Saat situasi sedang damai . Tanpa ada konflik. Suara anak anak bermain riang. Tidak ada yg tidak kurindukan selain waktu kecil di kampung halaman.
Menonton bersama. Dan bergurau bersama sering sekali mengundang sisi positif di kampung halaman ini.
Tidak jauh dari halaman rumah. Ada Debra dan beberapa temannya.
Debra sebuah singkatan nama saja. Bahkan nama aslinya sudah tidak dikenal lagi. Saking seringnya penyebutan nama candaan di kampung ini.
Sebelah kebun Debra sedang beronani .
Aku mengerutkan dahi. Tidak salah kah pandanganku.
Dan memang kukenal sekali . Debra ini suka sagnean anaknya. Tapi ditempat umum seperti ini. Sepertinya penyakit sagnenya meningkat drastis.
(Debra 15 years mode)
Seorang anak perempuan sedang melintas dan dia menangkap lengannya. Serta dikuti dua temannya .
Debra beronani yang semakin lama semakin cepat. Lalu tepat mengenai tangan anak perempuan itu.
Aku sampai menarik nafas panjang. Berani sekali anak sekarang di zaman ini berbuat tindakan asusila.
Dan anehnya anak perempuan itu tidak melawan. Apakah.
Sebagian mengenai bibirnya. Dan dia dipaksa mencicip rasa itu.
Lebih aneh lagi dia mau. Apakah.
Terdengar nada suara nya enggan mencoba lagi
"Ih tidak enak. Rasanya menjijikkan".
Debra dan 3 orang temannya lagi tertawa riuh.
Mereka segera mengusir anak perempuan itu.
Dan berlari
Bersisian dengan bapak yang kebetulan datang.
Aku sudah optimis . Pasti bapak akan memarahi anak anak ini.
Bapak terlihat menarik Debra dan menghentikannya di balik kerapatan kebun sayur miliknya.
" Kalau mau begituan di sini. Jangan ditengah jalan."
Hah...
Sedikit terkejut dengan pernyataan itu.
Ah ini tidak mungkin . Bapak yg bijaksana masa begitu. Aku bertanya dalam hatiku sendiri.
Bapak melirikku dan menarik lenganku.
" Jangan ikuti mereka. Anak seumuran itu suka berbuat yg aneh. Kalau dilarang akan bahaya"Aku hanya menggeleng kepala. Memang anak tanggung masih labil. Balasan mereka akan merusak. Tetapi cara mendidik orang tua zaman sekarang sudah tidak seperti dulu. Terkesan selalu memanjakan anak anak seperti itu.
Semakin zaman maka sifat orang tua pun tak ubahnya seperti anak tanggung yg ingin kesenangan lebih tanpa memikirkan masa depan anak.