JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG
💜💜💜
Happy reading guys😘
Tepat pukul 06.00 tuan Hyun datang untuk mengantar Jungkook dan Nana berangkat ke bandara kali ini ia tak lagi ditemani dengan tuan Hyun, sekarang ia hanya berangkat berdua dengan sang asisten pribadinya, Kim Nana yang sudah lama tak menaiki pesawat ia agak sedikit takut, bagaimanapun ia juga memiliki rasa trauma walau kejadian itu tak di alaminya sendiri, tapi kejadian naas yang merenggut nyawa orang yang di kasihnya membuat ia terbebani, orang tua Nana yang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat terbang saat tengah menjalankan perjalanan bisnisnya ke Singapura, ibunya yang berniat hanya ingin menemani sang ayah malah ikut menjadi korban maut jatuhnya pesawat yang ditumpangi keduanya."kenapa dengan wajahmu?"
"wajahku?..."
"kenapa tuan? apa bedak ku terlalu tebal? apa lip glos ku yang belepotan?
"wajahmu pucat, jangan bilang kau sedang sakit, jangan membuat ulah disana!!"
"aku tidak sakit tuan, hanya se- sedikit takut"
"takut? nana mengangguk
"orang tua ku meninggal saat naik pesawat terbang"
"kecelakaan?"
"iya, saat akan pulang mereka mengalami kecelakaan 6 tahun yang lalu, pesawat terbang yang mereka tumpangi jatuh"
"ohh tenang saja, malaikat tidak akan mengambil nyawamu hari ini" ucap Jungkook dengan santainya.Nana yang sudah mulai terbiasa mendengar ucapan pedas Jungkook pun hanya menanggapinya dengan biasa, tak sampai memasukannya kedalam hati seperti kemarin malam hingga mengunci diri di kamar serta menangis hebat karena ucapan Jungkook yang dianggapnya keterlaluan.
Kursi duduk Jungkook dan Nana bersebelahan, tanpa di sadari Jungkook Nana merasa semakin takut, ia menggenggam kuat tas kecil yang dibawanya, berharap apa yang ia lakukan bisa mengurangi rasa takutnya.
Tak selang lama pramugari mengintruksikan bahwa pesawat akan segera lepas landas menuju bandara Tokyo Jepang, hal itu membuat Nana semakin takut.
"Tu-tuan kita akan baik-baik saja kan?" Tanya Nana dengan rasa takut yang kian meningkat
"Astaga Kim Nana... Kau masih takut, kita tidak akan kenapa-kenapa!!"Saat pesawat lepas landas tanpa di sadari Nana sudah meraih lengan kekar Jungkook dan menyembunyikan wajahnya pada lengan tersebut, ia benar-benar takut, bayang-bayang kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tuanya selalu berputar di pikiran Nana.
Jungkook cukup kaget, karena ia sudah lama tak bersentuhan dengan perempuan, semenjak terungkapnya perselingkuhan yang dilakukan Jihyo membuat Jungkook benar-benar menutup hatinya untuk perempuan dan memfokuskan diri pada karirnya.
Selang beberapa menit Nana yang sudah mulai merasa sedikit tenang pun mendongakkan kepala, tatapan manik hitam milik Jungkook membuat Nana sedikit merasa bersalah hingga ia melepaskan cengkramannya pada lengan kekar Jungkook, Jungkook sendiri sedikit salah tingkah, entah mengapa menurutnya Nana sangat berbeda dari pada wanita-wanita lain yang menggodanya.
"Maaf tuan, saya tidak sengaja" yang hanya di balas deheman oleh Jungkook.
"Jika kau mengantuk tidurlah, perjalanannya masih lumayan lama"
"Aku takut tuan akan meninggalkan ku disini saat aku tertidur nanti"
"Apa kau gila? Untuk apa aku mengeluarkan uang jika hanya berniat meninggalkanmu!! Jika aku mau menyingkirkan mu itu sangat mudah tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun untuk membeli tiket mahal ini!"
"Dasar menyebalkan!!" Gunanya pelan tanpa di dengar Jungkook.Nana pun memposisikan tubuhnya senyaman mungkin supaya bisa tidur dengan nyenyak sedangkan Jungkook, ia kembali berkutat dengan berkas-berkas yang akan ia diskusikan nanti bersama rekan bisnisnya, selain untuk meninjau lokasi proyeknya, kedatangan Jungkook ke Jepang juga untuk menjalin kerjasama dengan salah satu pebisnis sukses yang ada di Jepang.
~•~
tepat setelah Jungkook menyelesaikan pekerjaannya memeriksa laporan dan data yang akan menjadi bahan rapat nanti pesawat yang ia tumpangi mendarat di bandara Tokyo Jepang, dilihatnya Nana yang masih tertidur, diam-diam memperhatikannya, Nana tertidur pulas dengan posisi sedikit tidak nyaman, wajah polos dan damainya tanpa sadar menerbitkan senyum kecil di wajah Jungkook
"Kyeopta"
Jungkook yang menyadari pergerakan tubuh Nana langsung tersadar dengan apa yang ia lakukan ini salah.
"Yakk Kim Nana..!! bangunlah"
"kita sudah sampai tuan?"
"apa kau tak lihat, semua penumpang sudah turun dari tadi!"💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜
😘TERIMAKASIH BANYAK😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE MR. JEON
RomansaPERHATIAN !!! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 cerita ini ditunjukan kepada pembaca yang berusia 18 tahun ke atas TIDAK UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR karena ada beberapa chapter yang mengandung unsur fulgar. kehidupan suram jungkook berawal dari penghianatan yang dilakuk...