TWEENTY SEVEN

2.7K 187 16
                                    

"ayolah njun yah,yah,yah."

"Nggak Chan."

"Kumohooon,,,🥺"

"Tidak Chan, sekali nggak ya nggak."

"Ih tau ahh , aku ngambek."

"Serah, mending kamu ngambek daripada macem-macem."

"Ya udah, nggak mau ngomong sama injun."

"Bodo."

Renjun melongos begitu saja meninggalkan Haechan yang merengut karena tak di ijinkan renjun untuk pasang piercing , bukan renjun tidak suka kalau ada member yang memiliki tindik , Renjun paling posesif diantara anak dream terhadap Haechan, karena juga Renjun tau sebenarnya hal-hal seperti ini tidak terlihat baik untuk Haechan bukan karena dia tidak menyayangi nya justru dia sangat menyayangi Haechan itu sebabnya ia tidak memberi ijin Haechan untuk melakukan tindakan yang aneh-aneh, apalagi jaemin bilang kalau Haechan tidak akan lucu lagi kalau dia punya tindikan, Maka renjun percaya itu.

Setelah kejadian heboh di dorm ilichil Jeno dan jaemin membawa Haechan kedorm dream dengan alasan anak dream yang lain juga merindukan nya. Setelah mendapat ijin dari Daddy Johnny maka mereka membawa Haechan bersama untuk menginap di dream.

"Udahlah yang, lagian kamu aneh-aneh aja, kamu lupa gimana marahnya renjun saat mark_hyung peircing."

"Ya kan aku sama Mark beda Jen."

"Iya tau , tapi daripada kena amuk rubah garang hayo, mending mana?"

Haechan tampak berpikir memang kalau renjun sudah marah itu seram, padahal dirinya lebih mengerikan menurut member lain.
"Iya tapi kan aku juga pengen gitu kelihatan sangar kayak Yuta Hyung,"

"Kalau kamu yang pakai bukannya jadi sangar, malah mereka yang lihat bakalan bingung sayaaaang,,"

"Bingung kenapa? Kan cuma piercing."

"Iya menurut kamu cuma piercing, tapi bisa jadi lain kalau yang merhatiin kamu orangnya baru pertama kali lihat, gimana kalau mereka mikir kamu cewek beneran."

"Isshh,,, mana ada gitu."

" Ya ada, buktinya Sungchan aja bilang kalau kamu cantik."

"Kapan? Aku nggak pernah denger."

"Pas kita habis tampil di Inkigayo, dia bahkan bilang ke Ten Hyung kalau dia suka kamu."

"Ngaco."

"Ihh, nggak percaya. Coba tanya Yangyang kalau kamu nggak percaya sama aku, karena waktu itu memang Yangyang juga ada disana."

"Lah, terus aku dimana kok gatau dia ngomong gitu".

"Kayaknya kamu lagi ngobrol sama Winwin Hyung deh".
Haechan manggut-manggut mengerti dengan ucapan Jeno , setelah itu dia pamit ke Jeno mau tidur karena masih merasa ngantuk, dia dipaksa bangun Johnny dan itu juga karena ulah Jeno.

"Huuuft,,, ya udah deh Jen aku mau tidur aja ya, masih ngantuk juga."

"Iya nanti kalau waktunya makan malam aku bangunin."

Haechan pergi kekamar nya bersama Jeno, dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang menghela nafas lelah, dia tau renjun melarang nya karena renjun menyayangi nya, dan Haechan tidak akan melakukan itu, jika Mark adalah leader dream maka renjun udah seperti emak dari dream yang kalau ada salah satu dari mereka sakit dia akan sangat khawatir,atau ingin melakukan apapun pasti meminta ijin pada renjun, bukan apa kalau Renjun udah marah yang artinya beneran devinisi yang marah banget itu lebih menyeramkan dari pada ketemu hantu, itu menurut Haechan sihh 🤭.

Haechan memejamkan matanya untuk tidur, lagipula jam makan malam masih lama, Jeno menikmati game bersama Ji-Sung di ruang tengah serta tv yang menyala namun tak ada yang berminat untuk menonton.

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang