MEMORY - JENLISA GxG

3. She doesn't wants me

_______________

Siapa yang ada disekitarku saat ini ? Jennie dan keluarganya, bahkan aku seperti orang asing disana, mereka dengan seluruh usahanya untuk membuat suasana tetap hangat dirumah itu namun hatiku tetap merasa dingin, apa mereka tidak memikirkan perasaan dan kenyamananku.

Jennie tidak membiarkanku untuk tinggal dirumahku semenjak hari itu, semua foto dan bukti kebersamaanku dan jennie tidak memancing sedikitpun ingatan dikepalaku, justru semakin sulit dan kepala ini denyutannya sungguh sakit, 1 bulan lebih aku memulai hidup baru dengan seseorang yang baru, ini sungguh menyiksa untuk aku yang tidak terbiasa dengannya.

"Akhirnya kau kembali menjalani aktivitasmu, kantor ini cukup nyaman tanpa pemiliknya"

"Seulgi katakan padaku kau mengetahui kabar tentang diana ?"

"Kau masih memikirkannya ya tuhan lalisa, hentikan"

"Bagaimana tidak, bukan jennie dipikiran dan hatiku tapi diana, aku merasa hubungan kita terhenti ditengah jalan, ingatanku terputus dengannya dan hatiku hanya terisi olehnya seulgi"

"Apa kau tidak bisa merasakannya melalui hatimu, isi kepalamu memang berubah tapi seharusnya hatimu tidak, lisa jangan menyulitkanku, aku harus menjagamu tetap dalam kehidupanmu yang seharusnya, kau dan diana telah selesai, cukup pikirkan jennie"

"Kau sama saja tidak memahami perasaanku, kalian sama saja memaksakan kehendak kalian untukku, hidup yang kujalani begitu membingungkan seulgi, aku bisa gila berada disamping jennie dengan pikiran dan hati terus pada diana, karena yang aku bayangkan adalah kehidupan dengannya bukan bersama jennie, apa kau paham perasaanku seulgi"

"Jika memukul kepalamu dengan kursi bisa mengembalikan ingatanmu, aku bisa melakukannya sekarang lisa, hentikan itu ! kau yang harus memahami dirimu sendiri mulai sekarang, yang semua kami katakan itulah kehidupanmu yang nyata, lebih baik kau berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar pikiran dan hatimu lebih tenang"

Psikolog, psikiater apa mungkin bisa mereka memahamiku, aku memang ingin sembuh dan berharap ingatanku kembali namun sampai kapan menunggunya ?

______

Seulgi benar-benar membawaku menemui psikiater yang tidak lain adalah temannya sendiri, seulgi sahabatku namun aku tidak mengetahui temannya yang ini.

Tujuanku hanya berkonsultasi tentang semua yang membingungkanku, katakan apapun dan buat hatimu lebih tenang lisa. Kini aku berada diruangannya, sangat nyaman dan menenangkan mungkin ini alasan hampir seluruh ruang praktik seorang psikiater dibuat senyaman ini demi ketenangan pasiennya.

Aku meminta seulgi merahasiakan ini dari siapapun, konsultasi dengan psikiater itu urusanku dan seulgi, aku hanya ingin menenangkan pikiranku dari kenyataan yang membuat dilema hatiku, terutama tentang diana dan jennie.

Tidak menunggu lama seorang wanita cantik memakai jas dokter masuk keruangan ini duduk dihadapanku dengan senyum manis diwajahnya, sungguh cantik apa benar dia psikiaternya ? Kurasa dia lebih pantas menjadi seorang model dan dia teman sahabatku bagaimana aku bisa sampai tidak mengetahuinya.

"Maaf menunggu lama lisa"

"Tidak apa ruanganmu nyaman, aku tenang berlama disini"

Wanita dihadapanku ini kembali memberikan senyumannya padaku, sungguh manis. Fokus lisa ingat tujuanmu untuk menenangkan hidupmu, bukan menambah masalah baru dengan tertarik pada sosok wanita lain, kaupun sudah menikah bukan saatnya untuk bermain.