TWEENTY FOUR

2.8K 206 6
                                    

Mark memaksa Haechan untuk ikut bersama nya menyambangi keluarga nya yang tengah berkunjung ke Korea, awalnya Haechan menolak namun saat ibu Mark menelfon jadi dia merasa tidak enak jadi disini lah mereka sekarang di sebuah villa yang disewa oleh keluarga Mark.

"Haechan sayang, uhh momy kangen banget sama kamu."

Kenapa ibu Mark memanggil nya mami saat bersama Haechan itu karena dia mau Haechan juga memanggil nya demikian.

"Haechan juga mom."

"Udah berapa lama ya, ? Ada setahun."

"Lebih mom." Sahut Mark yang duduk bersama ayahnya.

"Masa, pantes aja?"

"Kenapa mom?" Tanya Haechan

"Kamu makin dewasa ya, makin gemas."
Ucapnya seraya mencubit pipi Haechan pelan.

"Haechan slalu berusaha untuk menjadi lebih baik mom, agar tak merepotkan orang lain."

Nyiut.
Ntah mengapa kata-kata yang di lontarkan Haechan membuat Mark merasakan sakit di dada nya, seolah di tancapi puluhan pisau tajam.

"Emm, tapi chan_i tetap sayang mereka kan."

"Iya mom, chan_i slalu sayang mereka, selalu. " Haechan menekan kata terakhir nya.
Dan itu berhasil membuat Mark kembali terdiam.

"Hari ini nginep disini kan sayang."

"Tapi besok Haechan dan mark_hyung ada jadwal mom, kalau telat bisa di makan bulat-bulat sama manajer Hyung."
Lalu Haechan terkikik di ikuti ibunya Mark.

Memang mereka sangat akrab, bahkan dikalangan para member pun semua nya tau kalau keluarga Mark sangat dekat dengan Haechan. Itulah sebabnya kenapa Haechan merasa sangat terluka dengan sikap Mark yang kasar padanya bahkan sampai memukul nya. Dan hal itu juga yang membuat Haechan berubah.

"Oh ayolah sayang, momy disini hanya seminggu karena harus segera kembali ke Canada , kamu Taulah kesibukan papi Mark".

"Baiklah, aku akan minta ijin sama Hyung dulu."

"Oke, 😘"
Ibu Mark memberi kecupan ringa di pipi Haechan dan di balas senyuman manis dari namja itu.

Haechan keluar untuk menelfon manajer dan juga salah satu member ilichil untuk mengabari mereka kalau dia dan Mark tak akan pulang.
Dan disetujui oleh manajer dengan syarat jangan sampai terlambat besok karena jadwal mereka sangat padat mulai dari pagi, hingga malam mungkin atau malah bisa tidak pulang dan istirahat di lokasi syuting.

~~~
"Siapa yang telfon?"
Tanya jungwoo saat melihat mimik wajah doyoung yang sedikit kesal.

"Haechan."

"Kenapa Haechan?" Kini jaehyun ikutan bertanya yang membuat doyoung semakin greget.

"Ya masak telfon belum selesai udah di tarik paksa sama momy nya Mark. Kan sebel, mana tadi harusnya aku nggak kasih ijin eh malah ibunya Mark ikutan nimbrung maksa Haechan buat di kasih ijin untuk nginep di sana."

"Kenapa kesel gitu sih hemm, biarin aja siapa tau dengan mereka punya waktu berdua bisa buat mereka kembali akur sayang."
Hibur Johnny yang melihat kekasihnya itu ngambek.

"Tau ahh bodo."

"Udah-udah, udah tau lagi badmood di tanya Mulu ." Lerai Taeyong

"Yang penting udah ijin kan Doy."
Bukan Taeyong tapi taeil yang tanya

"Ya tetap aja Hyung, tau ahh kesel."
Doyoung beranjak dengan muka keselnya lalu pergi ke kamar nya dan membanting pintu karena kesel sama momy Mark yang maksa buat kasih Haechan ijin malah semuanya kena amukan kelinci ganas .

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang