NINETEEN

3K 238 4
                                    

Setelah kejadian Jeno yang membohongi Haechan, Haechan nampak menjauhi Jeno bukan karena apa. Jeno sendiri yang meminta pada Haechan untuk menggantikan Mark yang slalu dipercaya Haechan untuk berkeluh kesah tapi Jeno juga yang meruntuhkan kepercayaan Haechan pada nya.

***
Mereka sedang memiliki jadwal syuting untuk making film MV , jadi mereka harus bertemu beberapa hari lagi.
Meski Haechan tidak mengatakan apapun tapi sangat ketara kalau anak itu sedang tidak ingin di usik.

"Chan."

Haechan mendongak karena dia memang tengah duduk di kursi yang disediakan staff, dan orang yang memanggil nya berdiri di hadapan nya.

"Seperti nya kita harus bicara."
Haechan tidak menghiraukan orang itu, dia memilih untuk memejamkan matanya dan acuh dengan sekitarnya.
Jeno membuang nafas, lalu menarik tangan Haechan untuk ia bawa kerofftop .
Haechan hanya mengikuti langkah Jeno yang menarik tangan nya paksa tanpa persetujuan dari orang nya .
Setelah sampai di rofftop Jeno melepaskan tangan Haechan tapi langsung memeluk namja manis itu, mencari kenyamanan untuk nya .

"Kenapa menghindari ku?"
Ucapnya lirih, Jeno yang terkenal cuek kini menjadi melow karena di diami Haechan beberapa hari ini.

"Siapa?"
Bukannya menjawab pertanyaan Jeno , Haechan malah bertanya.

"Kamu."
Haechan terkekeh melihat Jeno yang enggan untuk melepaskan pelukannya.

"Bukankah itu keinginan mu Jen?"
Jeno melonggarkan pelukannya lalu menatap netra milik Haechan.
(Apa Haechan marah, tapi karena apa?)

"Maksud nya?"

"Kalau nggak mau nemenin se nggak nya ngk usah bohong dengan membawa nama eomma."
Oke disini Jeno mulai paham. Tapi Haechan tau darimana."
"Kamu tau aku nggak suka di bohongin kan.
Jeno mengangguk, membenarkan ucapan Haechan dia tau bener kalau Haechan benci orang yang berbohong.

"Maaf,"

"Kenapa minta maaf."

"Aku punya alasan Chan."

"Karena eomma."

"Maaf,"

"Aku muak Jen, mendengar kata maaf membuat ku berpikir kalau memang tidak ada yang pernah tulus di dunia ini. Kalau pun ada pasti memiliki syarat atau imbalan yang di inginkan."
Haechan benar-benar lelah slalu mendengar kata maaf tapi setelah itu mereka yang mengucapkan maaf mengulang nya lagi.

"Jangan bilang begitu."

"Aku salah lagi ya."

"Bukan Chan."

"Lain kali kalau mau pergi sama temen ngk usah bohong, aku tau kamu juga butuh teman selain anak dream."

Setelah mengatakan itu Haechan berlalu meninggalkan Jeno, yang masih termangu mendengar setiap ucapan yang di lontarkan Haechan, dia pikir memang dirinya salah dan Jeno mengakui itu.

"Aku bingung Chan, harus mulai dari mana, aku takut kalau kau membenciku."
Tiba-tiba seseorang datang lalu menepuk punggung Jeno lembut, yang ditepuk menoleh dan mendapati doyoung di samping nya.

"Cepat katakan padanya, kalau kau tidak mau Haechan pergi dan di ambil orang lain."
Jeno mendengar kan petuah doyoung namun dia sedikit bingung dengan ucapan Hyung ilichil nya satu ini.

"Siapa yang mau ambil Haechan ,Hyung?"

"Kau lupa temanmu itu seperti apa?, Banyak yang menyukai nya Jeno, kalau tidak mau menyesal katakan segera."

Doyoung meninggalkan Jeno yang masih berpikir keras, apa yang akan di lakukan oleh nya untuk mengambil keputusan.

Dreams kembali berlatih dengan doyoung yang berkunjung untuk menyemangati adik-adiknya.

HAECHAN atau Donghyuck [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang