Jaemin alpha itu masih menemani putranya yang masih asik diam di atas batu sambil sesekali mencipratkan air dari kakinya.....Jisung sendiri entah apa yang sedang dia pikirkan bahkan tidak menyadari jika jaemin ayahnya sudah berada di belakangnya sekarang.....
Jisung sedikit tersentak kala merasakan sentuhan di kepalanya apa lagi saat menyadari bahwa alpha jaemin berada di dekatnya....
"Ayo kembali, papamu pasti sudah menunggu" Ujar jaemin...
Jisung hanya diam sambil menunduk, tapi jaemin akan berusaha agar dia bisa dekat dengan putranya tersebut....
Jisung hanya diam sesekali tubuhnya akan berjengkit kaget saat mendengar suara lolongan serigala namun jaemin peka akan putranya tersebut, jaemin sangaja menggandeng tangan jisung juga sesekali mengeluarkan scen alpha nya agar tidak ada serigala yang mendekati mereka saat ini mengingat kondisi jisung putranya yang masih belum pulih seutuhnya....
Jaemin berhenti dan otomatis jisung yang berada di belakangnya juga berhenti.....
Sedangkan renjun luna tersebut yang menyadari kedatangan alpha dan putranya langsung tersenyum dan berdiri menghampiri mereka berdua...
Jisung yang melihat renjun papa nya mendekat langsung berusaha melepaskan pegangan tangan jaemin tersebut namun sepertinya jaemin enggan melepaskan genggaman tersebut....
"Lepas" Ujar jisung lirih....
Jaemin hanya bisa menghela nafas pasrah sebelum melepaskan genggaman nya di tangan putranya itu....
Jisung langsung berlari dan bersembunyi di belakang tubuh renjun....
"Jalan jalan hhmm, apa putra papa menikmatinya" Ujar renjun sambil mengelus Kepala jisung, namun jisung hanya diam menunduk yang membuat renjun langsung memandang alpha nya itu....
Renjun tersenyum sambil menarik tangan jisung untuk ikut berkumpul bersama mereka, juga sekalian mengenalkan jisung di mana lingkungan tempat dia seharusnya tumbuh....
"Kau tunggu di sini, sebentar lagi malam dan kita akan bersenang senang, apa putra papa mengerti" Ujar renjun membawa jisung untuk duduk di bawah pohon yang tak jauh dari mereka sekarang....
Jisung hanya diam bahkan hingga renjun pergi meninggalkan nya sendirian yang masih tidak mengerti dunia itu.....
Renjun menghampiri jaemin yang diam memperhatikan anggota nya yang masih sibuk untuk perayaan tersebut...
"Alpha? " Panggil renjun....
Jaemin menoleh dan tersenyum saan renjun sudah berada di sampingnya.....
"Perlahan saja, aku yakin jisung putra kita pasti bisa menerima ini semua, yang terpenting jisung sudah sedikit tenang itu sudah cukup" Ujar renjun sambil tersenyum menatap tepat pada iris alpha tersebut....
"Aku tidak masalah, putra kita sudah sedikit tenang saja itu sudah lebih dari cukup, jangan di pikirkan hhmm" Ujar jaemin sambil menangkup pipi renjun...
Jisung hanya diam sambil melihat interaksi mereka, entah kenapa rasanya jisung masih sulit untuk menerima semua itu...
"Chenle hyung" Ujar jisung saat tiba-tiba ada yang memegang bahunya
Chenle menghampiri jisung saat melihat pemuda itu hanya diam sendiri sambil memperhatikan para anggota pack mereka....
"Tidak ingin bergabung? " Tanya chenle sambil memperhatikan jisung yang masih menunduk....
Namun jisung hanya menggelengkan kepalanya saja sebagai jawaban....
"Apa kau juga tidak menyukaiku, apa kai juga membenciku jisung~ah" Ujar chenle sambil melihat ke arah jisung yang masih menunduk tersebut....
Jisung langsung menoleh ke arah chenle saat mendengar apa yang di katakan oleh chenle....
Chenle hanya tersenyum ke arah jisung sebelum pandangannya kembali fokus ke depan....
"Aku juga bagian dari mereka jisung~ah , aku juga monster seperti apa yang kau sebut dan itu berarti kau juga membenciku begitu" Ujar chenle...
Jisung hanya menunduk mendengar apa yang chenle katakan...
"Kau tau, terlahir sebagai bangsa seperti ku bukanlah hak yang harus kau takuti, aku dari kecil sudah bisa melakukan shift dengan Serigala ku, kita tidak selamanya seperti apa yang di dongengkan di dunia manusia, apa kau tidak kasihan melihat luna, kau tau saat dulu luna mengandung dirimu luna sangat tersiksa, kau selalu menyerap energi yang di milik ibu yoona saat dia merawat luna dulu, bahkan haechan dan winter noona akan kewalahan saat kau membuat ulah yang membuat luna kesakitan, kau tau dulu alpha sangat bahagia saat mendengar kau ada dalam rahim luna, memang tidak masuk akan jika berada di dunia manusia tapi sayangnya kau sudah terjebak di dunia kita, dan kau harus berusaha menerima itu semua, perlahan saja, jangan dipaksa, aku yakin alpha akan membantumu begitu juga dengan luna, setidaknya pikirkan luna, sama seperti ibu di dunia nyata, dia pasti merasa sakit hati saat kau tidak percaya jika luna yang melahirkan mu, lalu bagaimana perasaan alpha yang harus terpisah selama dua puluh tahun dengan kalian, bahkan dulu alpha berusaha menyelamatkan kalian saat pack ini di serang, setidaknya pikirkan baik baik, jangan di paksa, coba buka dirimu sendiri jisung dan berdamailah dengan serigala dalam dirimu "ujar chenle kemudian pergi meninggalkan jisung yang masih diam mematung mendengar semua ucapan chenle barusan.....
Hallo aku kembali lagi nih, ada orang kah, jangan lupa vote dan komen oke....
KAMU SEDANG MEMBACA
mate is mine ( End)
FantasyDisaat moon goodness sudah menentukan waktunya, maka saat itu pula kau tidak akan bisa lari dari ku. "aaahhhkkkk" "mine" krekk