Salah satu hal bergabung dengan sebuah organisasi tidak bisa menjadi seorang yg kesendirian.
Selama waktu tetap memperhatikan apa aktifitas selanjutnya.
Terutama dalam keahlian. Minimal masing masing anggota mempunyai satu keahlian khusus apapun itu.
Jika tidak, bersiaplah untuk dikucilkan. Bahkan terancam tak bertahan lama.
Kerja bagus tepat waktu saja tidak akan cukup memuaskan hati seorang leader tim.
Kamu harus punya satu hal yg tidak akan bisa mereka buang begitu saja.
Apalagi satu organisasi yg harus terlihat hebat. Harga diri bukan topik utama melainkan harga kemampuan bersaing dengan organisasi lain.
#
Aku mendapatkan notifikasi untuk segera berkumpul sore ini. Dan akan dihadiri oleh leader utama secara langsung . Dia akan menyampaikan sesuatu.
#
Aku terlambat satu menit jadi memilih berada paling belakang. Kebetulan sekali leader utama pun baru memasuki lingkup barisan beberapa anggota.Sepatah dua kata kalimat nasehat. Untuk tetap bertahan di dalam organisasi apapun rintangannya. Tetap menjalin persaudaraan tim seperti saudara kandung sendiri. Jika ada masalah selesaikan bersama.
Satu kalimat yg membuatku heran.
" Saya membutuhkan 3 orang yg bisa bermain musik"
Hmm.. kenapa lagi dengan pola pikirnya , aku sedikit membatin tapi perasaanku mengatakan ada satu hal yg akan direncanakan leader utama.
" Jika tidak ada aku tunggu sebulan untuk latihan, minimal bisa menguasai basicnya". Sambung leader utama ketika tidak seorang pun satu pleton mengangkat tangan.
Memang hanya beberapa kali aku berinteraksi dengan leader utama tetapi tetap saja aku tidak bisa membaca taktik berpikirnya seperti apa.
Kupikir itu sangat sepadan kalau dia seorang pemimpin tertinggi dari organisasi ini.
#
Barisan dibubarkan. Dan semua anggota bisa bebas memilih tempat untuk saling berkomunikasi .Itu hal yg wajib minimal satu jam. Karena tim akan jarang bertemu saat menjalankan kesibukan tugas masing masing.
#
Leader tim mencapaikan gitar kepadaku." Aku ingin kamu mencobanya. "
Aku meraih gitar itu dan mulai memainkannya.
Sudah lama sekali , ucapku dalam hati.
Berpikir, lagu apa yg cocok dengan suaraku. Sebaiknya armada saja.
Leader tim menatapku seksama.
" Ternyata kamu bisa bermain gitar. "" Hanya basic saja. Tak lebih" sahutku sejenak. Dan melanjutkan lagu yg terputus.
" Tidak masalah. Mengetahui kamu orangnya kupastikan bos akan senang. "
Aku menghentikan nyanyianku. Dan mengembalikan gitar .
"Aku tak berminat. " Ujarku sambil berlalu.
" Jangan lupa, aku leadermu. Masih memiliki hak untuk menetapkan aturan.
Aku menoleh sekilas padanya. Dia terlihat tersenyum menyeringai.
" Hari ini mungkin aku beruntung mendapatkan paket komplit. Suara dan mata. "
Aku menghela nafas sejenak.
Kedepannya pasti sangat menjengkelkan karena setiap hari akan bertemu dia untuk latihan musik.
#