BE A GIRL FOR A WEEK🔞 {SVT LOKAL}✔ [RE-PUBLISHED]

ADI x CANDRA

LIFE OF LOCAL BOYS' AU

#WHEN MAGIC HAPPENS IN KOTA SANTRI

#BE A GIRL FOR WEEK

#WEEK 3

#FRIDAY : ADI × CANDRA

*Penjelasan :

Italic : Suara batin Tokoh di dalam hati

Bold Italic : Suara Tokoh di dalam hati

Bold : Suara Crisela

*Warning : resiko tanggung sendiri; blowjoooobbbb too much maybe because Candra likes blowjob; morning blowie; sixty-nine; spit everywhere; spit as lube? ; doggy-style; very messy; eating out; Candra got slapped out of nowhere

***

.

.

.

***

"DEDEEEKKK BANGUUUNNNN!!!"

Sebuah geraman marah menggelegar sebagai jawaban teriakan sepihak yang memantul ke segala arah kamar. Candra tertawa-tawa melihat buntelan tak kasat mata berkelubung dalam selimut bagaikan cacing kepanasan. Pemuda bongsor tersebut melangkahkan kaki mendekati kemudian mengambil aba-aba sebelum mendaratkan diri di atasnya.

"SAKIIIIITTTTT!!"

"Makanya bangun gue bilang!"

Adi melongokkan kepala sedikit dari balik kain, memicingkan mata galak tapi tidak membuat Candra merasa takut sekalipun. Dih, masih kalah sama tatapannya Adit, yang ada si Gembul keliatan menggemaskan. "Mau apa sih? Belum juga pagi!"

"Udah yeee.. mau jam setengah 8 ini woy! Lo gak kuliah apa?" mendengar sewotan sang kakak, Adi refleks beranjak bangun, memandang jam dinding yang memang menunjukkan pukul setengah 8 lewat.

"Mampuslah! Gue kuliah jam 9!"

Candra buru-buru menahan, "Dih masih lama juga, gue mau main-main dulu sebentar.."

Gadis muda itu menyeringitkan dahi, belum konek sama yang diomongin kakaknya, "Main apa? Gue bukan boneka,"

"Kita harus olahraga pagi dulu Dek," bisiknya menggesekkan selangkangan mereka bersamaan. Adi membelalakkan mata horror, oh my! Ada sesuatu yang keras menabraknya. "see? I'm hard as rock now.."

"T-tap-tapi kuliah.."

"Lo tau quickie gak sih?" Candra tak ingin berlama-lama menahan diri, langsung saja bed cover yang melindungi badan polos sang adik dirampas begitu saja. Adi berusaha menutupi bagian yang tereskpos, berteriak bak wanita diperkosa ((but not one-sided)), dan bergelud dengan pemuda bongsor di atasnya. "Dek astaga stay still!"

"Noooo.. you'll rape me!!"

"Astagfirullah gue gak sesadis itu, njir.." mau begimanapun caranya, tetap saja kekuatan Adi bakal kalah sama Candra yang udah work out sejak SMA. Meskipun sama-sama berisi, komposisi di dalam tubuh Adi adalah lemak dibanding otot.

Mau tak mau daripada melawan terus, si Gembul berhenti melawan. Kedua tangan merentang di kasur pertanda pasrah, membuat Candra menyengir memperlihatkan gigi taring. Senang gak ketulungan karena akhirnya kesempatan mengoyang adik montok mereka berada di depan mata.

Bibir mulai bertemu, menyesap permukaan satu sama lain. Adi memejamkan mata menikmati lihainya bibir Candra mengulum miliknya. Menarik serta mengecup tanpa henti. Tangan-tangan sudah menggrayangi tubuh pasangan, dunia terasa dihuni mereka sendiri.