SECOND LIFE MR. JEON 💜 22

164 11 0
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG

💜💜💜

Happy reading guys😘


Jungkook tiba di kantor dengan wajah yang tak bersahabat lagi, seakan-akan sudah tidak mampu menahan hasratnya untuk memakan mangsanya. bahkan sekretarisnya saja tak berani menegur sang CEO. 

"kau masuk keruanganku dan bawakan berkas-berkas keuangan yang ku minta"
"baik tuan"
Jungkook mendaratkan bokongnya di kursi singgahsananya dan memeriksa berkas-berkas yang diterimanya dari Alice sang sekretaris. seperti yang telah ia prediksi sebelumnya catatan yang di berikan oleh sang sekretaris sangatlah bebeda, disini tertera banyak sekali pengeluaran perusahaan di hari yang sama sesuai dengan apa yang telah di catat oleh Jungkook hanya saja jumlah nominalnya saja yang berbeda, dilaporan yang diberikan Alice menunjukan nominal yang lebih besar hampir tiga kali lipat dari apa yang dicatat Jungkook. insting Jungkook sangatkah kuat, ia telah merasa tidak beres pada tuan im sejak kepemimpinannya di JCompany.

"Masuklah" ucap Jungkook singkat pada sang Sekretaris dan tak selang lama Alice datang membungkuk hormat lebih dulu"suruh manager keuangan keruanganku!""baik tuan" Alice pamit dengan membungkukkan badan, Jungkook saat biasa saja menyeramkan apalag...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuklah" ucap Jungkook singkat pada sang Sekretaris dan tak selang lama Alice datang membungkuk hormat lebih dulu
"suruh manager keuangan keruanganku!"
"baik tuan" Alice pamit dengan membungkukkan badan, Jungkook saat biasa saja menyeramkan apalagi saat sedang terjadi masalah dengan perusahaanya ia sangat-sangat menyeramkan bagi Alice.

tak selang lama tuan im selaku manager keuangan perusahaan tiba diruangan sang CEO dengan perasaan yang tidak enak, pasalnya ia sangat jarang berhadapan langsung dengan CEO Jungkook karena ia hanya mengirimkan laporan bulanannya melalui sekretarisnya langsung.
"tok...tok..tok... anda memanggil saya tuan?"
"jelaskan ini!!!" Jungkook melemparkan data-data keuangannya selama dua bulan belakangan ini
"ada apa tuan?"
"kau masih tanya ada apa? bagaimana bisa dulu ayah menerimamu bekerja disini"

"maaf tuan" tuan im menunduk tak berani melihat kemarahan Jungkook padanya
"aku mau dalam 1 minggu uang perusahaan harus kau kembalikan kalau tidak kupastikan kau membusuk dipenjara selama sisa umurmu, dan angkat kaki dari perusahaan ku, akan ku pastikan keturunanmu tak akan bisa masuk di perusahaan milik keluarga Jeon"
"Ba-baik tuan"

 anda memanggil saya tuan?""jelaskan ini!!!" Jungkook melemparkan data-data keuangannya selama dua bulan belakangan ini"ada apa tuan?""kau masih tanya ada apa? bagaimana bisa dulu ayah menerimamu bekerja disini""maaf tuan" tuan im menunduk tak ber...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan im berjalan keluar ruangan ia kembali ke ruangannya untuk membereskan meja nya, ia sudah tak bisa lagi bekerja dengan Jungkook, sebenarnya bekerja sebagai bawahan Jungkook sangatlah mudah, tinggal bekerja sesuai apa yang diarahkan, patuh terhadap aturan dan tak menghianatinya saja, bahkan bekerja bersama Jungkook bisa mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Korea. Jungkook bekerja keras juga supaya para pekerjanya bisa mendapatkan gaji yang layak, tapi jika Jungkook menemukan sebuah penghianatan maka ia tak segan-segan untuk memberikan hukuman yang lebih kejam dari pada aparat hukum.

~•~

Jungkook kembali ke apartemennya larut malam dilihatnya suasana apartemen yang sudah gelap, sepertinya Nana sudah tidur sedari tadi, hal itu wajar saja karena jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari, pekerjaan benar-benar menyiksanya, ia  tak bisa beristirahat barang se jam pun, bahkan ia tak mempunyai waktu untuk makan siang, alhasil jika rasa sakit perutnya kambuh ia hanya meminum obat yang selalu tersedia di lacinya, Jungkook menyadari jika hal itu tidaklah baik untuk kesehatannya, tapi harus bagaimana lagi pekerjaannya sebagai seorang pemimpin mengharuskannya untuk bekerja lebih cepat dan baik, Jungkook hanya tak mau menjadi pemimpin yang tak becus dalam mengurus perusahaannya.

Jungkook kembali ke apartemennya larut malam dilihatnya suasana apartemen yang sudah gelap, sepertinya Nana sudah tidur sedari tadi, hal itu wajar saja karena jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari, pekerjaan benar-benar menyiksanya, ia  tak bisa ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhhhh.." keluh Jungkook saat ia merebahkan tubuhnya di atas kasur berukuran king sizenya.
"Bahkan tulang ku terasa ingin memisah dari dagingku saja" keluhnya

Setelah merebahkan diri sebentar Jungkook melangkahkan kakinya menuju dapur tenggorokannya sangat kering bahkan perutnya belum terisi apa pun sedari ia tiba di negara asalnya, ia memakan beberapa buah pisang dan meminum segelas susu untuk mengisi tenaganya, lalu ia berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, ia tak bisa tidur jika dalam keadaan tubuh yang masih lengket.

💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘

SECOND LIFE MR. JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang