Spesial Chap

3.4K 135 1
                                    

Jeno dan Haechan benar-benar melaksanakan pernikahan yang sangat meriah bahkan menggemparkan jagat hiburan juga dunia, pasalnya Jeno dengan terang-terangan mengumumkan rencana pernikahan nya, membuat Haechan semakin mencintai lelaki tampan yang menjadi suami sah nya sekarang, mereka baru saja melewati proses ikatan janji suci dihadapan pendeta juga di hadapan teman dan kerabat yang menghadiri pesta pernikahan mereka.

Kini Haechan tengah berada dalam perkumpulan para uke atau lebih tepatnya Haechan di geret paksa oleh Seungmin dan Han tadi,
Mereka berdua membawa Haechan dan menghiraukan teriakan member Nct yang sedang bersama Haechan.

"Aku masih tidak nyangka Chan? Jeno beneran gila."

"Iya, bahkan kegilaan nya melebihi Changbin pada Felix."

"Kenapa aku dibawa-bawa."
Omel Felix yang tidak terima karena namanya di bawa-bawa oleh Han dan Seungmin.

"Ya kan memang Changbin Hyung terlalu gila padamu."

"Sudah-sudah kenapa jadi pada ribut sihh."

"Ehh, Chan Jeno kuat nggak?"

"Huh, maksudnya."

"Ihh,, pura-pura bego apa beneran bego sihh."

"Kuat berapa ronde,"
Goda Han sambil menaik turun kan alisnya.

"Bisa nggak nanya nya yang wajar aja gitu."

Muka Haechan memerah karena terus di goda teman-teman luar grup nya, ini belum lagi nanti kalau udah sama renjun sama mama doyoung nya, apalagi Yangyang habis sudah.

"Cieeee,,, malu amat, nggak usah malu Chan biasa saja, lagipula kita juga sering lakuin itu kok."

"Kalian benar-benar nggak waras, ngomong in hal kayak gini di tempat umum."

"Ye,,,, jaman sekarang hal kayak gitu tuh udah biasa tau ."

"Terserah, udah makan sana dari pada ngrecokin aku terus."
Kumpulan para uke itu tak luput dari perhatian para pawang mereka yang terus memperhatikan tingkah mereka yang membuat para dominan di sana gemes.

"Mereka gemes banget sih."

"Iya, pengen aku makan sekarang."

"Heh, inget masih banyak tamu."

Jeno di geplak yuta karena omongan nya yang tidak di filter dulu.

"Hehe,"

"Nyengir mulu, nanti paus-pausin bila perlu ambil cuti sebulan penuh biar bisa berduaan terus."

"Ide bagus Hyung." Jeno mengusap-usap dagunya menyetujui ucapan Johnny.

"Ehh, Jen butuh obat kuat nggak."
Tawar Bangchan

"Nggak perlu Hyung, udah kuat kok."

"Astaga,,,,"
Keluh hyungdeul ilichil yang ada disana.

Setelah pesta selesai Jeno membawa Haechan ke sebuah rumah yang terlihat elegan, tidak terlalu besar tapi sangat cukup jika hanya ditinggali mereka berdua.

"Ini rumah yang kamu bilang minggu lalu Jen?"

"Iya, suka nggak? Kalau kamu nggak suka kita bisa cari rumah lain yang sesuai sama keinginan kamu."
Jeno mengelus pipi mulus Haechan, dengan perlahan dia begitu mencintai lelaki manis yang sudah menjadi miliknya seutuhnya.

"Nggak kok, ini aja udah cukup banget, lebih malah, takutnya kalau terlalu besar nanti malah nggak nyaman."

"Mau langsung istirahat."
Haechan mengangguk, dirinya memang merasa sangat lelah, karena seharian berdiri juga ditarik kesana kemari oleh teman-temannya yang diluar agensi.

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang