JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG
💜💜💜
Happy reading guys😘
Setelah menyelesaikan acara masaknya Nana langsung menyajikannya di meja makan dan tak selang lama Jungkook tiba dengan pakaian yang sudah di pilihkan Nana tadi, Nana menuangkan makanan di piring Jungkook dengan pelan dan hati-hati, ia takut kecerobohan nya membuat ia kena masalah lagi di hari pertamanya ia berkerja.
"Kau juga makanlah, aku tak mau jika harus teracuni sendiri"
"Racun? " Seru Nana yang sedikit bingung
"Aku tau kau masih punya dendam pada ku jadi bukan salah ku kalau aku berfikan negatif tentang mu"Nana yang mendengarnya hanya bisa sabar dan berusaha tak tersulut emosi, ia langsung mengambil piring, sendok serta garbu untuknya sendiri, ia menuangkan nasi dan sayur, hal itu tak lepas dari perhatian Jungkook.
"ternyata kau bisa masak juga"
"saya sudah biasa masak sejak tinggal bersama bibi saya tuan" yang hanya ditanggapi anggukan oleh JungkookJungkook tengah selesai dengan acara makan paginya dan bergegas menuju kantor.
"Antarkan makan siangku nanti kekantor, alamatnya akan ku kirim nanti" ucap Jungkook sambil melangkah kakinya keluar apartemen.Selagi Jungkook pergi ke kantor Nana membersihkan, walaupun tak ada yang banyak ia bersihkan karena apartmen Jungkook sangatlah terawat ia menyewa orang untuk membersihkan apartemen nya kala ia berada di kantor, dan saat ini Nana lah yang bertugas untuk itu.
Tepat pukul 10.00 A.M Nana bergegas menyiapkan makan siang untuk tuannya dan berharap jika tuannya akan menyukai masakannya.
Setelah menyelesaikan masakannya Nana membersihkan tubuhnya sebentar dan menambahkan riasan sedikit pada wajahnya tepat pukul 11.30 A.M Nana siap untuk pergi ke kantor Jungkook dengan mengendarai bus.Gedung tinggi dan megah terpampang nyata di depan mata Nana, tak henti-hentinya Nana menampakkan wajah kagumnya pada bangunan didepannya.
Nana melangkahkan kakinya menuju resepsionis untuk menanyakan ruangan Jungkook."Permisi nyonya saya mau tanya dimana ruangan tuan jeon?" Tanya Nana ramah
"Maaf apa anda sudah mempunyai janji?" Tanya resepsionis sambil menelisik dari atas sampai bawah penampilan Nana
"Saya kesini disuruh tuan jeon untuk mengantarkan makan siangnya" jawab Nana dengan senyum manisnya
"Tapi maaf tuan jeon tidak ada di ruangannya nyonya, 30 menit yang lalu ia keluar dengan tuan Jimin" jelas resepsionis"Nana!!!!" Nana memutar tubuhnya menghadap seorang yang tengah memanggilnya, iya Jungkook baru saja sampai di kantor nya dan langsung mengajak Nana menuju ruangannya.
Sesampainya di depan ruangan Jungkook alice sekretarisnya menundukkan kepalanya hormat, Alice tau kalau gadis dibelakangnya adalah asisten pribadi Jungkook, ada rasa tak suka pada sosok gadis yang mengikuti tuannya itu, perempuan mana yang tak tergila-gila pada sosok Jungkook yang tampan, kaya dan memiliki sifat kerja keras itu, termasuk Alice si sekretarisnya yang diam-diam memendam rasa suka pada tuannya.
Nana dengan sigapnya menata makanan yang tengah ia masak pada meja ruang tunggu di ruangan kerja Jungkook
"Silahkan tuan" Nana mempersilahkan Jungkook untuk memakan makanan siangnya. Jungkook pun menghampiri meja tersebut dan mengajak Nana makan bersamanya."Setelah makan kau jangan pulang, tunggu saja disini kita pulang bersama" jelas Jungkook.
Hati nana berdegup cukup keras, bagaimana tidak sosok laki-laki yang ia benci kepada bisa jadi sosok laki-laki yang manis.Nana hanya menanggapi omongan Jungkook dengan anggukan saja.
Setelah makan Jungkook melanjutkan pekerjaannya dan Nana ia duduk di sofa dan sesekali memainkan handphone nya, supaya tak bosan menunggu Jungkook menyelesaikan pekerjaannya.
Pukul 20.00 P.M Jungkook baru menyelesaikan pekerjaannya, ia menghampiri Nana yang ada di sofa, dilihatnya Nana yang tengah tertidur pulas membuat Jungkook mengurungkan niatnya untuk membangunkan Nana, Jungkook menelisik setiap inci wajah Nana, entah mengapa Nana yang terlelap terlihat sangat cantik, wajah damainya membuat rasa lelah Jungkook langsung hilang, Jungkook membopong Nana ala bridal style, tubuh yang ramping membuat Jungkook tak merasa keberatan menggendongnya.
Jungkook menaruh Nana pelan ke kursi penumpang dan melajukan mobilnya dengan kecepatan standar, beruntungnya apartemen Jungkook memiliki dua kamar, diletakkannya tubuh nana di kamar yang bersebelahan dengan ruang kerjanya setelahnya Jungkook pergi menuju kamar mandi yang ada dikamarnya untuk membersihkan diri lali melanjutkan pekerjaannya lagi.
💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜
😘TERIMAKASIH BANYAK😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE MR. JEON
Roman d'amourPERHATIAN !!! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 cerita ini ditunjukan kepada pembaca yang berusia 18 tahun ke atas TIDAK UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR karena ada beberapa chapter yang mengandung unsur fulgar. kehidupan suram jungkook berawal dari penghianatan yang dilakuk...