjadi salah satu minuman favorit Zerian diantara varian-varian rasa yang Mas Kata jual.

"Mas Kata, biasa, satu," ucap Zerian sesampainya di warung Mas Kata.

"Kenapa lo Zer? Tumben," tanya Mas Kata dengan nada akrab seperti biasanya.

"Biasa, di kelas nggak ada Guru."

Setelah tak ada topik pembicaraan lagi, Mas Kata sibuk melayani yang beli dan Zerian lebih memilih fokus meminum ice chocolate-nya.

Saat tangan Zerian tak sadar memainkan gelas plastik itu pandangannya tertuju pada sosok yang tampaknya ia kenal. Dan sosok yang terlihat tengah sibuk itu tengah duduk juga di kantin, tepatnya di bangku depan warung Ibu Firdah.

***

"Lagi apa lo?" Suara Zerian tentu mengejutkan Bris yang tengah fokus dengan kertas-kertas yang berbagai macam warnanya di atas meja itu.

Zerian dan Rira [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang