SECOND LIFE MR. JEON 💜 9

217 12 0
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG

💜💜💜

Happy reading guys😘

pagi-pagi jungkook sudah siap dengan stelan jas kerjanya pukul 08.00 A.M ia sudah duduk manis di kursi kebanggannya, sesekali ia meminum teh yang sudah di siapkan karyawannya yang tak pernah ia habiskan, Jungkook hanya meminum sedikit dan sisa nya akan ia siram pada bunga yang ada di pojokan ruangannya, baik sekali bukan. padahal harga satu kotak teh itu setara dengan harga 1 unit mobil.

"tok.. tok.. tok..."

"Masuk!!.."

"permisi tuan saya mengantarkan berkas yang harus anda tanda tangani" 

"taruh saja disitu" 

Alice pun membungkuk sebentar untuk menghormati sang CEO

Jungkook pun sibuk memeriksa berkas-berkas sebelum di tanda tanganinya, tiba-tiba seseorang datangan tanpa mengetuk pintu

Jungkook pun sibuk memeriksa berkas-berkas sebelum di tanda tanganinya, tiba-tiba seseorang datangan tanpa mengetuk pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yakkk jungkook-a kenapa kau tak membalas pesanku bahkan kau " ucap jimin sedikit emosi

"ketuk pintu dulu!, ... ingat ini bukan kantormu" ucap jungkook pedas

"haissss kau ini, semakin lama sikap mu sunggu menyebalkan"

"ya inilah aku" ucap jungkook santai

"kau belum  menjawab pertanyaanku,... kenapa kau tak mengangkat telfonku, pesanku bahkan tak kau buka"

"aku sibuk!" 

"dasar maniak kerja, kau tau andai saja kau mengangkat telfonku dan bisa menemuiku, kita akan bisa menjalin kerjasama dengan pebisnis hebat di eropa jeon" ucap jimin dengan penekanan disetiap katanya

"apa kau bercanda?" 

"ciihhh dasar... apa wajahku terlihat kalau aku sedang bercanda?" william wom dia adalah pebisnis sukses di eropa, ia berniat berkecimpung di dunia bisnis elektronik, bukankah itu cocok dengan mu?"

"apa kau masih punya akses komunikasi dengannya? aku akan berusaha mendekatinya"

"ada.. teman binisku dari singapore, dia cukup dekat dengannya, akan ku coba menghubunginya dulu, semoga ini akan berhasil"

"baiklah, kalau begitu kau kirim  saja nomornya akan ku hubungi sendiri"

"baiklah" jawab singkat Jimin

ini adalah peluang bagus untuk Jungkook, sedari dulu ia ingin sekali memasuki pasar eropa, pasar asia sudah di dominasi oleh nya, jadi Jungkook berfikir untuk mengpakkan sayapnya di pasar eropa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini adalah peluang bagus untuk Jungkook, sedari dulu ia ingin sekali memasuki pasar eropa, pasar asia sudah di dominasi oleh nya, jadi Jungkook berfikir untuk mengpakkan sayapnya di pasar eropa.

"lalu apa lagi yang kau tunggu disini? masih ada yang harus di bicarakan lagi?"

"haisssshh kau ini, kau benar-benar mengusirku? "

"baguslah kalau kau tau diri!"

"hais dasar, ... menyesal aku memberimu kabar baik tadi" yang ta di tanggapi oleh Jungkook.

Jimin pun langsung pergi meninggalkan kantor jungkook dengan sumpah serapahnya yang terucap pada mulutnya, ia tau kenapa alasan jungkook bersikap menyebalkan seperti tadi, tapi masalahnya iya bersikap buruk tak memilih-milih orang, bahkan dengan sahabat baiknya saja ia bersikap seperti itu.

Jungkook kembali berkutat dengan pekerjaan kantornya, ia menyiapkan semua hal sebelum bertemu dengan tuan William Wom, ia bertekat untuk bisa bekerjasama dengannya dan bisa menembus pasar eropa, bukankah itu pencapaian yang bagus bukan. karena baru beberapa saat ia menjadi pebisnis besar di Asia. 

ponsel jungkook berdering menampakkan nama sang ibu yang hanya di melirik tanpa niat untuk mengangkatnya, Jungkook dan keluarganya tidak memiliki hubungan yang baik, semenjak kecil ia di asuh oleh neneknya di busan sedangkan orang tuanya sibuk dengan kerjaannya yang ada di Seoul.

selang beberapa menit terlihat seorang perempuan yang sedikit berumur tapi masih terlihat cantik tak lain dan tak bukan adalah ibu dari seorang Jeon Jungkook yang memasuki ruangannya. seketika jungkook menghentikan aktivitasnya saat menyadari keberadaan sang ibu datang ke kantornya.

 seketika jungkook menghentikan aktivitasnya saat menyadari keberadaan sang ibu datang ke kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada apa?'" tanya jungkook tanpa melihat ibu kandungnya

"apa pekerjaan mu sangat penting, sampai-sampai kau mengabaikan panggilan telfon dari ibumu sendiri Jeon?"

"kau benar, aku sangat sibuk"  ibu jungkook hanya bisa menghela nafas berat menghadapi anak tunggalnya.

"besok malam dirumah akan ada acara ulang tahun ayahmu, pulanglah jeon"

"aku tak yakin bisa datang"

"kau harus datang disana nanti akan ada banyak kolega bisnis ayahmu, pasti akan banyak orang menanyakanmu jika kau ta ada disana"

"kalian hanya memikirkan citra keluarga saja"

"bukan begitu maksud ibu jungkook-a, diusia mu saat ini bukankah saatnya kau memiliki seorang pendamping"

"itu urusanku, kalian tidak usah repot-repot memikirkannya" 

ibu jungkook yang sudah ta tahan mendengan nada dingin anaknya pun langsung beranjak meninggalkan perusahaan JCompany, yang terpenting bagi wanita itu putranya tahu kalau akan diadakan acara dirumahnya dan melihat kondisi putra semata wayangnya saat ini. ibu Jungkook adalah seorang dokter operasi plastik, ia juga memiliki usaha dibidang kecantikan maka ta ayal jika diusianya yang sudah hampir 50 tahun wajahnya masih sangat cantik seperti wanita berusia 30 tahunan.


💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘

SECOND LIFE MR. JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang