SECOND LIFE MR. JEON

SECOND LIFE MR. JEON 💜 1

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG DAN JANGAN LUPA BERI VOTE  
💜💜💜
Happy reading guys😘

Di salah satu universitas ternama di kota Seoul jam sudah menunjukkan waktunya makan siang namun dua sejoli yang tengah di mabuk asmara ini lebih memilih taman sebagai tempat menghabiskan waktunya dengan menikmati cemilan yang tengah di belinya sebelum pergi ke taman kampus, disinilah jungkook dan jihyo menghabiskan waktunya dengan bercanda dengan sesekali tertawa karena tingkah Jungkook yang selalu melontarkan kata-kata yang membuat jihyo tidak bisa menahan tawanya.  

~ Flasback on...

pertemuan tidak sengaja ketika mereka pergi keperpustakaan untuk mencari buku untuk penelitian nya, dimana jungkook yang tengah mencari buku bersama jimin dan jihyo yang mencari novel untuk di bacanya ketika luang.  jungkook memilih berpisah dengan jimin supaya bisa cepat menemukan buku yang mereka inginkan.

ketika berada di rak ujung perpustakaan mereka bertemu disisi lorong yang bersebelahan, manik hitam jungkook tidak lepas dari manik bulat milik jihyo hingga beberapa detik jimin menghampiri jungkook dengan menepuk pundak jungkook dengan maksud mengagetkannya. seketika jungkook dan jihyo memutus pandangan dan langsung meninggalkan tempat tersebut.

jam makan siang telah tiba, jungkook dan jimin beranjak menuju kantin kampus setelah membeli makanan yang dinginkan, jungkook melihat-lihat hanya ada bangku kosong di bagian pojok, mata jungkook seketika terfokus pada gadis cantik dan manis yang dilihatnya kemarin di perpustakaan, dengan rasa gugup dan sedikit salah tingkah jungkook duduk di bangku kosong bersebelahan dengan jihyo.

setelah acara makan siang kedua pria tampan tersebut berlalu menuju kelas, dilorong yang sepi jungkook memberanikan diri menanyakan tentang gadis manis tadi kepada sahabatnya jimin

"hyung apa kau lihat gadis yang ada disebelahku tadi? " tanya jungkook dengan sedikit mengecilkan suaranya supaya tidak didengar oleh mahasiswa lain walau tempat itu bisa dibilang sedang sepi tetapi sesekali ada mahasiswa yang berlalu lalang disekitar lorong.