Siapa Dia?

232 7 0
                                    

Tan Leng Ko menghela napas, seperti diduganya, ia memang belum pernah mendengar ilmu ini. Dilihat dari cara Khu Han Beng berlatih, tentu berhubungan dengan pemusatan tenaga sakti tingkat tinggi. Seorang bocah dapat memiliki tenaga sakti, hasil latihan puluhan tahun melebihi usianya...

Apakah keganjilan ini terletak di ilmu pernafasan Bu Kek Kang Sinkang? Teringat olehnya, Giok Hui Yan pernah berkata: "Tenaga sakti pencuri kitab itu sudah mencapai taraf tiada tara. Orang itu mencuri tanpa seorangpun pernah memergokinya. Seseorang yang mempunyai kemampuan seperti itu, tidak mungkin memerlukan untuk belajar ilmu orang lain" Apakah locianpwee itu malang melintang di tujuh perguruan besar menggunakan ilmu Bu Kek Kang Sinkang?

Khu Han Beng hanya disuruh suhunya untuk menghapal kitab-kitab hasil curian, malah tidak dianjurkan untuk melatih. Berarti yang dilatih olehnya, tentu kepandaian yang asli. Kepandaian sejati dari perguruan mereka! Seorang ahli silat, melihat ilmu sakti, ibarat anak perempuan kecil yang tergiur ingin memiliki boneka cantik. Timbul rasa tertarik di hati Tan Leng Ko. "Alangkah baiknya jika aku dapat mempelajari Bu Kek Kang Sinkang" gumam Tan Leng Ko tak terasa.

Khu Han Beng terdiam beberapa saat. Kemudian katanya perlahan, "Kemungkinan toako berhasil kecil sekali" Rada tersinggung juga, Tan Leng Ko mendengar ucapan Khu Han Beng. Katanya dengan kaku: "Apa kau anggap toakomu, begitu tidak becus" Melihat Tan Leng Ko salah mengartikan ucapannya, buru buru Khu Han Beng berkata: "Hanya orang yang benar benar jenius yang dapat mempelajari Bu Kek Kang singkang.

Setahu guruku, hanya Guru besar Goan Kim dari Shaolin yang mampu mempelajari ilmu ini. Itupun menghabiskan waktu tiga puluh tahun lebih untuk berhasil mencapai tingkat tiga". Hati Tan Leng Ko tenggelam. Jika Guru besar Goan Kim yang terkenal kejeniusannya memerlukan waktu begitu lamanya, kesempatan dia untuk berhasil mempelajari Bu Kek Kang Sinkang memang tidak banyak!

Tapi timbul juga rasa herannya, tanpa terasa, ia bertanya hal yang tidak dimengertinya, "Bukankah kau menguasai Bu Kek Kang Sinkang, apa kau seorang anak ajaib persilatan? "

"Apakah ini pertanyaan yang ketiga?" Tan Leng Ko menghela napas. Sebetulnya yang hendak ia tanyakan bukan soal ini, tapi ia benar benar tidak tahan untuk tidak bertanya. Sambil menyengir, ia menjawab: "Yaa, ini pertanyaanku yang ketiga"

Khu Han Beng menghela napas, katanya kemudian: "Untuk mengingat ulang jurus Ouw Yang Ci To, aku harus bersusah payah, masakkan bisa dianggap seorang anak ajaib segala"

Dengan heran Tan Leng Ko bergumam, "Tentu ada caramu untuk mempelajarinya"

"Aku tidak mempelajarinya, aku hanya melatih Bu Kek Kang sinkang"

"Aku tidak melihat bedanya" kata Tan Leng Ko semakin heran.

Khu Han Beng menarik napas dalam-dalam, "Menurut guru, mempelajari ilmu ini berarti menimbulkan tenaga sakti dari dalam diri. Selain proses ini lambat sekali, dan memerlukan waktu puluhan tahun, juga diperlukan bakat yang luar biasa. Sedangkan caraku melatih Bu Kek Kang sinkang adalah mengolah tenaga sakti yang disalurkan oleh guruku secara bertahap. Tenaga sakti ilmu ini adalah jenis penghimpunan sinkang yang disalurkan, bukan dipelajari!"

Tan Leng Ko mendengarkan dengan terpesona! terbayang olehnya, ucapan locianpwee itu: "Ada dua cara meningkatkan tenaga dalam dengan cepat, dan menggunakan racun Hek Pek Coa adalah cara kedua" Apakah melatih Bu Kek kang Sinkang merupakan cara pertama? Ia memang pernah mendengar seorang yang sakti dapat memindahkan tenaga dalamnya ke orang lain. Mungkin daun-daun yang sering menempel di nadi penting Khu Han Beng atau yang berserakkan dikamarnya, berhubungan erat dengan cara penyaluran tenaga sakti ini!

"Kalau begitu caranya, aku kuatir gurumu akan kehabisan tenaga"

"Umumnya begitu, hanya guruku yang harus dikecualikan. Beliau sudah mencapai tingkat sebelas, tingkat tertinggi dari Bu Kek Kang sinkang yang pernah dicapai orang"

Goresan Disehelai DaunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang