9. Wasting Time

1.5K 209 26
                                    

_______________

"Lisa noona, ini benar-benar kau akhirnya kembali datang kesini, aku rindu noona"

Peluk salah satu pekerja ditoko pasty jennie seketika, baru saja lisa masuk beberapa langkah kedalamnya semua pegawai sudah berdiri dengan senyuman diwajah mereka melihat kehadiran lisa disana.

"Kau siapa ? Lepaskan"

Lisa melepaskan dekapan pria yang memanggilnya dengan sebutan noona, lisa mendorong dahi pria itu dengan telapak tangannya.

"Noona bagaimana bisa kau melupakanku, aku sahabatmu noona"

Lisa mengernyitkan dahinya, dia bahkan tidak mengenal pria itu dan bagaimana bisa dia bersahabat dengan pria yang berusia dibawahnya seperti seorang adik pada kakaknya.

"Jangan kurang ajar, aku tidak bersahabat dengan bocah sepertimu"

Lisa menghiraukan pria itu dan berjalan mendekat kearah eomma kim yang terlihat sedang merapikan beberapa pastry didalam display kaca, eomma kim hanya tertawa melihat sikap pegawainya yang masih mengekori lisa saat ini.

"Bocah kurang ajar apa yang kau lakukan, memalukan lepaskan"

Kembali pria itu melingkarkan kedua tangannya diperut lisa, pria itu memeluk lisa dari belakang, dengan gusar lisa memukuli kedua tangan pria itu tanpa henti.

"Hyunsuk berhenti menggodanya"titah eomma kim tentu saja hyunsuk melepaskan tangannya, dia patuh pada eomma kim bahkan sangat.

"Namamu hyunsuk bocah nakal kau menyebalkan sekali jangan berani sekali lagi memelukku"

"Kau galak sekali noona, aku adikmu"

"Adikku ? Kau gila aku tidak memiliki adik ataupun kakak aku anak tunggal dan siapa yang ingin memiliki adik menyebalkan sepertimu"

"Lihat saja noon aku akan membuatmu kembali mengingatku kau tidak akan bisa melupakanku, bukankah dulu kau yang sangat menyebalkan disini bukan aku"gerutu hyunsuk dan eomma kim hanya tertawa kembali melihat tingkah keduanya, lisa mengernyitkan dahi masih menatap hyunsuk dengan tajam.

"Hyunsuk pelanggan datang, selesaikan pekerjaan terlebih dahulu"titah eomma kim yang dipatuhi hyunsuk, namun sebelum kembali bekerja pria itu menarik gemas kedua pipi lisa dengan tawa menyebalkan diwajahnya, seketika dia berlari meninggalkan lisa yang kesal dengan sikapnya.

"Bocah nakal, kau kurang ajar sekali !"

Bentak lisa geram namun hyunsuk menghiraukannya dia masih tenggelam dalam tawa dan rasa bahagia melihat seseorang yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri kembali datang seperti dulu.

"Tokomu besar dan ramai eomma, apa aku sering datang kesini sebelumnya ?"

"Bocah nakal itu tahu jawabannya li, dia penggemar beratmu, setiap hari dia selalu menanyakan kabarmu"

Lisa memicingkan matanya kembali menatap kearah hyunsuk yang sibuk dengan beberapa pelanggan, lisa hanya berdecak kesal melihat bocah nakal yang saat ini bertingkah bodoh memberikan finger heart pada lisa.

"Kau menjemput jennie ?"tanya eomma kim yang diangguki lisa

"Kami akan pergi ke bioskop eomma ada film baru, eomma kau ikut bersama kami, biarkan bocah itu yang mengurusnya"

Eomma kim hanya menggelengkan kepalanya dengan tawa, tidak mungkin dia mengganggu waktu kebersamaan lisa dan jennie yang jelas jennie selalu menunggu waktu seperti ini, eomma kim bahagia ketika lisa mulai membuka dirinya kembali pada jennie.

"Nikmati waktu kalian, lisa bisakah berjanji satu hal ?"

Tanya eomma kim yang membuat lisa memfokuskan mata hanya pada wanita paruh baya dihadapannya.

MEMORY - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang