15. As a Friend

1.4K 176 20
                                    


_______________

Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan pada rosie setelah ini, semua terasa berat, aku menjalin sebuah pertemanan yang pada akhirnya melibatkan perasaan, dia mencintaiku, dia berkata bisakah untuk melihatnya sekali saja karena aku tidak menginginkan masa depanku bersama jennie, dia bersedia menjadi pilihan terakhir jika aku tidak bersama masa lalu maupun masa depanku, kali ini aku akan tegas menjawab tidak, aku memang membutuhkan jennie.

Urusan diana semakin rumit, aku membawanya kerumah sakit dan meninggalkannya untuk sementara waktu, mungkin nanti aku akan kembali, dia masih tidak sadarkan diri ketika aku meninggalkan rumah sakit, apa yang harus kulakukan sekarang dengan kondisinya saat ini.

Aku sudah meminta seulgi untuk datang kerumah sakit dan menemani diana untuk sementara waktu bahkan aku meminta dia untuk membawa diana ke apartemennya, tidak dirumahku itu terlalu berbahaya.

"Sudah lebih baik ?"

"Hmmm, maafkan aku untuk malam itu"

"Tidak apa, maaf baru sempat menemuimu, mengapa tidak mengabariku jika kau sakit?"

"Apa itu penting bagimu dan apa kau membenciku karena perasaanku lisa ?"

"Kau penting bagiku rosie, kau penenangku disaat pikiranku tidak menentu dan aku tidak membencimu"

"Apa kau membenciku jika aku mengatakan pada jennie tentang hari itu ?

"Rosie tolong"

Mengapa semua penuh ancaman, tidak hyunsuk tidak rosie, lalu apa yang harus aku lakukan sekarang, aku menganggap rosie hanya sebatas teman, rasa itu memang ada namun itu hanya ketertarikan biasa bukan cinta, aku nyaman bersamanya, aku menyayanginya tapi cinta sepertinya tidak.

"Kau sungguh jahat lisa"

"Maafkan aku rosie"

"Apa yang kau inginkan sebenarnya lisa ? Kau mengatakan jika kau tidak menginginkan jennie seharusnya kau membiarkan aku mengatakan semuanya pada jennie dan dengan cepat hubungan kalian akan berakhir karena dia membencimu lalu kau bisa bebas berhubungan dengan diana atau kau bisa bersamaku, tidak seperti ini lisa"

"Aku tidak tahu rosie, aku tidak memiliki jawaban"

"Biarkan aku memberimu sebuah jawaban, itu karena kau mencintai jennie, kau hanya tidak menyadarinya lisa, kau tidak ingin dia mengetahui perbuatanmu, kau tidak ingin dia membencimu karena kau secara tidak sadar tidak ingin kehilangannya"

Apa benar aku mencintainya ? Perasaan yang tidak aku sadari selama ini, jika ya aku mencintai jennie lalu mengapa aku masih mengharapkan diana saat itu, aku masih mampu melukai jennie dibelakang dia dengan menghabiskan waktu bersama diana selama dia berada disini.

Dan jika ya aku ternyata mencintai jennie betapa jahatnya aku terus melukainya bahkan hingga saat ini, maafkan aku jennie.

"Pulanglah perbaiki hubunganmu dengan jennie, lupakan diana, dia tidak cukup baik untukmu lisa sedangkan jennie, dia terlalu berharga untuk kau sakiti, aku tidak akan mengatakan apapun aku berjanji"

Aku tidak memahami jalan pikiranmu rosie, kau mencintaiku namun kau memintaku pergi dan memperbaiki hubunganku dengan jennie, tanpa kau mengatakan itu tentu aku akan melakukannya, namun aku tahu kaupun terluka.

"Lalu bagaimana denganmu rosie ?"

"Apa yang ada dipikiranmu lisa ? Kau mengkhawatirkanku ? Lalu apa kau mengkhawatirkan jennie ketika kau bersama diana atau bersamaku disini ?"

"Maafkan aku, aku akan menemanimu untuk beberapa saat, kondisimu belum cukup fit, tubuhmu demam rosie, ayo habiskan makanmu biar kusuapi"

Aku hanya tidak sampai hati meninggalkan rosie disaat seperti ini bahkan dia sakit sudah 2 hari dan aku baru menemuinya hari ini.

MEMORY - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang