27. Perihal Seblak

231 22 22
                                    

Happy reading, Raaders ✨🦋💙

***

27. Perihal Seblak

Malam Minggu ini Zerian dan Yudha hanya jalan-jalan malam mengelilingi pasar malam sebrang toko ATK.

Sebenarnya Zerian malas keluar dari rumah malam ini. Cowok itu masih marah akan pertengkarannya dengan Jerico.

Bahkan Jarell dan Jeffery berulang kali menelpon Zerian tak Zerian gubris. Tapi ketika Yudha menyepam telepon langsung cowok itu angkat. Dengan perasaan kesal tentunya.

Biasanya Zerian lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman-temannya, tapi kali ini tidak, bahkan ia membatalkan janji dengan salah satu anak kelas dua belas IPA 1 yang mengajaknya menongkrong di cafe dekat sekolah.

Tapi ajakan Yudha yang sedikit memaksa ini akhirnya membuat Zerian mengiyakan. Zerian tidak tahu kenapa Yudha tiba-tiba mengajaknya jalan-jalan ke pasar malam. Kenapa Yudha nggak sama ceweknya aja? 'kan ini malam Minggu, waktu yang pas buat nge-date untuk pasangan seperti Yudha dan ceweknya.

Saat sudah selesai mengelilingi pasar malam, Zerian dan Yudha keluar dari pasar malam dengan tangan kosong, padahal tadi di dalam pasar malam banyak sekali street food di setiap stand berbeda-beda. Tapi mereka hanya memilih mencari udara segar saja sambil melihat banyak orang menaiki wahana.

Saat Zerian dan Yudha berdiri di sisi jalan, untuk menunggu angkot, ya mereka tidak membawa motor, lebih tepatnya Zerian yang malas mengeluarkan motornya di garasi jadinya ia memilih opsi naik angkot.

Tapi tampaknya angkotnya lama sekali, membuat Zerian dan Yudha menunggu di depan pasar malam yang mulai ramai.

"Ya ampun, cewek gue cantik banget, Dha," ucap Zerian tiba-tiba.

Yudha dibuat bingung dengan tingkah Zerian yang 180 derajat berbeda dari sebelumnya, pandangan Yudha langsung mencari-cari sosok yang di maksud Zerian, ya, Rira, ya terus kalo bukan Rira siapa cewek yang di sebut 'cewek gue cantik banget' oleh Zerian itu?

Dan pandangan Yudha pun terhenti pada sosok Rira yang tengah duduk di depan ATK.

"Emang lo udah jadian tuh Zer?" cetus Yudha menyindir.

"Iya dah, yang udah pacaran mah. Dasar backstreet!" Kesal Zerian. Seketika mood-nya yang ingin adu mulut langsung meningkat.

"Songong lo!" Yudha menatap Zerian tajam, tidak terima. "Gue panggil juga cewek lo, mampus lo!"

"Panggil aja asu!"

"EH ASUUU!" Yang langsung mendapat toyoran kepala dari Zerian.

"Astagfirullah! Nama cewek gue Rira, Dha!"

"Katanya lo suruh panggil asu ..."

"Lo yang goblok."

"Ya maaf, lo juga goblok Zer, masa gebetan lo dipanggil asu." Zerian mendelik tidak terima, dan Yudha tidak peduli, ia kembali melanjutkan tujuannya yang ingin memanggil Rira.

"RIRA!" Panggilan Yudha berhasil membuat Rira yang sedang menunggu tugas makalahnya yang tengah di print itu menoleh di sebrang sana.

Zerian dan Rira [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang