________________
Sakit hati terdalam merupakan kumpulan dari rasa kecewa, rasa tersebut bisa berasal dari perpisahan pahit ataupun pengkhianatan mungkin masih banyak alasan lainnya dan aku tidak ingin mengetahui lebih dalam, kecewaku sendiripun sudah sangat dalam.
Rasa hancur terlupakan, dikhianati dan bayangan masa depan tentang lisa yang mungkin akan meninggalkanku tidak hilang dalam pikiranku. Memang tidak mudah menerima itu semua, tapi hidup harus berlanjut, aku tidak bisa terlalu lama larut dalam kesedihan sementara di luar sana dunia tetap berjalan.
Aku dan lisa benar-benar kembali ke korea saat itu juga, dia tidak dapat berkata apapun, dia hanya menurutiku kami diam selama penerbangan, aku memutuskan untuk tinggal sementara bersama irene, dan lisa aku memintanya untuk kembali kerumahnya, aku butuh waktu untuk semua yang terjadi.
Dan ini hari ke lima kami tidak berkomunikasi, aku yang tidak menjawab semua panggilannya, aku tidak membalas semua pesannya, lisa mencoba menemuiku namun aku meminta irene untuk tidak menerimanya, bagaimana aku bisa menatapnya dengan rasa sakit hatiku ditengah rasa rindu akan lisa yang kucintai, aku tidak bisa sepenuhnya menyalahkan lisa atas semua yang terjadi.
Seakan sudah menjadi sahabat yang tidak dapat dipisahkan, kekecewaan selalu muncul tanpa kusadari. Kupikir aku telah melakukan semua hal yang paling terbaik, menambahkan berbagai macam harapan untuk kebaikan, akan tetapi kenyataannya berkata lain.
Tentu hal itu akan terasa sangat berat, tidak dapat dipungkiri ada rasa putus asa yang seringkali hinggap di dalam dadaku, perasaan kecewa yang aku rasakan hingga menjadi pengalaman yang sangat buruk, lisa kau hal terindahku kau pengalaman terbaik dan terburukku saat ini.
Saat perasaan kecewa itu muncul, aku berusaha menerimanya dengan sabar dan lapang dada, karena tidak semua hal yang ada di dalam hidup harus didapatkan dan dapat berjalan sesuai dengan keinginanku.
Aku menolak kekecewaan berada selamanya didalam hatiku, aku masih memiliki harapan tentangmu lisa dan akan selalu.
Lisa, aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia, kau tahu li hujan kali ini begitu menyesakkan, terus memaksakan pikiran mengingat kenangan, genangan airnya berserakan menahan rindu yang tak terungkapkan.
Sedih memang rasanya, tapi aku tidak punya pilihan lagi selain bergerak maju dan melupakan semuanya, aku hanya berharap kenangan tentangku menepuk punggungmu, mengingatkanmu untuk menoleh ke belakang karena masih ada aku disana yang kau tinggalkan begitu saja lisa.
Rasanya aku sulit untuk bernapas, karena setiap hembus yang aku lepaskan membuktikan pedihnya kenyataan bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu, lisa. Kau tahu tangisan adalah cara mata berbicara ketika mulut terbungkam, tidak sanggup menjelaskan seberapa hancurnya hatiku saat ini.
Lisa, pernahkan kau kembali merindukanku, jika ya, carilah aku di dasar hatimu yang terdalam, aku tidak pergi kemanapun, aku hanya tertindih dan tersisih di antara dia yang lebih kau cintai serta disela ingatan antara masa lalu dan saat ini.
Betapa aku telah menjadi pengemis yang memelas meminta perhatian darimu, aku begitu mengharapkan kau kembali padaku, kembali mengingatku, aku wanitamu kau mengatakannya dengan jelas, itu salah satu alasan aku akan tetap bertahan untukmu, kita lihat seberapa kejam kau melukaiku setelah ini, buat aku lelah jika kau memang ingin terlepas dariku selamanya lisa.
"Apa yang terjadi ? Mengapa tidak membaginya denganku jen, jisoo terus menanyakanmu sejauh ini semua masih tenang jennie, tapi aku yakin tidak denganmu"
Aku tidak mengatakan apapun pada mereka tentang apa yang terjadi dithailand antara aku, lisa dan diana, mungkin mereka akan memaki lisa dan aku tidak ingin itu terjadi, kembali lagi ini semua bukan sepenuhnya keinginan lisa, lisa hanya mengikuti apa kata hatinya dan saat ini hatinya masih terkunci dalam masa lalu.
![](https://img.wattpad.com/cover/323045756-288-k39195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY - JENLISA GxG
RomanceAku hanya mencoba untuk tidak ingin peduli, jika aku peduli, semuanya akan bertambah buruk, pasti ada hal lain dan seseorang yang harus kukhawatirkan, aku hanya tidak merasa terlalu sakit saat aku tidak peduli, apa itu sudah cukup untuk menjawabnya...