Suara tangisan bayi menggema di tengah lebatnya hutan dan derasnya air hujan yang mengguyur bumi....Haechan, omega itu tersenyum kala melihat bayi mungil yang berada dalam gendongnya yang terus menangis dengan keras....
Mereka berhasil, mereka berhasil menyelamatkan bayi dan luna.....
"Terimakasih sudah mau ikut berjuang alpha kecil" Ujar haechan yang kemudian menciun pipi bayi tersebut....
Mark segera melepaskan jaket kulit yang di pakai untuk menyelimuti bayi yang masih merah tersebut, karena mereka benar-benar tidak membawa apapun kecuali pakaian yang mereka pakai, bayi kecil itu tidak boleh kedinginan...
Haechan mengarahkan tangan renjun yang sudah sangat lemah agar menyentuh bayinya itu, bagaimana pun renjun harus merasakan bayinya, alpha kecilnya sudah lahir sekarang....
Namun saat setelah haechan berhasil membawa tangan renjun menyentuh bayi mungil tersebut tiba-tiba renjun terbatuk bahkan memuntahkan darah dari mulutnya sebelum renjun benar-benar menutup matanya....
"Ren, renjun kau mendengar ku, ren? " Mark terus mengguncang tubuh renjun yang sudah tidak sadarkan diri....
"Chan, renjun hampir tidak bernafas, nafasnya sangat lemah" Ujar mark sambil menatap haechan panik....
"Kita harus segera keluar dari hutan ini hyung, kita harus segera mencari tempat berteduh, kau pasti tau di mana rumah renjun dulu kan? Tidak ada waktu aku harus memulihkan sihirku di sana hyung, renjun harus melihat bayinya hyung" Ujar haechan kemudian berdiri sambil mendekap erat bayi mungil yang masih menangis mungkin karena kedinginan....
"Chenle kau bisa kan mengimbangi lari kita" Chenle hanya mengangguk karena dia hanya tau sekarang kondisinya sangat genting.....
Alpha berahang tegas tersebut berusaha bangkit dan berjalan sempoyongan ke arah sahabat yang sudah dia anggap saudara bahkan adiknya sendiri....
Jeno tidak memperdulikan lukanya sama sekali yang dia pikirkan adalah keadaan jaemin sekarang....
Jeno barjalan sedikit cepat walau beberapa kali harus jatuh karena dirinya juga terluka....
Jeno langsung tertunduk di samping jaemin yang masih terkapar tersebut....
"Jaem? " Jeno berusaha membalik tubuh jaemin dan dapat dia lihat luka milik jaemin terus mengeluarkan darah, darah hitam yang sangat pekat, jeno tidak tau sampai mana racun itu sudah menyebar sekarang....
"Jaem kau harus bertahan bodoh" Ujar jeno sambil mengguncang tubuh alpha tersebut....
Sedangkan jaemin sendiri, alpha itu hanya mampu membuka matanya sedikit karena tubuhnya benar-benar lemah sekarang karena racun itu.....
"Jen? Kau uhukk mm mmau uhukk me engangkat ku, t ttapi uhukk k kk kau s ssendiri t t terluka" Ujar jaemin masih bisa tersenyum melihat jeno....
"Jangan banyak bicara, kau harus bertahan, ingat kau masih punya luna dan alpha kecil mu yang masih menunggu kau jemput, jadi bertahanlah hingga mereka datang, aku sudah mengirim isyarat agar ada yang membantu kita bodoh" Ujar jeno karena melihat jaemin yang masih bisa tersenyum sekarang....
"R rracun i iitu p ppasti s ssudah menyebar s ssekarang, jadi.... "
"Itu mangkannya kau harus bertahan bodoh, jangan kalah hanya melawan racun, kau adalah pemimpin pack jaemin kau pemimpin di sini dan jemput luna mu" Ujar jeno saat sudah melihat jaemin yang sudah menutup matanya....
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan di temani derasnya air hujan akhirnya mereka berhenti di sebuah rumah....
Ya rumah milik renjun saat masih berada di dunia manusia dulu, karena mereka tidak tau lagi harus kemana karena mereka bukan dari dunia manusia dan mereka juga tidak punya uang dunia ini....
Tanpa menunggu waktu lama lagi mereka segera masuk, mark terpaksa mendobrak pintu tersebut karena pintu itu sepertinya di kunci dari dalam....
Mereka langsung membawa renjun masuk ke kamar yang ada di rumah itu karena mereka tidak tau mana kamar milik renjun.....
Setelah meletakkan renjun di atas kasur...
Haechan langsung menyerah kan bayi mungil tersebut pada mark...."Carilah kain apapun jangan sampai bayi ini kenapa napa" Ujar haechan dan mark langsung pergi mencari kain tebal yang bisa di gunakan untuk menyelimuti tubuh bayi mungil itu....
Haechan langsung mencari sesuatu yang bisa dia gunakan untuk menghangatkan tubuh renjun, dia harus menolong renjun terlebih dahulu sekarang....
"Aku mohon luna, bertahanlah demi putramu"......
Seneng banget liat antusias nya yang komen kemarin , kan aku jadi semangat....
Jangan lupa vote juga ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
mate is mine ( End)
FantasyDisaat moon goodness sudah menentukan waktunya, maka saat itu pula kau tidak akan bisa lari dari ku. "aaahhhkkkk" "mine" krekk