SECOND LIFE MR. JEON

SECOND LIFE MR. JEON 💜 11

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG

💜💜💜

Happy reading guys😘

Mata Jungkook tak lepas memandang dingin pada sosok pelayan tersebut, hingga Nana yang merasa di perhatikan jadi sedikit tak nyaman dan segera pergi, jika yang lain ingin berlama-lama dengan ketujuh pria itu berbeda dengan Kim Nana, ia akan merasa lebih baik jika tidak berdekatan dengan mereka.

suasana makan siang yang diselingi dengan candaan yang dilemparkan oleh semua pria kecuali Jungkook dan yoon-gi.

Min Yoon-gi adalah satu-satunya sosok dingin yang ada di group pertemanan mereka sebelum kejadian buruk dalam kehidupan Jungkook terjadi, selain sikapnya yang dingin, yoongi sangat irit sama seperti Jungkook yang akan berbicara jika di perlukan saja bahkan tak jarang kata yang dikeluarkan cukup pedas jika di dengar, namun sebenarnya ia memiliki hati yang lembut tapi hanya ditunjukkan oleh orang-orang khusus saja.

"yaaaa jeon, aku dengar dari sekretarismu jika kau sering menginap di kantor? apa itu benar?" tanya Jimin

"kau jangan coba-coba mendekati sekretarisku dengan alibi menanyakan kondisiku hyung..!" balas Jungkook

"haissss kau ini, dasar... aku benar-benar mengkhawatirkanmu, aku tahu kau sering menginap di kantor karena pekerjaan gila mu itu" balas Jimin

" boleh saja kau bekerja keras tapi ingat kesehatanmu juga jeon!" timpa Nam Joon

"tenanglah kalian... aku akan baik-baik saja" balas Jongkook dengan santainya.

"Yaaakk Jungkook-a.. ku dengar saat ini kau sedang bekerjasama dengan pebisnis eropa?"

"apa si bantet yang mengatakannya?"

"yakkkk... kau tak ada terimakasihnya sama sekali jeon, sungguh menyebalkan" desah Jimin kesal

"kalian benar aku sudah mendapatkan kontrak bisnis dengan tuan William Won"

"wahhh kau hebat, setau ku dia adalah orang yang pilih-pilih saat ingin menjalin kerjasama" ujar Nam Joon

"Kau hebat sekali, diantara kami kau lah yang paling baru bekerja sebagai pebisnis tapi pencapaian mu sungguh menakjubkan" ucap Seok Jin dengan bangganya.

"Iya betul, tapi lagi-lagi aku tak membenarkan soal dirimu yang mengabaikan keselamatan mu sendiri Jungkook-a" ucap nam Joon

"Kapan-kapan kita harus berkerjasama" timpa Taehyung.

percakapan yang didominasi seputar perkembangan bisnis dunia itu berakhir dengan sebuah rencana perayaan persahabatan mereka.

~•~

ketika akan memberikan makanan penutup Nana tak sengaja menyenggol gelas minuman yang naasnya mengenai jas mahal jungkook.

"Ahh maaf tuan sungguh saya ta sengaja melakukannya, maafkan saya, akan saya bantu bersihkan" jawab Nana dengan penuh permohonan.

"Kalau begitu jilat jas ku sampai nodanya hilang" jawab Jungkook dengan sinisnya

"A aa..pa tuan?" Tanya ulang Kim Nana dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Apa kau tuli?" Jungkook dengan mulut pedasnya.

"Kumohon maafkan saya tuan, sungguh saya tak sengaja" mohon Nana untuk kesekian kalinya.

Mendengar keributan sang kepala restoran pun keluar dan menuju sumber keributan.

"Maaf tuan ada apa ini sebenarnya? " Tanya pelayanan dengan nada sopannya karena tau siapa orang yang tengah ada didepannya itu

"Kenapa bisa orang ceroboh sepertinya bekerja di tempat ini?" Tanya Jungkook pada ketua pelayan.

"Ah maaf tuan saya akan memperbaiki hal ini". Jawab kepala pelayan restoran sambil menundukkan kepalanya.

Jungkook pergi tanpa menyelesaikan makan siangnya bersama para sahabatnya, gara-gara gadis sialan itu membuat mood Jungkook berantakan.

~•~

Nana berjalan tanpa semangat, ia bingung harus mencari pekerjaan kemana lagi untuk bisa memenuhi kebutuhannya dan membayar sewa kos tiap bulannya. ia hanya tinggal sendiri di korea, tidak ada satu pun saudara yang tinggal dekat dengannya.

"Aiiissshhh bagaimana ini, dasar laki-laki brengsek, laki-laki gila, dengan mudahnya membuat ku dipecat, padahal tadi aku sudah bilang kalau aku ta sengaja menumpahkan minuman itu dan sudah berkali-kali juga aku meminta maaf, tapi apa yang ku dapat ia malah membuat ku di pecat!! Dasar laki-laki gilaaaaakkkk!!!" gerutu frustasi Nana sambil menendang kaleng yang ada di pinggir jalan, naasnya hal itu malah mengenai kepala seorang pria yang tengah berdiri di pinggir jalan sedang menerima telepon.

"Awww.... yakkkkk!!!!!" Teriak seorang diujung membuat Nana mengangkat dagunya dan melihat sosok pria yang ada di depan nya.

💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘