SIX

5.1K 395 8
                                    

Sudah seminggu ini Haechan tidak ada kabar,dan tidak ada yang tau dia ada dimana.

Di apartemen nya tidak ada,Jeno pergi ke paviliun nya ditemani Jaehyun pun dia tidak disana.

Telfon keluarga nya yang di Jeju juga mereka bilang kalau Haechan tidak pulang kesana.

Ponselnya mati, Ji-Sung tidak bisa melacak nya, seolah Haechan memang sengaja menghilang dari dunia.

Ntah kenapa? Jeno semakin cemas, Haechan itu suka tidak terduga dia bisa melakukan apapun yang bahkan mereka tidak akan mengira nya.

Jeno mengusak rambutnya kasar, bagaimana lagi dia mencari Haechan, Jeno tidak ingin Haechan kenapa-napa.

Di dorm ilichil pun sama, seperti kuburan. Sangat sepi, seperti tidak ada penghuninya.

Mark merasa sangat bersalah, ditambah dengan Taeyong yang selalu merutuki sifat kesarnya terhadap maknae itu.

Dia merasa gagal menjadi seorang pemimpin, bahkan kabar itupun sudah masuk ke telinga Lee Soo Man, Taeyong sempat di panggil dan di beri peringatan.

Yang membuat Doyoung heran, dia sempat mendengar Haechan bicara pada seseorang sebelum pergi, yang dari dia dengar.

Haechan meminta orang itu untuk membersihkan namanya yang di sangkut pautkan dengan rumor dating antara Mark-Mina.

Dan lebih mengejutkan lagi, memang nama Haechan bersih dalam waktu hitungan jam saja, dan juga ikut hilangnya skandal dating nya Mark yang menghilang dalam waktu sehari setelah nama Haechan bersih.

Kenapa Doyoung bisa heran.

Sebab bukan hanya sekali ini Haechan turun campur dengan skandal yang menimpa mereka dan selalu hilang begitu saja setelah Haechan menelfon seseorang yang tidak pernah Doyoung tau siapa itu sampai saat ini.

"Kau dimana Haechan? Maafkan aku? Aku terlalu emosi?"

Taeyong menjadi sering mengurung diri di dalam kamar, Taeil juga.

Bagaimana pun Haechan adik kesayangannya, dan dia marah pada Taeyong, kenapa bisa berbuat seperti itu saat emosinya tidak terkontrol.

Taeil kecewa, dia merasa disini Haechan selalu di pojokan. Terkadang Taeil juga tidak mengerti kenapa Taeyong selalu bersikap kasar pada adiknya itu, jika hanya karena Jaehyun tidak mungkin sampai seperti ini.

"Ya Tuhan, harus kemana lagi aku mencari mu." Keluh Yuta.

Dia dan Jaehyun memang mencari Haechan dengan bantuan orang-orang dari ortu Jaehyun juga detektif setempat.

Tapi sampai saat ini, secuil informasi keberadaan Haechan pun mereka tidak dapat, Serapi itu Haechan bersembunyi.

Yang mereka tau hanya, keluarga Haechan seorang pengusaha dan dia memiliki satu adik perempuan yang saat ini kembali ke Jeju karena paksaan kakak nya, yang mengancam dirinya kalau tidak kembali dan menemani ibunya maka Haechan tidak akan menemui nya lagi.

Iya, sekejam itu Haechan. Tidak peduli jika itu adiknya sendiri, Haechan akan melakukan apapun agar bisa mengembalikan senyuman di wajah cantik kedua orang yang begitu berharga untuknya.















"Kau tidak tau, semua orang mencari mu kemana-mana, bahkan Hyung mu yang menyayangi mu itu mengarahkan ratusan orang untuk mencari keberadaan mu, ck. Kau ini keras kepala atau apa sih."

"Diamlah Hyung, jika kau bosan aku disini aku akan pergi."

"Memang punya tujuan lain untuk sembunyi selain disini."

"Ada, dan ya ku katakan lagi, aku tidak sembunyi aku hanya lelah."

Orang itu tertawa.

"Hei, jika tidak sembunyi lalu apa julukannya!, kau sudah seperti buronan asal kau tau."

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang