CLARA POV
7.30 AM, dan aku sudah mendengar suara dari dalam ruangan Mr. Harris ? dia sudah datang ? sepagi ini ?
Aku baru saja duduk dan meletakkan totte bag ku ketika sambungan intrerkom di meja ku berbunyi.
" ke ruanganku sekarang ! " , ucap suara dingin dari seberang.
shit , apa aku membuat masalah ? aku rasa seharusnya tidak bukan ?
- - -
Damn !
Kenapa ruangan ini terasa begitu dingin ?
Aku marasakan aura membunuh disini. Coba ingat ara , kesalahan apa lagi yang kau lakukan ?
" ini berkas kontrak yang baru , antarkan ke kantor cabang , dan tunggu revisinya sampai selesai , setelah itu bawa kembali kemari , jam berapapun itu " , ucapnya dingin dan penuh penekanan.
" dan gunakan subway . . . semua sopir sedang tugas " , tambahnya.
subway ke kantor cabang ? apa dia serius ?
kantor cabang dua setengah jam dari sini naik mobil , naik subway setidak nya aku harus turun dua stasiun perlu sekitar tiga jam , enam jam untuk perjalanan pulang pergi dan menunggu revisi ? apa aku akan kembali ke kantor tengah malam ?
" sekarang " , ucap pria itu tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar komputer didepan nya.
sudah kuduga , dia sedang badmood, kesalahan apa yang tidak kusadari sekarang ?
CALVIN POV
Aku mengeluarkan ponsel dari saku jasku begitu Clara keluar, dan menelepon seseorang , " lakukan cepat , ingat . . . cukup menakutinya sampai aku datang , jangan menyentuhnya " dengusku.
baiklah Clara L Madison , mari kita lihat , setelah ini apa kau masih tidak tertarik kepadaku ?
- - -
7.25 PM , Lax Subway
Aku mengamati Clara yang sedang menunggu kereta nya datang dari kejauhan. Dia sangat mungil , kenapa dia bisa bisa nya mau saja kuperintahkan pergi semalam ini ? lihat saja badan nya yang kecil itu , apa dia bisa melindungi dirinya sendiri kalau ada apa-apa ?
kenapa dia selalu mengenakan kacamata saat bekerja bersamaku ? dia melepasnya saat berkencan dengan Roy kemarin . . .
Dalam beberapa detik aku melihat beberapa pria berjalan mendekati gadis itu, baiklah ini saat nya, preman-preman palsu yang kusewa itu akan membuatnya takut dan aku akan menolongnya. Klasik memang, tapi tidak ada salahnya dicoba kepada gadis kuno sepertinya.
Tunggu . . . apa yang sedang mereka lakukan ?
wait . . .
Aku buru-buru berlari kearah Clara begitu melihat beberapa orang pria berhasil merobek lengan kemeja yang dia kenakan , dan membuat gadis itu menangis.
sudah kubilang untuk menakutinya, bukan menyentuhnya. . .
. . .
. . .
. . .
dalam sepuluh menit aku menghajar beberapa pria itu dan membuat mereka pergi dari sana , ketika ponselku berdering.
" maaf bos , kami kecelakaan kami tidak bisa sampai di subway tepat waktu , kami masih di klinik sekarang " , ucap suara dari seberang.
shit ! , makiku lirih, mereka benar benar preman tadi ?
Damn ! syukurlah aku tepat waktu.
" Clara . . . Clay . . . are you . . .? " , aku baru saja bertanya ketika gadis itu lebih dulu jatuh pingsan di pelukanku.
Apa aku sudah keterlaluan ?
Naah nahh nahh sebelum author lanjut ... tolong bagi komen dong , apa ini cukup menarik ?
kalau tidak akan author closed sampai disini readers . . . . :)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOSS (COMPLETED)
RomanceTerpaksa menjadi asisten pribadi Boss sebuah perusahaan besar, tidak membuat Clara senang. Karena semua itu bukan cita-cita nya sejak awal. Dia bekerja hanya karena hutang kakaknya. Belum lagi kenyataan bahwa dia bukan putri kandung keluarga yang se...