MEMORY - JENLISA GxG

5. Don't Be Fool Lisa

_______________

"Apa maksudmu rosie ? Apa kau gila ?"

"Aku tidak bisa menahan semuanya, aku berusaha menepisnya namun tidak bisa seulgi, dia menarikku begitu dalam"

"Jangan memperkeruh suasana rosie, katakan jika itu semua salah, katakan jika itu tidak benar"

"Itu benar, aku jatuh cinta padanya, aku jatuh cinta pada sahabatmu lisa, aku tidak bisa membohongi perasaanku seulgi"

"Dengar rosie dia sahabatku begitupun dengan jennie, jangan memanfaatkan profesimu untuk mendekati lisa dia sudah menikah kau bahkan tahu masalah yang dialami lisa dan jennie tolong hentikan rosie"

"Aku tidak bisa seulgi aku----"

"Dengar kau harus hentikan, aku tidak ingin jisoo mengetahui semua ini, aku bisa disalahkan rosie, aku yang membawa lisa padamu untuk menenangkan pikirannya hanya sebatas pasien dan dokter tidak lebih jangan melewati batasmu"

"Seulgi tolong---"

"Cukup, hentikan semuanya sebelum perasaanmu masuk lebih dalam jika tidak aku yang akan bertindak rosie, kau mendengar cerita tentang jennie dariku bahkan dari lisa apa kau tidak iba padanya, dia sudah sangat tersiksa dan kau ingin menambah lukanya dengan mencintai lisa, aku tidak akan membiarkan itu terjadi dan aku tidak ingin kekasihku pun mengetahui ini, dengar irene bersahabat dengan jennie mereka sangat dekat, hentikan semuanya rosie"

"Aku hanya merasa bahagia saat bersamanya dan dia memberikan kenyamanan luar biasa"

"Bahagia tidak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain, percayalah akan ada orang yang lebih mencintaimu rosie tapi tidak dengan masuk kedalam hubungan orang lain yang sedang retak"

Seulgi pergi meninggalkanku disebuah cafe kami bertemu tentu untuk membahas sesuatu tentang lisa, seulgi mendapatkan kabar jika lisa pergi ke thailand, tentu aku terkejut karena terakhir aku berbicara lisapun mengatakan jika dia akan pergi ke thailand, aku pikir dia mendengarkan ucapanku namun ternyata tidak karena beberapa hari ini lisa tidak sama sekali mengirim pesan padaku.

Apa yang harus kulakukan, aku termenung sejenak memikirkan seluruh ucapan seulgi, rasa bahagia, sedih, kecewa dan marah menjadi teman yang seakan sering menghampiri hidupku. Terkadang aku ingin menghindarinya, namun selalu ada hal yang membuatku bertahan dalam perasaan yang tidak seharusnya kumiliki.

Kenapa kau masih tidak sadar rosie ? Kau tidak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain.

Tapi aku mencintainya.

Aku tersadar akan sesuatu mungkin aku bisa bersembunyi dari kesalahan, tapi tidak dari penyesalan, aku bisa saja bermain dengan drama, tapi tidak dengan karma.

Akan ada banyak kecaman daripada kebahagiaan, percayalah itu dan lanjutkan hidupmu dengan lebih baik, aku merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Haruskah aku menyudahinya ? Bahkan aku baru saja memulai dan lisa belum mengetahui perasaanku, apa aku harus mengatakannya ?

Tidak mungkin 1 hari tanpa kabarnya justru aku mencemaskannya, semakin hari semakin dalam aku tidak bisa melepaskan lisa secepat ini.

Rosie kau bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah, ada banyak kesempatan manis menantimu jika kau mau.

Batin dan pikiranku terus berkecamuk, bagaimana jika aku egois tetap mengingikan lisa ? Bukankah hubungannya dengan jennie tidak ada yang bisa diharapkan, aku menerima rekam medis lisa bahwa ada indikasi ingatanya tidak bisa kembali, mungkin itu permanen, dan tidak menutup kemungkinan jika lisa tidak akan bertahan dengan jennie, bukankah itu kesempatan untukku untuk tetap bertahan disampingnya, sejauh ini kami masih berteman.