______________
Duniaku hancur sangat hancur seseorang yang kupertahankan sungguh percuma dan cinta yang kumiliki semua sia-sia, lisa melukaiku begitu dalam.
Aku sangat mencintaimu, tetapi aku menerima kenyataan bahwa aku tidak akan pernah berarti untukmu, aku tidak memiliki posisi dihatimu lisa, namun rasa ini tetap akan kuat, walau dikikis, disayat dan dilenyapkan, itu akan tetap ada.
Hati yang terluka tidak bisa disembuhkan sekaligus itu lebih buruk lagi jika luka yang datang berasal dari seseorang yang kau cintai, dalam cinta ada masanya untuk berharap dan ada waktu untuk berhenti, ada saat untuk memperjuangkan, namun ada juga waktu untuk melepaskan.
Dan apa aku harus melakukan itu semua lisa, berhenti lalu melepaskan ?
Aku tidak bisa lagi merasakan nikmatnya mengenang sesuatu, rasa itu sudah diambil dariku, karena aku sudah tidak punya seseorang lagi untuk dikenang, kau tidak ada lagi didalamnya.
Aku berharap aku bisa menyakitimu seperti caramu menyakitiku tapi aku tahu, jika aku memiliki kesempatan, aku tidak akan melakukannya, karena yang kau lakukan terlalu jahat, begitu menyakitkan ketika seseorang yang aku perjuangkan tidak berjuang untukku kembali.
Aku terjerat dalam pesonamu ternyata semudah hembusan nafas, namun melupakanmu sesulit aku memetik bintang lisa
Apa arti seluruh malam bersamaku, kau bahkan yang memintanya. Begitu manis ucapan dan sikapmu lisa namun semua hanya bualan, semua itu hanya omong kosong, 2 bulan ini hal bodoh dan percuma, kau hanya memaksakan semuanya, kau tidak benar-benar ingin melewatinya bersamaku lisa.
Aku tidak ingin pergi kemanapun, kakiku menolak melangkah, tubuhku menolak untuk berdiri, mulutku menolak untuk berbicara, ini rumahku kamarku namun aku seperti tidak memiliki tempat untuk bersandar dan merebahkan tubuhku, rumahku bukan tujuanku saat ini, aku hanya ingin pergi sejauh mungkin namun semuanya terasa berat.
Aku menemukan harapan di hari-hari terkelam dan fokus pada hari-hari tercerah saat kau ada didalamnya meskipun pada akhirnya penuh luka namun aku tidak menyalahkan alam semesta bukankah hal wajar dalam hidup saling menyakiti namun mengapa kau lebih banyak melakukannya lisa.
Terkadang aku merasa jika dia memiliki cinta untukku namun itu semu, semua hanya khayalanku, lisa tidak pernah nyata jiwa dan hatinya. Suatu hari disaat kau mengingatku tentang betapa aku mencintaimu maka kau akan membenci dirimu sendiri karena membiarkanku pergi lisa.
Hatiku benar-benar sakit dan hanya ketika aku bersamamu rasa sakit itu datang dan pergi. Aku masih mempertanyakan keputusan untuk mengakhiri hubungan kita, bukannya aku tidak bahagia bersamamu, namun tetap saja ada sekeping duri dalam hubungan kita.
Banyak dari waktumu tanpaku, kau menghabiskannya bersama masa lalumu disaat kau bersikap manis padaku, kau tidak serapi itu menutupnya lisa, hyunsukku pintar, dia tahu apa yang harus dia lakukan.
"Nini, kau belum tidur ?"
Tepat pukul 10 malam dia baru kembali, apa kabarnya dirimu sudahkah selesai dengan seluruh permainanmu ? Dan ketika kau lelah kau kembali padaku.
"Aku menunggumu, jangan terlalu lelah bekerja kau akan sakit lisa sepertiku"
"Ada hal mendadak yang harus kuselesaikan, nini kau sakit ?" Dengan cepat dia duduk dihadapanku, apa khawatirmu itu sebuah kepura-puraan lisa ?
"Nini mengapa menangis ? kau benar-benar sakit sebaiknya kita ke dokter"
Bahkan ketika tangan itu menyentuh pipiku bukan mereda namun ari mata itu mendesak keluar.
"Bagaimana harimu lisa ?"
"Hariku baik tidak perlu memikirkan itu, ada apa denganmu ? Kita kerumah sakit, jangan membuatku khawatir"
![](https://img.wattpad.com/cover/323045756-288-k39195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY - JENLISA GxG
RomanceAku hanya mencoba untuk tidak ingin peduli, jika aku peduli, semuanya akan bertambah buruk, pasti ada hal lain dan seseorang yang harus kukhawatirkan, aku hanya tidak merasa terlalu sakit saat aku tidak peduli, apa itu sudah cukup untuk menjawabnya...