SEVENTEEN

3.2K 259 3
                                    

Selama satu bulan Haechan slalu menghabiskan waktu nya untuk terapi, hingga kini membuahkan hasil yang sangat memuaskan dan tentunya di nanti oleh semua orang terdekat Haechan. Dia bisa berjalan seperti semula meskipun masih harus banyak berlatih lagi, tapi dia bahagia karena tidak akan merepotkan orang lain lagi.

"Oke, aku nyatakan kau sembuh total Haechan_ssi chukkae . Semoga hari-hari mu menyenangkan dan sekali lagi selamat atas kesembuhan mu."

"Terima kasih banyak dokter, kau merawat dan membantu ku hingga sembuh."

"Sudah tugasku untuk membantu pasien bukan."
Jawab dokter Choi sambil tersenyum ramah

"Sekali lagi terima kasih."

"Kalau begitu saya pamit yah, kau masih harus tetap rutin datang ke rumah sakit untuk kontrol sebulan sekali oke."

"Oke,"

"Ayo dokter saya antar."
Tawar Taeyong
Dokter itu mengangguk dan mengambil tas nya dan segera beranjak.

"Perawat Hong, kau tidak ikut bersama ku."

"Oh, aku masih harus membereskan beberapa hal dulu dokter, nanti aku akan menyusul dokter ke rumah sakit."

"Baiklah, ayo Taeyong_ssi."
Taeyong mengantar dokter Choi sampai depan dorm, lalu kembali masuk kedalam.
Saat masuk dia sudah melihat yuta dan jungwoo yang terus memeluk Haechan dan mencubit pipi nya .

"Hyung, sakit hentikan."

"Yaak kalian berdua apa-apaan, baru kutinggal sebentar sudah buat kerusuhan."

"Aku hanya bahagia uri maknae sembuh, sangat bahagia."

"Yaissh, tapi tidak perlu menyiksa nya begitu hais, "

"Bagus Hyung, marahi terus , kalau bisa adukan pada Johnny Hyung."
Pinta Haechan pada Taeyong.

Taeyong menghampiri Haechan dan duduk di pinggir ranjang Haechan.
"Tenang saja, Hyung pastikan kalau mereka berdua akan habis di tangan Johnny Hyung".

"Wlee,,," Haechan meledek yuta dan jungwoo dengan menjulurkan lidahnya.

"Oke-oke kami keluar."
Akhirnya mereka berdua menyerah dari pada dijadikan sate oleh monster Chicago itu.

"Kalau butuh sesuatu panggil Hyung ya, Hyung ada di ruang tengah. Sebentar lagi pasti yang lain akan pulang."

"Emm, gomawo Hyung."

"Sama-sama chan_i"
Setelah Taeyong mengusap surai madu milik Haechan dia keluar dari kamar yuta yang ditempati oleh Haechan.

Lalu siren nampak gelisah, jika Haechan sembuh itu artinya dia tidak bisa sering-sering bertemu dengan orang yang telah mengambil hati nya sejak pertama ia melihat namja itu di sosmed.

"Apa aku harus bilang pada nya,
Issh, tapi bagaimana kalau dia menganggap ku aneh, atau tidak waras, aaah mwolla."
Siren bingung dia mengacak-acak rambutnya sendiri seperti orang gila.

Dia membulatkan tekad untuk memberi tau Haechan tentang perasaan nya, setelah itu dia akan pergi kembali ke rumah sakit.

Tok, tok

"Masuklah."
Haechan menyuruh orang yang mengetuk pintu nya untuk masuk.

"Apa aku mengganggu Haechan_ssi."

"Oh siren_ssi, ada apa?"

"Boleh aku bicara serius dengan mu, sebenarnya ini sedikit pribadi."

"Bicara saja , tak apa."
Haechan nampak asyik dengan ponsel nya.
Dia sedang bertukar pesan dengan member dream, dia mengabarkan bahwa dirinya dinyatakan sembuh.

"Aku menyukai mu Haechan_ssi."

Haechan menghentikan jari-jarinya yang tadi tampak Lues dan tersenyum sendiri dengan mengamati ponselnya.
Tapi kini tiba-tiba mematung.

"Maksud mu?"

"Aku menyukai mu, semenjak aku tau siapa kau, dan aku melihat mu di sosmed, awalnya aku hanya mengira itu perasaan kagum seorang fans pada idolanya namun aku salah, semakin hari aku semakin mencintai mu ."

Haechan menatap intens yeoja yang sedang berdiri di depan nya itu, Haechan seperti orang bingung.

"Mungkin kau tidak mengerti, tapi aku hanya ingin mengatakan perasaan ku saja sebelum kembali ke rumah sakit, tak apa jika kau tidak bisa menerima ku, asal kau tidak membenciku itu sudah cukup untuk ku."
Siren memelankan suaranya di akhir ucapan nya, dia merasa bodoh dan gegabah dalam mengambil keputusan untuk mengungkapkan perasaan nya pada Haechan.

Haechan tersenyum tipis mendengar semua perkataan yang di lontarkan perawat pribadi nya yang disewa khusus oleh chenle untuk nya .

"Aku menghargai perasaan mu siren_ssi, tapi maaf aku tidak bisa membalas nya.
"Aku tidak mau memiliki hubungan apapun untuk saat ini, aku ingin kembali fokus pada karir ku lebih dulu."

"Tidak apa, aku akan menunggu mu sampai kau siap Haechan_ssi."

"Tidak, maksud ku kau harus melupakan ku, percuma saja kau menunggu ku untuk membalas prasaan mu, aku tidak suka di kekang itu salah satu alasan kenapa aku tidak mau berkencan atau semacamnya."

Seseorang yang ingin masuk kedalam kamar Haechan, kini hanya mendengar kan semua percakapan mereka berdua, namun benar saja dugaan nya selama ini, kalau perawat itu memiliki perasaan lebih terhadap maknae ilichil itu.

Siren merasa sedih dengan penolakan Haechan namun dia juga tidak bisa egois, ini keputusan Haechan maka dia juga harus menghargai nya. Haechan saja bisa menghargai perasaan nya kenapa dia harus egois.

"Baiklah aku mengerti, maaf karena aku sudah lancang menyatakan perasaan ku".

"Tidak apa-apa,itu manusiawi, kau gadis baik aku yakin kau akan mendapatkan orang yang baik juga."

"Em, terima kasih, kalau begitu aku pamit sekarang ya, selamat atas kesembuhan mu."

Setelah itu siren berjalan keluar, ia harus benar-benar mengikhlaskan perasaan nya kepada Haechan. Orang yang sedang menguping itu tau kalau ada seseorang mendekati pintu maka dia cepat-cepat mencari tempat sembunyi.

"Aish, kenapa aku harus sembunyi."
Ujarnya pelan takut diketahui orang lain.

"Jadi benar selama ini dia menyukai Haechan, pantas saja tingkah nya terkadang terlihat aneh, bahkan bisa di bilang posesif terhadap pasien, ternyata dia mencintai pasien yang dia rawat, tapi dia tadi bilang kalau dia mencintai Haechan jauh sebelum bertemu dengan Haechan secara langsung kan, woaaah dia benar-benar luar biasa."

















Disini Echan keliatan cantik banget ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini Echan keliatan cantik banget ☺️




























TBC



jangan lupa votmen jusseyo 😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anyeong 👋 bye-bye

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang