mate is mine ( End)

mine 23

    Jaemin hanya diam saat dua orang yang sudah dia anggap seperti saudaranya itu datang kembali.....

"Kau sudah lebih baik jaem? " Tanya mark saat hanya melihat alpha pemimpin pack tersebut terdiam sambil menatap langit malam yang cukup cerah kali ini....

"Bagaimana keadaan luna ku juga putraku hyung" Bukannya menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh mark jaemin justru kembali bertanya pada alpha yang masih berdiri dengan tatapan aneh tersebut....

"Aku menanyakan keadaan mu tapi kau malah balik bertanya" Ujar mark...

"Mareka baik baik saja, kau tenang saja kita pasti menjaga luna dan jisung dengan baik, yang perlu kau lakukan sekarang adalah segera pulih dan jemput mereka berdua karena saat itu akan segera tiba aku tidak mungkin terus menyegel jiwa alpha milik putramu terus menerus kau mau aku terus menyiksa putramu "ujar mark masih setia menatap alpha yang sedang memunggunginya tersebut....

" Kau tau alpha aku kadang tidak tega melihat luna yang kelelahan mengurus jisung, putramu itu sangat susah di atur sekali bahkan sampai aku lelah menghadapi sifatnya, mungkin memang benar jika kau sendiri yang harus turun tangan untuk membuatnya tunduk alpha "ujar haechan ....

   Jaemin alpha itu hanya diam sambil fokus melihat langit...

" Aku tidak tau apakah aku bisa menemui mereka dalam keadaan seperti ini, aku masih butuh persiapan untuk menemui mereka, jadi aku minta tolong jaga mereka berdua sebentar lagi hingga aku bisa pergi membawa mereka berdua kembali"ujar jaemin yang akhirnya membalikkan badannya menghadap mereka berdua....

"Jika luna mungkin kau bisa membawanya tapi aku tidak yakin dengan putramu alpha, ingatlah jika dia tumbuh selama 20 tahun di dunia manusia, seperti dulu saat luna pertama kali di bawa kesini, apalagi pergaulan jisung yang sudah kelewat batas itu" Ujar haechan sambil memandang jaemin remeh.....

"Aku akan membawanya dengan caraku sendiri jadi kalian tidak perlu khawatir biar itu menjadi urusanku, lebih baik sekarang kalian pergilah" Ujar jaemin

  Dengan terpaksa akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan jaemin yang masih terdiam....

   Saat diluar ternyata mark dan haechan justru bertemu dengan jeno yang baru saja kembali.. ..

"Kenapa dengan wajahmu jen? " Tanya mark saat melihat jeno alpha yang lebih muda darinya itu sedikit melirik sinis ke arahnya.....

"Gara-gara kau hyung jadi aku yang mengurus pack ini sendirian, kenapa bukan aku saja sih yang di tugas menjaga luna" Ujar jeno

"Dan kau harus tau jen jika kehidupan kita tidak seperti yang kau bayangkan, kita harus mengurus putra alpha yang sifatnya bahkan kelakuannya buat kita emosi setiap hari, jika aku bisa memilih maka aku akan lebih memilih disini dari mengurus remaja bebal seperti jisung" Ujar mark lalu pergi meninggalkan jeno yang masih terdiam....

"Jisung~ah ayo bangun sudah pagi sayang" Ujar renjun yang berusaha membangunkan putranya....

"Badan kamu masih sakit hhmm" Ujar renjun sambil mengelus rambut jisung ketika putranya itu sudah membuka matanya.....

"Badanku masih sakit papa masih sulit untuk bergerak tapi kenapa tidak ada luka di tubuhku papa? " Tanya jisung...
Sebenarnya jisung sudah menyadari sejak kemarin namun jisung masih enggan untuk bertanya....

"Ayo sayang papa bantu berdiri kita turun untuk makan ya, tadi kata chenle teman teman kamu mau datang nanti buat main sekalian jengukin kamu" Ujar renjun berusaha mengalihkan topik yang ingin putranya tanyakan....

"Papa belum jawab pertanyaan ku" Ujar jisung....

"Nanti papa jawab sekarang ayo papa bantu turun hhmm" Ujar renjun....

  Dan untungnya jisung masih mau sedikit menurut pada renjun dan itu yang membuat renjun lega.....

   Setelah membantu putranya untuk makan dan meninggalkan jisung di dalam kamarnya sekarang renjun berdiam diri di balkon kamarnya sambil menyesap teh herbal yang dia buat....

"Sudah 20 tahun alpha, tak terasa waktu begitu cepat ternyata bahkan sampai sekarang aku masih tidak percaya jika aku yang melahirkan jisung hingga sebesar sekarang, dan entah kenapa di saat aku sudah mulai menerima kehadiran juga takdir ini kau justru pergi lama sekali aku hanya takut jika suatu saat ramalan itu akan datang sedangkan kau tidak berada di sisiku membantu menenangkan jisung" Batin renjun.....

Aku kembali lagi nih ayo siapa yang nungguin nih cerita....
Jangan lupa vote juga komen ya...