mate is mine ( End)

mine 38

  Sedari tadi jisung hanya diam saja sambil memperhatikan banyak orang yang sedang bercengkrama dengan lainnya, mereka sama seperti manusia pada umumnya tapi yang membedakan hanyalah mereka dapat berubah menjadi serigala...

  Jisung sengaja duduk agak jauh, bahkan jisung menolak saat chenle kembali mengajaknya untuk bergabung dengan serigala muda lainnya...

  Jisung sama sekali tidak menikmati perayaan tersebut, sedari tadi dia hanya menunduk sambil memikirkan andai saja sekarang dia masih berada di dunia manusia, bermain secara normal dengan teman temannya di sana....

"Kau tidak menyukai pestanya? " Tanya seseorang dengan suara bariton yang sangat berat....

  Jisung sedikit terperanjat saat melihat seseorang yang berdiri di sampingnya juga ada sosok perempuan yang juga sedang tersenyum kepadanya....

  Jisung menjauhkan badannya sedikit saat orang itu hendak menyentuhnya jisung juga sangat takut ketika melihat mata orang itu....

  Sedangkan jeno hanya bisa menghela nafas berat melihat reaksi putra sahabatnya tersebut....

  Anak yang dulu sangat di jaga selama dalam masa kandungan bahkan lebih diutamakan dari pada nyawanya sendiri sekarang menjadi seperti ini....

  Apa jisung tidak pernah berfikir bagaimana perjuangan jaemin dan renjun saat pack di serang dan renjun hendak melahirkan, jika seperti ini jadinya jeno lebih memilih bayi itu mati saja, toh alpha dan luna bisa membuat lagi....

"Pergilah ke ibu dan ayahmu, jika kau disini sendirian, tidak akan ada yang bertanggung jawab jika kau diserang serigala liar karena kau belum bisa melindungi dirimu sendiri" Ujar jeno dingin sambil menatap jisung yang menunduk takut.. ...

  Jisung hanya diam, entah kenapa semua aura orang dewasa di sekitarnya lebih dominan sehingga membuat jisung tidak bisa melakukan apa apa sekarang....

"Apa kau tuli NA JISUNG" ujar jeno padahal di sebelahnya karina sudah memperingatkan agar jeno sedikit tenang....

   Jisung langsung menggeleng ribut saat mendengar penekanan dari kalimat yang jeno lontarkan....

  Dengan cepat jisung langsung berdiri dan langsung menuju di mana tempat renjun berada, sedangkan jeno memilih mengikuti nya dari jauh.....

   Renjun terkejut saat tiba-tiba putra nya menghampiri nya dan langsung bersembunyi di belakangnya begitu juga dengan jaemin yang heran melihat tingkah putrany tersebut....

  Namun mereka berdua langsung mengerti saat melihat ada jeno dan karina yang menyusul setelah putranya....

"Kenapa di belakang, ayo pindah kesamping papa" Ujar renjun lembut sambil melihat kearah jisung, namun jisung hanya menggelengkan kepalanya....

"Jangan pernah membantah keinginan orang tuamu" Ujar jeno dingin....

  Jaemin alpha itu cukup mengerti kenapa jeno bersikap seperti itu, jaemin ingat saat dulu dirinya hampir mati dan masih bertanya tentang keadaan renjun dan jisung dan saat itu jeno langsung memarahinya....

"Sepertinya putraku sudah lelah, ayo luna kita pergi dan jeno kau tetaplah disini bersama mark dan haechan sampai acara selesai" Ujar jaemin sambil pergi berlalu meninggalkan perayaan tersebut dan dibelakangnya diikuti renjun yang menuntun jisung yang masih menunduk saat melewati jeno.....

    Jisung hanya diam bahkan sampai dirinya memasuki kastil dan berada dikamarnya dia hanya diam saja.....

"Sudah larut kau harus tidur" Ujar jaemin saat masih melihat jisung yang hanya diam saja....

  Namun tubuh anak itu sedikit bergetar yang membuat jaemin langsung memegang pundak putra nya tersebut agar menatapnya....

"Apa ada yang sakit hhmm, kenapa menangis, apa ayah menakutimu lagi, atau ada yang mengganggumu" Ujar alpha jaemin panik saat malah melihat jisung menangis. .....

  Jujur alpha pemimpin pack Orion tersebut hanya ingin jisung putranya mau dekat dengannya dia sudah tidak mau menekan putranya lagi....

"Pulang hiks" Ujar jisung lirih....

  Jaemin hanya terdiam mendengar permintaan jisung barusan, jaemin hanya mampu menarik putranya kedalam pelukannya, alpha itu juga bingung bagaimana agar jisung tidak lagi meminta kembali ke dunia manusia.....