THIRTY

2.5K 181 3
                                    

Haechan memasuki dorm ilichil dengan wajah merah padam,, yang menunjukkan bahwa ia tengah menahan amarahnya, dia berjalan cepat kekamar nya menghiraukan member ilichil yang ada di ruang tengah sedang berkumpul,dia mengobrak-abrik isi lemari miliknya mengambil sesuatu, lalu kembali keluar dengan tergesa.
Lengannya di cekal jaehyun yang merasa aneh pada adik bungsu nya di ilichil itu.apalagi Haechan baru saja sembuh dan belum kembali beraktivitas, yang dia tau dari Jeno tadi Haechan menemui nonna nya, bukan nonna kandung tapi memang Haechan memiliki banyak nonna karena sifat ramah nya , bahkan beberapa diantara mereka ada yang secara langsung mengatakan ingin berpacaran dengan nya, tapi hanya ditanggapi dengan senyuman karena dia kira kalau itu lelucon saja.

"Hei, ada apa? Kenapa kau pulang dengan keadaan marah?

"Lepas Hyung,
Bukannya menjawab Haechan justru menatap jaehyun dingin dan nada bicara nya sangat menusuk.

"Iya tapi katakan ada apa? Kau mau kemana?

"Apa dengan mencegah ku akan merubah keadaan,
Jaehyun semakin bingung dengan sikap Haechan yang terkesan menyeramkan seolah ingin menelan siapapun yang berada di hadapan nya.
Haechan menarik lengannya paksa lalu keluar meninggalkan dorm dan orang yang tengah kebingungan, sampai

"Pistol. Pekik Taeyong saat melihat ada sesuatu di balik punggung Haechan yang ia sembunyikan.

"Apa.
Tanya mereka bersama, karena mereka tidak melihat Haechan membawa apapun.

"Apa maksudmu?

"Haechan membawa pistol,

Jaehyun langsung menyambar kunci mobil lalu bergegas menyusul Haechan tanpa memperdulikan member ilichil yang masih cengo dengan ucapan Taeyong.
Saat dia keluar Haechan sudah memacu kendaraan nya dengan kecepatan tinggi.
Jaehyun segera menyusul nya dan menelfon Jeno.

Sedangkan di dalam dorm , setelah mereka tersadar dari lamunan mereka masing-masing, mereka langsung berlari mencari kunci mobil dan keluar secara bersamaan mencari keberadaan Jaehyun yang mengejar Haechan lebih dulu namun mobil nya sudah menjauh, mereka langsung berlari kedalam mobil dan menyusul Jaehyun dengan Johnny sebagai supir.
Taeyong terlihat sangat cemas pikiran nya tentang Haechan melayang jauh, tidak ingin terjadi sesuatu pada maknaenya .
Mark tampak gelisah tidak berbeda jauh dengan member lain yang saling diam dengan pemikiran nya sendiri-sendiri.

Di tempat lain, Jeno dengan member dream tampak riuh jaemin langsung menelfon bodyguard nya begitu pun chenle setelah mereka mendengar dari Jeno kalau Haechan pergi membawa pistol dan Jeno akan menyusul nya.

Mereka pergi ke tempat dimana jaehyun memberi tau Jeno, melewati maps Jeno dengan mudah menemukan tempat itu.

Sedangkan member ilichil berhenti di pinggir jalan karena kehilangan jejak Jaehyun.

"Argh,,, teriak Johnny frustasi karena jejak Jaehyun menghilang.

Jungwoo melihat mobil yang tak asing melesat dengan kecepatan tinggi dan dia tau itu mobil Jeno yang lain tidak menyadari nya karena terlalu cemas dan takut.

"Hyung mobil Jeno. Seru Jungwoo memberi tau Johnny dan iya Johnny langsung menyusul mobil yang ada di depan nya.
Mereka tau pasti kalau anak dream akan mencari Haechan sama seperti mereka.

Kenapa Haechan bisa sampai marah dan membawa pistol, oke kita flashback ke beberapa jam lalu.

Flashback on
Haechan tengah menikmati makan siang nya di cafe bersama seseorang, dia memang memiliki janji untuk makan bersama.
Setelah selesai mereka berdua keluar dari cafe dan berpisah, tapi belum jauh mobil nya melaju dia mendapatkan pesan sebuah foto yang berisi kan seorang wanita yang habis makan dengan nya dalam keadaan pingsan di dalam mobil.
Dia menerima pesan ancaman kalau dirinya tidak datang maka orang tersebut yang jadi korban.
Kenapa sampai orang lain yang akan menjadi korban, karena si penculik tidak bisa menyentuh Haechan sama sekali sebab anak itu slalu di lindungi tanpa sepengetahuan nya.
Siapa yang melindungi nya, tentu saja orang suruhan ayahnya yang kini tengah hidup bersama perempuan lain,(ibu tirinya).
Flashback off.

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang