JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG
💜💜💜
Happy reading guys😘"Aku menyukaimu Kim Nana, apa kau tak merasa hal itu?" Nana hanya bisa diam mendengarkan ucapan Jungkook
"Kau diam? Tolong ucapkan sesuatu Na, jika perasaan ku salah aku akan berusaha berhenti" ucapnya sambil memegang kedua tangan Nana
"Bub-bbukan begitu, hanya saja ini terlalu cepat"
"Kau bersama ku sudah hampir setengah tahun, dan kau bilang kalau ini masih terlalu cepat?"
"Aku hanya bingung dengan perasaanku sendiri" pelan-pelan Jungkook melepaskan genggaman tangannya pada Nana, Nana yang menunduk langsung saja menatap manik mata Jungkook.Terlihat perbedaan raut wajah Jungkook saat ini dengan beberapa menit yang lalu, senyum yang tadinya terukir manis di wajahnya kini menghilang.
Bukan ucapan ini yang ingin di dengar Jungkook, Jungkook tersenyum getir menanggapi ucapan Nana, ia fikir kedekatannya selama beberapa bulan itu mampu membuat Nana menyadari akan perasaan Jungkook padanya, tapi itu tidak seperti dugaannya.
Nana dengan berani menarik tangan Jungkook dan menggenggamnya
"Kau mau menunggu ku, menunggu ku mengetahui dengan jelas siapa sosok pemilik hati ini" ucapnya sambil memandang kedalam manik hitam Jungkook, Jungkook pun tersenyum dan mengangguk tanda ia setuju dan sanggup untuk bersabar hingga Nana benar-benar yakin dengan perasaannya."Bukankah kau ingin melihat sunrise Jeon?" Jungkook mengangguk
"Ayooo" ucap Nana sambil menarik lengan JungkookKeduanya menikmati suasana sepi pantai di pagi hari, dan sesekali Jungkook mengambil potret Nana dan menyimpannya dalam ponselnya. Dan setelah puas keduanya kembali ke rumah nenek Jeon dan bersiap untuk kembali ke rumah Jungkook, mereka harus cepat karena Jungkook harus pergi ke kantor setelah sampai Seoul.
~•~
Jungkook dan Nana tiba di rumah megah Jungkook tepat saat jam makan siang, Nana yang langsung turun dan Jungkook langsung menancap gas menuju restoran yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan sang klien.
"Kau tak turun dulu?" Ucap Nana
"Aku sudah hampir terlambat, aku akan makan siang di luar, jangan menungguku, aku akan pulang sedikit larut" Nana pun mengangguk.Nana masuk ke dalam rumah sudah di sambut oleh banyak pelayan, pelayan sudah menyiapkan banyak makanan untuk Nana dan semua itu atas perintah Jungkook.
Sebenarnya semenjak tinggal dirumah Jungkook membuat Nana jadi bosan, karena Jungkook tak membiarkan Nana melakukan pekerjaan apapun selain membuatkan Jungkook teh saat ia pulang kerja dan menyiapkan perlengkapan kerjanya.
Setelah makan ia kembali ke kamar, alangkah terkejutnya Nana saat melihat barang-barang miliknya tidak ada di kamarnya, baik baju, tas dan beberapa makeup sederhana milihnya, tak selang lama sang pelayan datang dengan mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Maaf nona, semua barang-barang anda saya pindahkan ke kamar tuan"
"Kenapa begitu? Siapa yang menyuruhmu menaruh pakaian ku disana, jika saja Jungkook tau ia akan marah" sang pelayan menggeleng
"Tuan Jungkook yang menyuruh saya nona"
"Jungkook?" Sang pelayan mengangguk dan pamit pergi.
"Apa maksudnya memindahkan barangku ke kamarnya" ucap Nana pada diri sendiri.~•~
Tepat pukul 22.00 Jungkook kembali dengan stelan jas tanpa dasi dan tas yang di jinjing, ia berjalan menuju kamar, ia tersenyum sendiri kala ia membayangi wajah bingung Nana saat tahu jika barang-barangnya sudah di pindahkan ke kamarnya.
Senyum Jungkook hilang setelah membuka pintu dan tak melihat tanda-tanda keberadaan Nana di dalam kamarnya. Jungkook menuju arah kamar mandi berfikir bahwa Nana tengah menggunakan kamar mandinya tapi setelah menunggu hampir setengah jam tidak ada tanda-tanda Nana akan keluar dari kamar mandinya, dengan berani Jungkook membuka kamar mandi dan memang benar kamar mandi itu kosong.
Jungkook lalu melangkah menuju dapur dan saat melewati ruang tv ia melihat gundukan selimut tebal di atas sofa, Jungkook mendekatinya dan membuka pelan selimut tersebut, dan benar saja Nana tengah tertidur lelap di ruang tv. tanpa tinggal diam Jungkook mengangkat tubuh ringan Nana dan membawanya ke kamarnya (kamar Jungkook). Direbahkanlah tubuh Nana dengan sangat hati-hati, ia tak mau jika tidur Nana terganggu karena ulahnya ini.
💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜
😘TERIMAKASIH BANYAK😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE MR. JEON
RomansaPERHATIAN !!! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 cerita ini ditunjukan kepada pembaca yang berusia 18 tahun ke atas TIDAK UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR karena ada beberapa chapter yang mengandung unsur fulgar. kehidupan suram jungkook berawal dari penghianatan yang dilakuk...