SECOND LIFE MR. JEON

SECOND LIFE MR. JEON 💜 30

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG
💜💜💜
Happy reading guys😘

tak selang lama keduanya telah sampai di halaman rumah mewah dan besar milik Jungkook, kedatangan keduanya langsung di sambut oleh beberapa pengawal Jungkook dan membantunya untuk membawa semua barang yang mereka bawa.
"bibi Jung, antar dia menuju kamarnya"
"baik tuan muda" ucap bibi Jung sambil membungkuk hormat dan mengantar Nana pada kamar yang akan ia tempati.

Jungkook melangkahkan kaki menuju kamarnya, sudah lama sekali ia tak menempati kamar tersebut, bahkan tempatnya masih sama seperti dulu pertama kali ia membangun, Jungkook sendirilah yang mendesain seluruh bagian tiap rumahnya termasuk kamarnya, bahkan tak ada satupun pekerjanya yang berani merubah tata letak interior rumahnya, mereka hanya menjaga dan merawat rumahnya.

Jungkook merebahkan tubuhnya di atas kasur king sizenya lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, Jungkook akan menghabiskan waktu yang cukup lama jika berada di dalam kamar mandi.

Jungkook keluar dengan pakaian santainya setelah menghabiskan waktu 1 jam berada di kamar mandi dan langsung mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan tengah malam, ia turun ke dapur untuk mengambil air minum dilihatnya kamar Nana yang masih menyala dengan pintu yang sedikit terbuka
"tokk.. tok... tok..!, ... kau belum tidur?"
"saya belum bisa tidur tuan?"
"kenapa?" tiba-tiba suara perut Nana berbunyi dengan cukup keras
"ayo ikut denganku!"
"kemana?" 
"ke surga"
"surga?" 
"bisa tidak kalau tidak bertanya. ayo cepat!" Nana pun menurut 

karena  ini sudah tengah malam jadi tak banyak kendaraan yang berlalu lalang, hal ini membuat Jungkook mengendarai mobil dengan kecepatan cukup tinggi,  tak butuh waktu lama untuknya sampai di restoran mewah
"ayooo!"
"aku malu tuan, lihatlah pakaianku, tak cocok jika harus makan di tempat seperti ini"
"apa aku harus mengosongkan tempat ini supaya kau mau masuk ke dalam restoran itu"
"ahh tidak perlu tuan"
"ayo cepat!!!, disini bukan kau saja yang lapar" 

tak selang lama pelayan membawakan banyak makanan untuk keduanya. Nana yang melihatnya hanya bisa menelan ludah dan matanya yang setia memandang setiap makanan yang tersaji didepannya.

"apa ini tidak berlebihan tuan?"
"kenapa ?"
"ini terlalu banyak tuan"
"makan saja!" 
"menurutmu bagaimana? apa kau nyaman tinggal dirumahku?"
"rumah anda sangat ramai tuan banyak orang berlalu lalang"
"jadi kau suka tempat yang sepi, kamarku sepi jika kau berminat pindah"
"maksud tuan?"
"haisss otak mu kecil sekali" dalam hati Nana mengeluh sabar, lagi-lagi dirinya dihina lagi oleh Jungkook.
"cepat habiskan makananmu!"
"baik tuan"

"kau sudah mengantuk?" tanya Jungkook setelah mereka keluar dari restoran
"belum terlalu tuan" 
"hmmm... temani aku ke suatu tempat" tanpa harus menjawab Nana pun tau meski ia bilang tidak, ia tetap saja akan berangkat sesuai apa yng dikatakan tuannya

Jungkook membawa mobil dengan kecepatan biasa, ia pergi ke sebuah bukit rendah yang tak jauh dari rumah mewahnya, Jungkook ingin mengunjungi tempat yang dulunya menjadi tempat terfavoritnya saat masih belum menjadi Jungkook seperti saat ini.
"kita sudah sampai" keduanya turun bersamaan tak lupa Jungkook mengambil tikar kecil yang ia simpan di bagasi mobilnya.
"wahhh ini indah sekali tuan"
"duduklah"  nana pun menurut ia duduk di sebelah Jungkook yang beralaskan tikar yang sudah di siapkan Jungkook.

"kau tau... kau adalah orang pertama yang aku ajak kemari" Nana memandang Jungkook 
"dulu aku sering sekali kesini, tapi karena pekerjaan, aku jadi jarang sekali kesini"  Jungkook bercerita dengan raut wajah sedih, ia teringat saat-saat dulu sebelum hidupnya terbebani dengan banyak pekerjaan.
"kau baik-baik saja tuan?"

💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘