HAECHAN atau Donghyuck [END]✓

THREE

Sore ini Doyoung bertekad akan membawa Haechan kembali ke dorm ilichil, dan di sambut antusias oleh Taeyong dan Mark.

Yang lain juga, tapi mereka berdua lebih terlihat begitu bersemangat, mereka akan memperbaiki hubungan nya dengan Haechan, dan Taeyong juga sudah berjanji pada Jaehyun kalau dirinya akan merubah sikapnya pada maknae kesayangan kekasih nya itu.

"Aku pergi, kalian siapkan apapun yang disukai Haechan, dan ingat jangan buat kesalahan lagi setelah ini,aku tidak mau melihat Haechan dan kalian menjadi semakin jauh mengerti."

Taeyong mengangguk,Mark juga.
Taeil,dan Jaehyun memasak untuk menyambut maknae mereka, meskipun nantinya Doyoung kembali sendiri pun mereka tidak akan terlalu kecewa, sudah hafal betul dengan tabiat Haechan yang keras kepala.

Jadi mereka hanya ingin menyiapkan seadanya saja, setelah ini Taeyong pun akan membantu mereka dan memasak makanan kesukaan Haechan dengan tangannya sendiri.

"Kami mengerti, minta maaf pada nya pun rasanya percuma,dia tetap diam meskipun terlihat kalau dia memaafkan ku, tapi aku bisa lihat kalau dia masih enggan untuk aku dekati."

Taeyong tersenyum miris, mengingat beberapa hari lalu dia mencoba untuk mendekati Haechan dan mencari obrolan dengan maknae itu agar bisa membuat nya semakin dekat.

Alih-alih menyauti pertanyaan Taeyong, Haechan malah beranjak tanpa menjawab dan menoleh, sebanyak itu perubahan yang ia tunjukkan.

"Aku mengerti perasaan mu, dia memang sulit di dekati, jadi setelah ini kumohon padamu ubah sikapmu, apapun itu aku tidak mau melihat Haechan terluka lagi."

Doyoung bergegas, Johnny sebenarnya ingin menemani tapi Doyoung melarangnya, dia tidak mau melihat perdebatan antara papa wannabe dan anak sambung nya itu.

Mereka berdua kalau bertemu pasti lebih banyak berantem nya daripada sayang-sayangan nya.

Pertengkaran mereka hanya sebatas saling menjahili satu sama lain kok, tidak sampai memukul seperti apa yang Mark lakukan pada Haechan.

Doyoung mendesak Jeno pagi tadi sebelum anak dream melakukan jadwal mereka,dan mereka sudah selesai setelah nya jadi mereka di perbolehkan pulang lebih awal.

Mark, dia kalau bersama anak dream terasa sekali perbedaan nya,dia lebih canggung apalagi Chenle selalu menatap nya sinis, tau akan kesalahannya jadi Mark diam saja nanti kalau hubungan nya dengan Haechan membaik maka mereka akan baik juga.

Tidak akan terlalu lama pikir nya, tapi prediksi nya meleset jauh,dia pikir Haechan akan dengan mudah memaafkan nya seperti biasa, tapi ternyata lebih dari sebulan ini Mark tidak pernah mendapati wajah bersahabat Haechan jika satu set dengan nya.

Memang masih profesional, tapi terlihat kalau Haechan benar-benar memberi jarak tak kasat mata dengan nya.

Doyoung sampai,dia langsung menuju lantai 10 dimana apartemen Haechan berada dan disana juga ada Jeno, kali ini bersama Ji-Sung.

Ya karena si bontot yang memaksa untuk ikut, sebenarnya tidak hanya Ji-Sung karena semua anak dream memang disana.

Itung-itung,menginap di apartemen mewah milik sahabat mereka sesekali kan tidak apa.

Jeno yang sejak tadi terlihat gelisah jadi pusat perhatian Renjun dan Jaemin yang menyiapkan makanan untuk mereka santap malam ini.

"Kau kenapa lagi sih? Heran aku,"

"Ish,,, Doyoung Hyung sudah sampai, bagaimana kalau Haechan memenggal kepala ku, aku tidak mau mati muda."

Jaemin mendecih,itu salah Jeno sendiri kan! Kenapa memberi tau Doyoung, kenapa tidak membawa Haechan ke dorm mereka saja agar Doyoung menjemput nya disana.