SECOND LIFE MR. JEON

SECOND LIFE MR. JEON 💜 17

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG

💜💜💜

Happy reading guys😘

tak banyak barang yang dibawa Nana, hanya baju dan beberapa kenangan dari keluarganya yang masih tersisa, sebenarnya Jungkook melarang nana untuk membawa pakaiannya, karena menurutnya pakaian itu terlihat sudah cukup kumuh dan sudah tak layak lagi dipakai, padahal baju itu adalah baju yang biasa di pakai nana setiap harinya, bahkan saat ia bekerja. dasarnya Jungkook saja yang terlampau kaya.

Keduanya sampai di apartemen dengan Nana yang kerepotan membawa barang-barangnya, sedangkan Jungkook berjalan santai tanpa ada niat membantu.

"Bersihkan rongsokan ini, aku tak mau apartemen ku berantakan dengan barang-barang tak berguna ini"
"Baik tuan"

"siapkan makan siang!" ucapnya singkat dan langsung pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya untuk membersihkan diri, seperti takut jika kuman yang ada ditempat kumuh tadi menempel padanya.

sedangkan nana ia langsung melangkahkan kaki menuju kamar yang akan ia tempati, menata barang yang telah ia ambil dari rumah sewaannya dulu dan segera memasak makan siang untuk mereka berdua, syukurnya Jungkook tidak memiliki alergi pada makanan, sehingga membuat nana lebih mudah dalam menyajikan makanan untuk tuannya, nana menyiapkan makanan sekomplit mungkin, sayur, daging, buah dan susu adalah makanan komplit yang harus tersedia di meja makan.

semenjak bekerja sebagai asisten Jungkook, ia sudah tak lagi bekerja mengantar susu dan koran, karena hasil bekerja sebagai asisten jungkook sudah mampu membiayai kebutuhannya bahkan bisa ia tabung, gajinya bahkan 3 kali lipat lebih besar dari pada ia bekerja di restoran mewah.

"tuan Jungkook makanan sudah siap" teriak nana di dari luar ruangan kerja Jungkook.

seperti biasa Nana dan Jungkook makan satu meja, masih dengan keheningan, sebelum Jungkook membuka suara

"sekretarisku sudah memesankan tiket dan hotel, kita berangkat pagi"
"baik tuan"
"setelah ini siapkan pakaianku"

selesai membersihkan semua peralatan masak dan makan Nana pun bergegas menuju kamar Jungkook

"Tok...tok ..tok.... Tuan!"
"Tuan kau bilang menyuruhku menyiapkan barang keperluanmu!!!"
"Tok...tok...tok... Tuan!!!
"Berisikkk!!!!" Nana langsung terdiam saat pintu terbuka, kamar yang berantakan dengan baju-baju yang dikeluarkan semua oleh Jungkook.
"kenapa jadi berantakan begini" guman Jungkook 

"Bereskan semuanya, aku sudah memilih pakaiannya, aku tau seleramu sangat buruk, aku takut jika kau yang memilihkan baju untukku yang kau masukkan pakaian-pakaian buruk, itu tinggal kau masukan saja!"
"Baik tuan" yang langsung merapihkan dan memasukkan pakaian Jungkook
"Kau sudah berkemas?" yang hanya di jawab gelengan kepala saja oleh Nana
"Apa kau bisa bisu sewaktu-waktu? Kau selalu hanya mengangguk dan menggelengkan kepala jika ku tanya!"
"Hmmm, cukup tuan, aku tau kau adalah bos saya disini, tapi bukan begitu  cara memperlakukan orang yang bekerja dengan mu!!!.... Bicara seenaknya, menghina orang seenaknya, membentak orang seenaknya, apa semua orang kaya seperti anda? Dasar ga punya hati!!!" Ucapnya dengan nada kesal lalu Nana pergi, pas setelah ia menyelesaikan tugasnya.
"Wahhh berani sekali gadis itu"

Nana berlari masuk kamar dan menguncinya dari dalam, ia menangis hebat, unek-unek dan kekesalan yang selama ini ia pendam telah ia keluarkan semua tepat di depan Jungkook.

"Dasar pria tak punya hati, menyebalkan, kenapa setiap ucapan yang keluar dari mulutnya isinya hanya cacian dan hinaan!!! mentang-mentang orang kaya.. berbuat seenaknya sendiri, dasar pria menyebalkannnn!!!!... Adanai saja jika aku tak benar-benar membutuhkan pekerjaan ini, aku tak akan sudi bekerja dengannya, dasar pria gilaaa!!"
"Yakkk Kim Nana!!!, Aku ta mu tau.. tepat pukul 6 pagi kau sudah harus siap, kau dengar itu!! Jam 6 pagiii!!!"  Teriak Jungkook di depan pintu kamar Nana.
"Haiiissshhhh ..... Menyebalkannnn!!!!"

Nana pun langsung menyelimuti tubuhnya sampai kepala, ia kesal dengan sikap Jungkook, ia bahkan mulai jengah dengan setiap kata yang keluar dari mulut Jungkook, ia merasa sudah tak kuat lagi bekerja dengannya, tapi disini gaji yang diberikan Jungkook sangat tinggi.

💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘