30. Deep Talk

259 26 11
                                    

Happy reading, Raaders ✨🦋💙

***

30. Deep Talk

Rira merasa senang dan cukup emosional dengan apa yang terjadi di hari ulang tahunnya ini. Gadis yang masih memakai flat shoes dan sebuah tote bag ditangan kanannya itu bahkan belum ingin pulang. Walaupun jam hendak menunjuk pukul 8 malam, tapi Rira masih betah berjalan di sepanjang trotoar jalan.

Rira bingung, ia harus pulang kemana? Ke rumah Bibi dan pamannya ... Rira tahu betul konsekuensi apa yang akan ia dapatkan setelah kabur selama 1 bulan untuk kembali ke rumahnya yang dulu karena tak kuat dengan perilaku dari Paman dan Bibinya. Sedangkan rumah keluarganya ... yang sudah menjadi tempat tinggalnya 1 bulan untuk saat ini Rira belum berani pulang ke sana.

Alasannya pasti ia akan bertemu dengan Alter, jarak rumahnya dengan sahabat kecilnya itu tak jauh, Alter pasti akan sampai ke rumahnya, dan Rira merasa tak enak karena sudah bersikap cuek kepada Alter.

Rira merasa Alter benar-benar tidak bisa di tebak. Sahabatnya itu bilang tidak bisa datang, oke, Rira pasti memakluminya karena mungkin saja sahabatnya itu tengah sibuk, tapi kenapa tiba-tiba Alter sudah berdiri di depan pintu cafe saja sembari membawa sebuah kado?

Malam ini Rira hanya ingin mengulur waktu, ia belum siap pulang ke rumahnya, melainkan singgah di taman dekat komplek rumahnya, syukurnya taman ini masih ramai, Rira tak mungkin berani jika taman ini sepi pengunjung dan hanya dirinya saja yang berada di sana.

Rira bingung ingin melakukan apa, sampai pada akhirnya tote bag yang ia bawa itu mulai menarik perhatiannya untuk ia buka. Tote bag yang Rira bawa berisi tiga kado, kado dari Alter, kelima sahabatnya, dan terakhir dari cowok itu Zerian, yang membuat tangan Rira sudah bergerak memegang amplop biru itu, amplop yang kini membuatnya penasaran. Rira tersenyum hambar, teringat perlakuannya terhadap Zerian saat di cafe sore tadi.

Saat amplop itu Rira buka, Rira melihat ada sebuah gantungan nama dirinya dengan gambar kelinci yang tampaknya seperti buatan tangan dan beberapa lembar surat di dalamnya.

Saat amplop itu Rira buka, Rira melihat ada sebuah gantungan nama dirinya dengan gambar kelinci yang tampaknya seperti buatan tangan dan beberapa lembar surat di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zerian dan Rira [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang