_______________
"Kau tidak memberikan kabar padaku lisa, kau tahu aku mengkhawatirkanmu dan kau pergi ke thailand, kau gila ! apa yang kau dapat disana huh kembali padanya ? kau tidak memikirkan jennie disini dan kau tidak memikirkanku"
"Aku dan diana bertemu bahkan hubungan kami lebih baik, kami banyak berbincang dan dia menjelaskan semuanya padaku, aku dan diana berencana kembali bersama sebelum akhirnya jennie datang dan berdiri tepat dihadapan kami"
"Jen-nie ? Dia melihatmu bersama diana ?"
"Rosie, apa aku jahat menginginkan masa laluku kembali padaku disaat aku sudah bersama orang lain namun ini semua terjadi disaat aku justru tidak mengenal pasanganku saat ini, apa aku harus terus memaksakan hatiku tetap bersamanya, itu sungguh menyiksaku juga dan aku tidak ingin menyakiti jennie lebih dalam"
"Apa maksudmu lisa ?"
"Aku menyakitinya, jennie, dia melihatku bercumbu dengan diana, aku tahu dia menangis dan terluka aku merasa bersalah untuknya, namun dia tidak melepaskanku, dia akan selalu bertahan untukku, aku tahu itu"
"Kau bercumbu dengannya, kau gila ! Apa kau tidak memikirkan perasaan seseorang disini lisa"
Kau bercumbu dengannya lisa, mengapa kau melakukan itu, kau bukan hanya menyakiti jennie tapi juga denganku, apa yang jennie rasakan mungkin lebih sakit dariku.
Hatikupun seolah hancur berkeping-keping, aku ingin mengatakan padamu jika aku mencintaimu belum aku melakukannya kau membungkamnya terlebih dahulu lisa.
Ketika hati terluka, air mataku seolah menemukan jalannya dan ingin segera melewatinya aku menahanya dihadapanmu, mengapa sulit untuk melepaskanmu bahkan untuk seseorang yang lebih berhak untukmu.
Aku lebih memilih jatuh cinta satu juta kali dan hatiku patah setiap waktu dibandingkan mempertahankan hati yang tetap kosong selamanya dan saat ini aku sedang melakukannya padamu untuk jatuh cinta dan mempertahankannya.
Maafkan aku jennie.
"Aku tahu aku salah, jennie masih belum mau bertemu denganku"
"Kau pikir mudah untuknya melihat semua itu, pernahkah kau melihat hatinya, mungkin sudah tidak berbentuk, hatinya hancur lisa"
Seperti hatiku lisa aku hanya menggambarkannya atas nama jennie. Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja, memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini lisa.
Aku bukan pengecut, aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk menampakkan diri di hadapanmu.
"Aku akan menemuinya kembali dan berbicara aku tidak tenang jika belum meminta maaf padanya rosie"
"Bagaimana jika dia tidak memaafkanmu ?"
"Aku yakin dia akan rosie, jennie memiliki hati yang lembut"
"Itu sebelum kau menyakitinya lisa dan jika dia tidak memaafkanmu apa kalian akan saling melepaskan ?"
"Apa maksudmu ?"
Sial mengapa aku yang terbawa suasana saat ini, hampir saja aku melewati batasku, tetap sembunyikan dirimu rosie, ini bukan saatnya, jangan sampai lisa mejauh darimu, bertahan sejenak menjadi teman yang baik untuknya.
"Tidak apa, maaf, pergilah temui dia selesaikan urusanmu"
_______________
"Selesai dengan jadwalmu ?"
"Hmmm baru saja, ada apa lagi denganmu ?"
"Tidak ada hanya masih berusaha mendapatkanmu, kau akan ke tokomu ? Biarkan aku mengantarmu kali ini saja, kebetulan aku memang akan membeli sesuatu disana"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY - JENLISA GxG
RomanceAku hanya mencoba untuk tidak ingin peduli, jika aku peduli, semuanya akan bertambah buruk, pasti ada hal lain dan seseorang yang harus kukhawatirkan, aku hanya tidak merasa terlalu sakit saat aku tidak peduli, apa itu sudah cukup untuk menjawabnya...