Jaemin alpha itu sangat frustasi sekarang karena saat tadi dia benar-benar melihat renjun yang sudah terlelap di sampingnya tapi tiba-tiba saja saat dia terbangun mate nya sudah menghilang begitu saja....
"Kau sudah menemukannya jaem" Ujar mark dan jeno yang baru saja kembali dari arah hutan....
"Jika aku sudah menemukan nya aku tidak akan se bingung ini hyung" Ujar jaemin
"Kami sudah mencarinya di seluruh pack kita tapi tidak ada alpha" Ucap haechan yang baru saja tiba bersama winter chenle dan junkyu karena jisung sengaja tidak di beri tau karena jaemin tidak tega pada puteranya yang sudah berlatih sangat kerah tersebut....
"Sebenarnya kemana perginya luna malam malam begini, tidak mungkin kan jika luna di culik sedangkan luna bersama mu alpha dan pasti kau akan merasakan jika ada seseorang yang lain berada di dekatmu bukan? " Ujar haechan....
"Lagi pula keamanan pack kita sangat ketat ketika malam hari bagaimana mungkin bisa sampai ada penyusup" Ujar jeno mereka semua terdiam memikirkan sebenarnya kemana hilangnya renjun sekarang....
"Apa kalian mencariku" Ujar renjun dengan datar....
Mereka semua langsung menoleh ke arah sumber suara dimana tiba-tiba renjun sudah berdiri di samping jaemin dengan wajah yang tertutup tudung jubah tersebut....
Tanpa menunggu jaemin langsung membawa renjun ke dalam pelukannya....
"Astaga kau dari mana saja luna, kau tau aku sangat khawatir melihat kau tiba-tiba menghilang" Ucap jaemin...
Renjun hanya diam tanpa berniat membalas pelukan jaemin padanya....
"Hhhmm hanya membuang batu krikil yang sangat berbahaya, lagi pula aku baik baik saja alpha, kau tidak perlu khawatir, aku bukan omega lemah yang harus selalu di lindungi" Ucapan renjun membuat mereka semua terdiam bahkan jaemin langsung melepaskan pelukannya pada renjun dan menatap tepat pada kedua iris mata renjun yang berubah....
"Baiklah, tapi lain kali jangan pernah pergi sendiri seperti ini luna, apalagi ketika malam hari" Ujar jaemin.....
Renjun hanya terdiam sambil menatap ke arah bulan purnama yang sangat terang malam ini...
Sudah dua minggu sejak kejadian itu dan sekarang sudah kembali melihat bulan purnama...
Renjun mengelus perutnya yang sudah membesar dan membuka tirai jendela kabarnya dengan lebar sekarang....
"Sudah saat nya" Ujar renjun kemudian beralih ke tempat tidur.....
Perlahan renjun mulai merasakan perutnya yang sangat sakit....
Renjun menyadari ada cahaya yang menyelimuti tubuhnya sekarang....
Sehingga membuat renjun sedikit tenang...."Aahhhlkkkk" Sontak saja teriakan renjun langsung membuat jaemin yang berada di ruang pertemuan langsung bergegas melihat keadaan mate nya tersebut
"Renjun" Ujar jaemin saat melihat renjun yang sudah tidak berdaya di atas ranjang mereka bahkan jaemin dapat melihat dengan jelas banyak sekali noda darah di sekitar renjun...
Lay yang juga ikut terkejut langsung masuk begitu saja...
"Kalian jangan ada yang masuk dan mark panggilkan haechan dan winter segera" Ujar lay lalu membantu renjun agar sedikit tenang....
"Astaga renjun aku sudah melihat bayinya" Ujar lay...
"A aaku tidak mendorong sama sekali bibi hiks ini s saakit hiks DEWI BULAN BERHENTILAH MENDORONG BAYIKU KELUAR HIKS ini s saakit aahhkkk bibi hiks" Ucap renjun
Lay cukup terkejut dengan teriakan dan apa yang di katakan oleh renjun, pantas saja hawa di kamar ini sangat berbeda ternyata dewi bulan juga datang untuk membatu persalinan ini....
"Aahkkkk ss sakit hiks aahhkkk"
Hingga tak lama suara tangis bayi bergema hingga keluar ruangan itu bahkan haechan winter dan chenle yang batu tiba langsung berhenti saat hendak masuk ke dalam....
Lay tersenyum bayi pertama sudah lahir dengan harum mawar serta daun mint yang sangat menenangkan....
Lay melihat ketiga omega yang baru saja datang dengan wajah terkejut tersebut....
"Aahhkkk" Erangan renjun langsung membuat mereka semua tersadar bahwa ini masih belum selesai....
"Haechan kau bantu aku, dan winter sedangkan chenle dan junkyu tolong kalian bersihkan bayinya, apa kalian mengerti" Mereka semua langsung mengangguk dan menjalankan tugasnya masing-masing sesuai apa yang di perintahkan oleh lay.....
"B bbi bi hiks lay aahkk a aaku aaku ingin istirahat hiks" Ujar renjun....
"Aahhkkk"
"Bibi lay aku melihat bayi keduanya" Ujar haechan dan lay hanya mengangguk...
Cahaya bulan sangat terang bahkan seperti terserap oleh tubuh renjun hingga....
"Aahhhkkkkkkk"
"Renjun/jisung!!!! "
Double up ya ingat mungkin sebentar lagi bakal selesai cerita ini oke
KAMU SEDANG MEMBACA
mate is mine ( End)
FantasyDisaat moon goodness sudah menentukan waktunya, maka saat itu pula kau tidak akan bisa lari dari ku. "aaahhhkkkk" "mine" krekk