Dua hari sudah sejak renjun sudah terbangun dari tidurnya hingga ketika dia sadar justru dia kembali ke rumah yang lama....Haechan dan mark juga sudah menceritakan apa yang sedang terjadi....
Sekarang renjun hanya diam di atas ranjangnya yang sudah lama tidak dia tempati dengan jisung kecil yang terus memainkan tangannya...Sedari tadi bayi berumur satu minggu lebih itu tidak rewel sama sekali dia hanya diam sambil memainkan tangan renjun yang dia pegang...
Sedangkan renjun hanya diam sambil mengamati bayi mungil yang ada disebelahnya...
Apakah benar ini bayi yang ada di perutnya?
Apakah dia benar-benar melahirkan?
Apakah semua ini nyata?Itu yang selalu ada di pikiran renjun saat melihat bayi mungil itu...
Dan wajah jisung benar-benar percampuran yang sempurna antara dirinya dan alpha serigala itu, tidak ada yang saling mendominasi...Lalu sekarang renjun harus kembali ke dunia manusia di saat dia sudah mulai bisa beradaptasi di dunia werewolf
Permainan seperti apa ini..."Andai kau tau alpha brengsek, jika aku begitu sulit menerima takdirku menjadi pasangan mu di saat aku sangat menikmati hidupku di dunia manusia hingga aku terjebak dalam hidupmu itu dan sekarang di saat aku mulai menerimamu dan takdir ini kau justru membawaku kembali ke tempat asalku, sebenarnya apa maumu? Kenapa kau menghilang di saat aku mulai menerimamu alpha, di mana tanggung jawab mu jaemin bodoh "batin renjun sambil menahan air matanya agar tidak menetes hingga dia tidak sadar telah menggenggam tangan mungil jisung sangat erat hingga membuat bayi itu menangis dan renjun baru menyadari apa yang dia lakukan....
Renjun berusaha menenangkan jisung yang sudah menangis tapi dia masih ragu untuk menggendong bayi mungil itu....
Haechan datang dengan tergesa-gesa saat mendengar bayi jisung yang menangis sangat keras....
" Astaga renjun apa yang terjadi? Kenapa kau diam saja tidak menggendong putramu yang sedang menangis saat ini"ujar haechan saat melihat renjun hanya diam dan menepuk-nepuk pantat jisung supaya berhenti menangis tanpa menggendongnya...
Haechan mengambil jisung dan membawanya paksa hingga kini berada di gendongan renjun...
Renjun sendiri bingung saat haechan memaksanya untuk menggendong bayi mungil itu yang masih menangis....
"Renjun, aku mohon kali ini mengertilah, kita tidak ada yang tau bagaimana keadaan alpha sekarang, pack benar-benar hancur renjun dan sekarang hanya kita yang selamat, aku dan mark hyong juga sedang berusaha beradaptasi di dunia manusia renjun bahkan sekarang mark harus bekerja agar kita bisa hidup dan makan bahkan berbaur dengan manusia, kau tidak tau bagaimana sulitnya kami memberi pengertian pada chenle yang masih labil agar tidak berubah di sembarang tempat dan sekarang kau renjun, ingat kau masih punya jisung, putra yang sedang kau bawa itu membutuhkan pelukanmu, dia ingin kau gendong renjun, aku mohon kali ini mengertilah, aku yakin kau pasti bisa renjun "ujar haechan yang sudah lelah karena sifat renjun....
Renjun hanya diam, dia mendengarkan setiap kata yang haechan ucapkan dan kenapa itu seperti langsung mengenai hatinya, dia sadar sifatnya egois kali ini tapi dia juga sadar dia sudah berbeda dari manusia biasa sekarang.....
Ke esokan harinya renjun sudah bangun lebih dulu, mungkin benar apa yang di katakan haechan, dia begitu egois hingga tidak mau menerima takdir yang ada pada dirinya.....
Renjun berjalan ke arah dapur sangat pelan sambil mengamati sekitar, ternyata masih sama, tidak ada yang berubah sama sekali, jujur renjun masih tidak percaya dia kembali ke rumah ini, rumah yang dia dapat dari hasil kerja kerasnya...
Renjun berjalan ke arah kulkas mencari sesuatu yang bisa dia masak, mengingat kemarin haechan memberikan dia makanan dan mengatakan jika dia belajar memasak sendiri dan renjun yakin pasti masih ada bahan di kulkas......
Mark dan haechan juga terbangun karena penciuman mereka sangat tajam apalagi saat mereka mencium bau masakan, awalnya mark mengira itu haechan namun haechan juga baru keluar dari kamarnya hingga mereka memutuskan turun bersama dan melihat ternyata renjun yang sedang berada di dapur, awalnya haechan terkejut karena melihat renjun, namun mereka berusaha biasa saja....
"Kau sudah lebih baik ren? " Tanya mark sambil melihat renjun yang sibuk dengan masakannya...
"Aku baik baik saja hyung, lebih baik sekarang kau duduk saja atau bersiap dan haechan ayo bantu aku, eemmm aku akan mengajarkan banyak menu untuk mu" Ujar renjun sambil tersenyum...
Mark bahkan haechan sedikit bingung dengan perubahan sikap renjun namun mereka bersyukur setidaknya dengan begini renjun sudah bisa menerima semua kenyataan....
Kini semua sudah duduk di meja makan bahkan Mark sudah rapi dengan pakaiannya untuk ke kantor....
"Masakanmu enak juga ren? " Ujar mark mungkin karena selama ini masakan haechan masih labil karena baru belajar....
"Aku sudah tinggal sendiri sejak remaja jadi aku sudah harus belajar memasak bukan? " Jawab renjun...
Renjun terus berfikir jika mark dan haechan saja bisa menerima dan mau berbaur dengan manusia walaupun sulit karena bagaimana pun mereka masih mempunyai insting binatang lalu kenapa renjun tidak bisa....
Hari ini renjun berencana mengajak haechan pergi setelah mengantarkan chenle ke sekolah juga untuk membeli kebutuhan mereka berlima karena pasti semuanya masih kurang....
Mereka tidak tau sampai kapan mereka berada di dunia manusia atau mereka akan benar-benar terjebak selamanya di dunia ini.....
Hei aku kembali, yang pada nungguin jaemin nongol sabar aja, jaemin masih meditasi 🤣🤣🤣
Aku tunggu komen sama vote nya ya, kalau dikit entar aku males lagi up nya
.....Entar jaemin gak nongol nongol lagi.....
KAMU SEDANG MEMBACA
mate is mine ( End)
FantasyDisaat moon goodness sudah menentukan waktunya, maka saat itu pula kau tidak akan bisa lari dari ku. "aaahhhkkkk" "mine" krekk