Terpaksa menjadi asisten pribadi Boss sebuah perusahaan besar, tidak membuat Clara senang. Karena semua itu bukan cita-cita nya sejak awal. Dia bekerja hanya karena hutang kakaknya. Belum lagi kenyataan bahwa dia bukan putri kandung keluarga yang se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paris , disinilah kami sekarang, sebuah tempat tinggal baru, sebuah rumah yang baru.
Ara yang memilihnya, dis suka tempat sederhana yang nyaman dan berbeda.
Kenapa kami pindah kemari ? kenapa . . .? kami hanya ingin memulai kisah yang baru dan menjauhkan diri dari beberapa orang yang bermasalah di tempat tinggal sebelumnya.
" Calv . . ." , aku merasa aku sedang bermimpi sekarang ketika aku sadar, bahwa itu semua bukan lah kebenaran nya, karena aku merasakan pinggangku terasa sakit oleh cubitan-cubitan kecil yang membuatku terjaga seketika.
Aku membuka mata dan mendapati pemandangan indah yang selalu menyapaku setiap pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istri cantikku tercinta dan satu satunya,
" kau suda benar-benar bangun sekarang ? cepat pergilah mandi , kita sudah terlambat " , runtuknya menatapku sebal. Ara selalu cantik dengan rambut basahnya seperti ini.
Tapi tunggu ? terlambat ? memangnya kita mau kemana ?
Damn , aku meruntuki kebodohanku dalam hati . . .aku akan meresmikan kantor cabang disini , dan mulai bekerja di kota ini pagi ini, sial, aku lupa.
-------------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tinggal jas nya, dan selesai, Aku merapikan penampilanku sebelum turun dan menemukan Ara sudah lebih dulu siap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" padahal disini kau yang pria kenapa butuh waktu lama untuk bersiap ? " ,tanya nya kesal.
Aku terkekeh, " kau, padahal kau bersiap dengan sangat cepat, tapi kenapa kau sangat cantik ? " , balasku mencuri kecupan kecupan kecil di bibirnya, membuat Ara terkekeh. " hentikan Calv, kita sudah sangat telat . . . ! kendalikan hormonmu sebentar saja " , dengusnya menariku untuk segera pergi, dia begitu mengenalku, semakin lama dia memberiku kesempatan untuk menyentuhnya, maka jadwal kami untuk pergi ke peresmian akan benar-benar kacau dan membuat kami berakhir diatas ranjang.
---------------------------------
Seperti biasa, tidak ada yang menarik disebuah pesta yang diadakan oleh sebuah perusahaan , sampai seorang pria berjalan kearah Ara yang sedang mengambil minum sendirian.
Aku terus melihat ke arah mereka, apa pria itu tidak tahu wanita yang sedang didekatinya adalah pemilik perusahaan tempat dia berdiri sekarang ?
Tidak masalah, kalau dia macam macam . . . tunggu dulu, apa itu tadi ?
Ara . . . wanita itu baru saja memeluk pria dihadapan nya.. !
---------------------------------
Derry Calano,
Ara mengenalkan pria itu padaku sebagai kakak tingkatnya sewaktu kuliah dulu, dan mereka bahkan ditempatkan dalam satu kelompok untuk membuat proposal kelulusan.
Kakak tingkat ? dan juga sekaligus pemilik salah satu perusahaan supplier yang bekerja sama dengan kantor cabang baruku saat ini, sangat mencurigakan . . .
" jadi gimana ? sumpah kak derry berubah banget! makin ganteng sekarang . . . sampe pangling tadi aku . . . kalau anak-anak tahu makin naksir pasti, kan derry kan dulu ketua team basket andalan paling populer "
" iya kah ? sumpah ? anak anak doang nih yang dulu naksir ? kamu enggak ? "
Ingatkan mereka kalau aku masih disini , aku masih duduk bertiga dengan mereka , dan hanya menatap kearah obrolan mereka satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.